Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Fakta Menarik Bioma Daratan yang Jarang Orang Ketahui

hutan hujan (pixabay.com/holhoa96)
Intinya sih...
  • Bioma daratan adalah habitat utama yang mendukung kehidupan di planet ini, terbagi menjadi beberapa macam seperti hutan hujan, tundra, taiga, kaparal, dan padang rumput.
  • Hutan hujan menyediakan 70% tanaman yang efektif melawan sel kanker, sementara Tundra Arktik memainkan peran penting dalam siklus nutrisi dan pelepasan karbon.
  • Taiga menyerap karbon dioksida dari atmosfer melalui proses fotosintesis, sementara bioma padang rumput mendukung mamalia pemakan rumput besar dan kecil untuk hidup di habitatnya.

Bioma daratan merupakan habitat daratan utama di dunia yang mendukung kehidupan di planet ini, memengaruhi pola cuaca, dan juga membantu mengatur suhu. Bioma daratan terbagi menjadi beberapa macam, yakni bioma padang rumput, bioma gurun, bioma hutan hujan tropis, taiga, tundra, kaparal, dan hutan gugur. Setiap bioma memiliki ciri dan pesonanya tersendiri.

Bahkan bioma-bioma di atas menyimpan berbagai macam fakta yang dapat bikin kamu tercengang. Penasaran apa sajakah fakta itu? Simak, 7 fakta menarik berikut tentang bioma daratan yang masih banyak orang belum ketahui berikut ini.

1. Sebagian besar spesies tumbuhan dan hewan ditemukan di bioma hutan hujan

gorila di hutan hujan (pixabay.com/NRay91)

Hutan hujan merupakan rumah bagi sebagian besar spesies tumbuhan dan hewan yang ada di dunia. Bioma hutan hujan yang meliputi hutan hujan tropis dan beriklim sedang dapat ditemukan di setiap benua, kecuali Antartika. Hutan hujan mampu mendukung kehidupan tumbuhan dan hewan yang beragam macam karena suhunya yang hangat dan curah hujan yang melimpah. Iklimnya sangat cocok untuk perkembangan tumbuhan yang mendukung kehidupan organisme lain di hutan hujan. Kehidupan tumbuhan yang melimpah menjadi sumber makanan dan tempat berlindung bagi berbagai spesies hewan bioma hutan hujan.

2. Banyak tanaman dari bioma hutan hujan diyakini dapat membantu melawan kanker

bunga periwinkle (pixabay.com/ignartonosbg)

Hutan hujan menyediakan 70% tanaman yang diidentifikasi oleh Institut Kanker Nasional AS sebagai tanaman yang memiliki khasiat yang efektif melawan sel kanker. Beberapa obat dan pengobatan telah dibuat dari tanaman tropis untuk pengobatan kanker. Misal, ekstrak dari bunga tapak dara merah muda yang berasal dari Madagaskar telah digunakan untuk mengobati leukemia limfositik akut (kanker darah anak), limfoma non-Hodgkin, dan jenis kanker lainnya.

3. Sepertiga karbon yang tersimpan di bumi ditemukan di tundra Arktik

tundra arktik (pixabay.com/Natalia_Kollegova)

Tundra Arktik dicirikan memiliki suhu yang sangat dingin dan daratan yang tetap beku sepanjang tahun. Tanah beku atau permafrost ini memainkan peran penting dalam siklus nutrisi, seperti karbon. Saat pemanasan global, tanah beku ini mencair dan melepaskan karbon yang tersimpan dari tanah ke atmosfer. Pelepasan karbon dapat memengaruhi perubahan iklim global dengan meningkatkan suhu.

4. Taiga adalah bioma daratan terbesar

taiga (pixabay.com/rkvnk)

Terletak di belahan bumi utara dan tepat di sebelah selatan tundra, taiga merupakan bioma daratan terbesar. Taiga membentang di seluruh Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Taiga juga dikenal sebagai hutan boreal. Taiga memainkan peran penting dalam siklus nutrisi karbon dengan menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer dan menggunakannya untuk menghasilkan molekul organik melalui proses fotosintesis.

5. Banyak tanaman di bioma kaparal tahan api

yucca (pixabay.com/HeungSoon)

Tumbuhan di bioma kaparal memiliki banyak cara adaptasi untuk dapat hidup di wilayah yang panas dan kering ini. Sejumlah tumbuhan diketahui tahan api dan dapat bertahan hidup dari kebakaran yang sering terjadi di bioma kaparal. Banyak dari tumbuhan ini menghasilkan biji dengan lapisan yang kuat untuk menahan panas yang dihasilkan oleh api.

Di sisi lain, ada tumbuhan lainnya yang mengembangkan biji yang membutuhkan suhu tinggi untuk berkecambah atau memiliki akar yang tahan api. Beberapa tumbuhan, seperti chamise bahkan memicu kebakaran dengan minyak yang mudah terbakar di daunnya. Tumbuhan ini kemudian tumbuh di abu setelah area tersebut terbakar.

6. Bioma padang rumput merupakan rumah bagi hewan darat terbesar

gajah (pixabay.com/laurentmarx)

Bioma padang rumput meliputi padang rumput beriklim sedang dan sabana. Tanah yang subur mendukung tanaman pangan dan rumput yang menyediakan makanan bagi hewan. Mamalia pemakan rumput besar, seperti gajah, jerapah, bison, dan badak menjadikan bioma ini sebagai rumah mereka. Rumput padang rumput beriklim sedang memiliki sistem akar yang besar yang membuatnya tertanam di dalam tanah dan membantu mencegah erosi. Vegetasi padang rumput mendukung banyak herbivora besar dan kecil untuk hidup di habitat ini.

7. Kurang dari 2% sinar matahari mencapai tanah di hutan hujan tropis

hutan hujan (pixabay.com/holhoa96)

Vegetasi di hutan hujan tropis sangat lebat sehingga kurang dari 2% sinar matahari yang mencapai tanah. Meskipun hutan hujan biasanya menerima 12 jam sinar matahari per hari, pohon-pohon besar setinggi 150 kaki membentuk kanopi payung di atas hutan. Pohon-pohon ini menghalangi sinar matahari untuk masuk dan menyinari tanaman yang berada di bawah kanopi payung hutan ini. Lingkungan yang gelap dan lembap menjadi tempat yang ideal bagi jamur dan mikroba lainnya untuk tumbuh. Organisme ini adalah pengurai yang berfungsi untuk mendaur ulang nutrisi dari tumbuhan dan hewan yang membusuk kembali ke lingkungan.

Keragaman bioma yang ada di bumi ini tak hanya menjadi habitat bagi sejumlah makhluk hidup. Namun, juga menjadi penyeimbang dan pelindung bagi kestabilan ekosistem di bumi. Semoga fakta menarik di atas dapat menambah pengetahuanmu tentang bioma daratan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us