Harimau merupakan spesies kucing besar yang cukup umum ditemukan di beberapa kawasan tropis, termasuk Indonesia. Ciri khas yang membedakan antara harimau dan jenis kucing besar lainnya adalah corak pada tubuhnya.
Harimau termasuk ke dalam jenis predator yang cukup diperhitungkan dan berbahaya, bahkan untuk manusia sekali pun. Untuk semakin mengenal harimau, simak beberapa fakta menariknya berikut ini.
Keberadaan harimau sebetulnya memiliki sejarah panjang tersendiri. Hal ini berkaitan dengan asal muasal keberadaannya, hingga persebaran harimau ke berbagai wilayah yang ada di dunia.
Dilansir NDTV.com, fosil tertua harimau pernah ditemukan di wilayah Tiongkok utara dan Jawa. Penemuan ini seolah menjadi bukti bahwa harimau mengalami evolusi lebih dari dua juta tahun yang lalu. Evolusi tersebut diyakini sebelum terjadinya divergensi antara singa, macan tutul, dan jaguar. Selain itu, keberadaan harimau juga dipercaya telah masuk di kawasan India setelah zaman es terakhir.
Jika diperhatikan mungkin harimau kerap disebut sebagai kucing besar karena memiliki beberapa kesamaan dengan kucing rumahan. Namun, ternyata keduanya memiliki perbedaan tersendiri. Bila kucing biasa tak suka air, maka harimau justru pandai berenang.
Dilansir World Animal Protection, harimau ternyata pernah memiliki catatan berenang sejauh 29 kilometer menyeberangi sungai. Biasanya memang harimau liar memiliki kemampuan berenang yang andal dan sudah terbiasa berenang lebih dari 7 mil setiap harinya.
Sesuai julukannya yaitu kucing besar, maka tak heran jika bobot harimau juga tak kalah besar. Inilah yang memungkinkan harimau untuk menjadi predator kuat di alam liar yang ditakuti oleh mayoritas hewan lain.
Dilansir Live Science, harimau bisa tumbuh mencapai 2-3 meter panjangnya, sementara beratnya berkisar hingga 300 kilogram. Inilah yang membuat harimau dijuluki sebagai kucing terbesar di dunia karena bobotnya tersebut.
Harimau terkenal dengan belang di tubuhnya yang sangat khas. Sebetulnya keberadaan belang-belang pada harimau memiliki ciri tersendiri yang tak akan ditemukan di hewan lainnya.
Dilansir The Conversation, belang pada tubuh harimau ternyata serupa dengan sidik jadi yang ada pada manusia. Hal ini artinya setiap harimau memiliki belang yang berbeda-beda untuk mengidentifikasi satu harimau dengan harimau lain.
Harimau merupakan hewan karnivora yang tentu menjadi salah satu predator terkuat. Hal ini membuat harimau kerap melancarkan aksi berburunya untuk menangkap banyak mangsa di sekitar.
Dilansir Discover Wildlife, harimau ternyata memiliki penglihatan pada malam hari yang enam kali lebih baik dibandingkan dengan manusia. Inilah yang membuat harimau mampu berburu bahkan saat malam hari. Belum lagi kemampuan berenangnya agar dapat mengintai mangsa secara diam-diam.
Ternyata keberadaan harimau menyimpan banyak fakta menarik untuk disimak. Mulai dari anatomi secara fisik hingga kelebihan khusus yang dimilikinya. Harus berhati-hati saat di alam liar, ya!