7 Fakta Menarik Kingfisher Guam, Sudah Dinyatakan Punah di Alam Liar!

Kingfisher guam merupakan spesies burung berukuran sedang dengan warna bulu yang indah. Sangat disayangkan bahwa kamu sudah tidak bisa melihatnya terbang di alam liar karena kini dibesarkan di penangkaran. Panjang tubuhnya mencapai 20-24 cm dengan berat 50-76 gram. Agar kamu bisa membedakannya dari burung lainnya, mereka mempunyai punggung berwarna biru dan kepala berwarna kayu manis berkarat.
Jantan mempunyai bagian bawah berwarna kayu manis berkarat, sementara betina berwarna putih. Paruhnya besar dan pipih ke samping, Sementara kakinya berwarna gelap. Oh iya, burung ini berada dalam famili Alcedinade dengan nama ilmiah Todiramphus cinnamominus. Berikut fakta menarik tentangnya!
1. Wilayah penyebaran kingfisher guam

Kingfisher guam tersebar di wilayah Guam dari Amerika Serikat. Saat ini mereka sudah punah di alam liar dan hanya ada beberapa darinya di penangkaran di Amerika Serikat dan fasilitas penangkaran di Guam. Animalia menginformasikan bahwa spesies burung ini dulunya hampir ditemukan di semua habitat di Guam termasuk hutan, hutan di sepanjang pantai, tepi hutan bakau, ladang pertanian dan kebun.
2. Makanan utama kingfisher guam bukanlah ikan!

Tidak sama seperti kingfisher lainnya, makanan utama dari kingfisher guam ternyata belalang, kadal kecil, serangga dan krustasea kecil serta berbagai hewan di tanah yang bisa dimangsanya. Berdasarkan informasi dari Smithsonian’s National Zoo and Conservation Biology Institute, saat dipelihara oleh manusia, kingfisher guam memakan mangsa di tanah seperti ulat bambu, jangkrik dan anoles.
3. Kingfisher guam tidak hidup dalam kelompok besar

Kingfisher tidak hidup dalam kelompok besar, mereka sering terlihat bersama pasangannya atau hanya sendirian. Jantan akan melindungi wilayahnya dengan cukup agresif. Ketika sudah menemukan pasangan, keduanya akan melindungi wilayahnya bersama.
4. Bagaimana cara berkomunikasi kingfisher guam?

Kingfisher guam berkomunikasi secara efektif dengan panggilan unik yang keras. Panggilannya memiliki tiga hingga lima nada keras disertai dengan nada lebih yang lebih lembut. Mereka juga berkomunikasi dengan anak-anaknya serta pasangan di dalam sarang, anak burung akan berteriak saat menarik perhatian induknya, dilansir Kidadl.
Tidak hanya itu, kingfisher juga mengawali harinya dengan panggilan pagi hari di waktu yang sama setiap harinya, itu bisa terjadi saat fajar. Karena dilakukan secara teratur, masyarakat setempat menganggap bahwa kingfisher guam bisa digunakan untuk mengetahui waktu.
5. Seberapa cepat kemampuan terbang kingfisher guam?

Walaupun tidak ada informasi pasti mengenai kecepatan terbangnya, mereka merupakan spesies burung yang terbang cepat. Tapi, seekor kingfisher bisa meluncur dengan kecepatan 40,23 km/jam. Mereka bisa memangsa ikan sekitar 61 cm di bawah permukaan air.
6. Kingfisher guam setia pada pasangannya

Sistem perkawinan kingfisher guam adalah monogami, mereka membentuk hubungan yang berlangsung lama. Musim kawinnya terjadi di bulan Desember dan Juli. Di alam liar, mereka bersarang di celah pohon berkayu lunak dan akan mempertahankannya dengan sangat agresif. Betina menghasilkan 1-3 butir telur yang dierami oleh keduanya selama kurang lebih 22 hari.
Anak burung diberi makan oleh induknya dan dewasa sekitar 30 hari setelah menetas. Kingfisher guam mencapai dewasa reproduktif ketika berumur sekitar dua tahun.
7. Kingfisher guam sudah punah di alam liar

Kingfisher guam diumumkan punah di alam liar pada tahun 1986. Populasinya dipengaruhi oleh kehadiran ular pohon, pemangsa itu memakan anak burung dan kingfisher dewasa. Beruntungnya kingfisher guam masih bisa diselamatkan dan dibawa ke kebun binatang dan pusat konservasi. Sekarang ini mereka dibesarkan di penangkaran. Kingfisher guam mungkin bisa dilepasliarkan di habitat aslinya jika ancaman dari ular pohon bisa dikendalikan.
Jika kamu tertarik untuk melihat spesies burung ini secara langsung, mereka tersebar di beberapa kebun binatang di Amerika. Fakta apa yang baru kamu ketahui?