5 Fakta Menarik Berang-Berang, Hewan Pembangun Terampil

Berang-berang adalah hewan yang memiliki banyak keunikan dan keistimewaan. Mereka adalah anggota dari keluarga Mustelidae, yang mencakup luwak, musang, dan cerpelai. Mereka juga termasuk hewan pengerat terbesar kedua, setelah biwara. Berang-berang hidup di dekat sumber air, seperti sungai, danau, atau pantai, dan mereka memakan ikan atau invertebrata.
Salah satu ciri khas berang-berang adalah kemampuan mereka untuk membangun rumah atau sarang di dalam atau di sekitar air. Mereka menggunakan kayu, ranting, lumpur, dan batu untuk membuat struktur yang kuat dan tahan air. Rumah berang-berang biasanya memiliki satu atau lebih lubang masuk dan keluar, serta ruang tidur yang kering dan hangat. Berikut adalah lima fakta yang perlu kamu ketahui tentang berang-berang, hewan pembangun terampil.
1. Berang-berang memiliki bulu yang tebal dan tahan air

Bulu berang-berang adalah salah satu alat adaptasi yang penting bagi kehidupan mereka di air. Bulu berang-berang terdiri dari dua lapisan: lapisan luar yang kasar dan tahan air, dan lapisan dalam yang halus dan lembut. Lapisan luar berfungsi untuk melindungi kulit dari kelembaban, sedangkan lapisan dalam berfungsi untuk menjaga suhu tubuh tetap hangat.
Bulu berang-berang juga memiliki warna yang bervariasi, mulai dari cokelat, hitam, abu-abu, hingga putih. Warna bulu berang-berang dapat membantu mereka menyamar dengan lingkungan sekitar, atau menunjukkan status sosial mereka. Misalnya, berang-berang laut yang hidup di daerah kutub memiliki bulu yang lebih putih daripada berang-berang laut yang hidup di daerah tropis.
2. Berang-berang memiliki gigi yang kuat dan tajam

Gigi berang-berang adalah salah satu alat yang digunakan untuk memotong dan mengunyah kayu, ranting, atau makanan lainnya. Gigi berang-berang terdiri dari empat gigi taring yang besar dan panjang, serta enam belas gigi geraham yang rata dan lebar. Gigi taring berang-berang berfungsi untuk menembus dan merobek kayu, sedangkan gigi geraham berang-berang berfungsi untuk menggiling dan mencerna kayu.
Gigi berang-berang memiliki warna yang oranye atau kuning, karena adanya lapisan enamel yang mengandung zat besi. Lapisan enamel ini membuat gigi berang-berang lebih kuat dan tahan aus. Gigi berang-berang juga terus tumbuh sepanjang hidup mereka, sehingga mereka harus terus mengasahnya dengan mengunyah kayu atau benda keras lainnya.
3. Berang-berang memiliki ekor yang lebar dan pipih

Ekor berang-berang adalah salah satu bagian tubuh yang paling mencolok dan unik. Ekor berang-berang berbentuk lebar dan pipih, serta ditutupi oleh sisik yang keras. Ekor berang-berang memiliki banyak fungsi, antara lain:
- Membantu berenang. Ekor berang-berang berfungsi sebagai kemudi atau dayung yang membantu mereka bergerak dan berbelok di dalam air. Ekor berang-berang juga dapat digunakan untuk menyelam atau muncul ke permukaan air.
- Membantu berjalan. Ekor berang-berang berfungsi sebagai penyeimbang atau penyangga yang membantu mereka berjalan di darat. Ekor berang-berang juga dapat digunakan untuk menopang tubuh mereka saat berdiri tegak atau mengangkat benda berat.
- Membantu berkomunikasi. Ekor berang-berang berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk mengirimkan sinyal atau pesan kepada sesama berang-berang. Ekor berang-berang dapat digunakan untuk mengepak air, mengeluarkan bunyi, atau menunjukkan ekspresi.
4. Berang-berang memiliki kehidupan sosial yang aktif

Berang-berang adalah hewan yang hidup secara berkelompok atau koloni. Berang-berang biasanya membentuk keluarga yang terdiri dari sepasang berang-berang dewasa dan anak-anak mereka. Keluarga berang-berang dapat hidup bersama dalam satu rumah atau berdekatan dengan rumah keluarga berang-berang lainnya. Berang-berang juga dapat berinteraksi dengan berang-berang dari kelompok lain, baik secara damai maupun bermusuhan.
Berang-berang memiliki kebiasaan dan perilaku yang menarik, antara lain:
- Berang-berang adalah hewan monogami, artinya mereka setia dengan satu pasangan seumur hidup. Berang-berang akan mencari pasangan baru jika pasangan mereka meninggal.
- Berang-berang adalah hewan yang peduli dengan anak-anak mereka. Berang-berang akan merawat dan menjaga anak-anak mereka sampai usia sekitar dua tahun. Berang-berang juga akan mengajarkan anak-anak mereka cara berenang, membangun, dan mencari makan.
- Berang-berang adalah hewan yang suka bermain. Berang-berang akan bermain dengan sesama berang-berang, baik dewasa maupun anak-anak. Berang-berang juga akan bermain dengan benda-benda yang mereka temukan, seperti kayu, batu, atau bola salju.
5. Berang-berang memiliki manfaat bagi lingkungan

Berang-berang adalah hewan yang berperan penting bagi keseimbangan dan keanekaragaman lingkungan. Berang-berang dapat memberikan manfaat bagi lingkungan, antara lain:
- Membuat habitat bagi hewan lain. Berang-berang yang membangun rumah atau bendungan di sungai atau danau dapat menciptakan kolam atau rawa yang menjadi tempat tinggal bagi hewan lain, seperti ikan, katak, burung, atau mamalia.
- Meningkatkan kualitas air. Berang-berang yang membangun bendungan di sungai atau danau dapat mengurangi kecepatan dan erosi air, sehingga mengurangi sedimentasi dan polusi. Bendungan berang-berang juga dapat menyimpan air saat musim kemarau, dan melepaskan air saat musim hujan.
- Mengurangi emisi karbon. Berang-berang yang memakan kayu atau ranting dapat mengurangi jumlah karbon yang dilepaskan ke atmosfer. Kayu atau ranting yang dimakan berang-berang akan disimpan di dalam tubuh mereka, atau di dalam rumah atau bendungan mereka, sehingga tidak terurai dan menghasilkan gas metana.
Berang-berang bukan hanya hewan lucu, tapi juga insinyur alam yang handal! Kemampuan mereka membangun bendungan dan mengubah lingkungan sekitar menjadi lebih baik menunjukkan betapa terampilnya mereka. Jadi, lain kali kamu melihat berang-berang, ingatlah bahwa mereka adalah pembangun terampil yang juga berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem.