Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Owa Bilau, Suka Makan Buah yang Manis

Owa bilau (commons.m.wikimedia.org/Klaus Rudloff)
Intinya sih...
  • Owa bilau atau kloss's gibbon adalah primata yang berukuran kecil, memiliki lengan panjang, dan tersebar di Kepulauan Mentawai di Sumatra.
  • Mereka aktif mencari makan dalam kelompok, memakan buah-buahan dengan kandungan gula tinggi dan teritorial dalam melindungi wilayah kelompoknya.
  • Jantan owa bilau memiliki nyanyian yang lebih panjang daripada betina, dan mereka diklasifikasikan sebagai spesies yang terancam punah.

Owa bilau atau kloss's gibbon juga dikenal sebagai mentawai gibbon, bilou atau dwarf siamang. Mereka berada dalam famili Hylobatidae dan memiliki nama ilmiah Hylobates klossi. Panjang tubuhnya kisaran 44--63 sentimeter dan beratnya mencapai 6 kilogram. Sama seperti owa lainnya, mereka tidak memiliki ekor tapi lengannya sangat panjang. Bahkan lebih panjang dari kakinya, sebab itu digunakannya sebagai mode pergerakan utama untuk melintasi hutan.

Bulunya berwarna hitam, matanya hitam cekung dan mulutnya sedikit mengarah ke bawah. Membuatnya terlihat sangat serius. Walaupun tidak banyak informasi tentangnya, fakta berikut ini bisa membantumu memahami gaya hidupnya di alam liar.

1. Wilayah penyebaran owa bilau

Wilayah penyebaran owa bilau (commons.m.wikimedia.org/Chermundy)

Penyebaran owa bilau berada di Kepulauan Mentawai yang terletak di bagian barat Sumatra. Tepatnya di Siberut, Pagai Utara dan Pagai Selatan. Mereka bisa ditemukan di kanopi atas hutan monsun semi gugur dan hutan tropis yang selalu hijau. Animalia menginformasikan bahwa owa bilau jarang keluar dari kanopi dan menggunakan dahan pohon untuk melintasi perairan.

2. Suka makan buah-buahan yang manis

ilustrasi buah pisang untuk isian roti goreng (freepik.com/azerbaijan_stockers)

Berdasarkan informasi dari Animal Diversity, owa bilau sangat suka makan buah-buahan dengan kandungan gula tinggi seperti buah ara, bahkan mencapai 72 persen dari dietnya. Mereka juga mengonsumsi bunga, telur, vertebrata kecil dan serangga sebanyak 25 persen. Owa bilau biasanya mencari makan dalam kelompok, terkadang sejauh 50 meter. Di alam liar, spesies ini terlihat menghabiskan banyak waktu untuk mencari artropoda.

3. Mereka sangat teritorial

ilustrasi hutan yang indah (pixabay.com/SimoneVomFeld)

Sebagai penghuni pepohonan, owa bilau memanfaatkan lengan panjangnya untuk bergerak di kanopi hutan. Mereka bisa melintasi pepohonan berjarak 10 meter dengan mudah, lho. Owa bilau menjelajah sejauh 1.514 meter setiap harinya dan lebih aktif di siang hari. Mereka aktif setidaknya hingga 10 jam sehari.

Owa bilau juga sangat teritorial, di mana jantan remaja dan dewasa sama bekerja sama dengan jantan dewasa untuk melindungi wilayah kelompoknya. Ukuran rata-rata wilayah mereka adalah 200--350 kilometer persegi, berbeda dengan pasangan kawin yang wilayahnya lebih kecil sekitar 20--35 hektar.

4. Bagaimana cara berkomunikasinya?

Owa bilau (commons.m.wikimedia.org/Klaus Rudloff)

Jantan mulai bernyanyi dalam paduan suara sebelum fajar. Nyanyiannya rumit dan unik, memiliki kesamaan serangkaian nada naik dan turun. Jantan bisa bernyanyi sendirian dari 10 menit hingga 2 jam! Setelah fajar, betina juga bernyanyi bersama, frasa lagunya lebih panjang dan lebih cepat. Jantan dan betina tidak berduet, kecuali pasangan kawin yang melakukannya beberapa jam setelah fajar.

Melansir Net Primate Conservancy, paduan suaranya menginformasikan betapa kuat pertahanan wilayahnya. Masing-masing dari owa bilau mempunyai suara khas dan cara merangkai nyanyian yang unik. Selain vokalisasi, owa bilau berkomunikasi melalui penciuman, gerak tubuh dan grooming.

5. Sistem perkawinan owa bilau

Sistem perkawinan owa bilau adalah monogami, kawin dengan satu pasangan seumur hidupnya. Siklus reproduksinya sama seperti owa lainnya, betina mengandung setiap dua hingga tiga tahun dan melahirkan satu anak setelah masa kehamilan tujuh bulan. Selama masa pendekatan, jantan menggunakan wilayahnya untuk merayu calon pasangannya.

Itulah mengapa perebutan wilayah di antara owa bilau sering terjadi. Setelah kawin, mereka akan mempertahankan wilayahnya bersama-sama. Oh iya, anaknya mencapai dewasa pada usia tujuh tahun.

Owa bilau ternyata memiliki vokalisasi yang sangat kompleks dan unik. Diketahui bahwa jantan memiliki nyanyian yang lebih panjang daripada betina. Laporan terakhir IUCN di tahun 2021 mengklasifikasikan owa bilau sebagai Endangered. Diperkirakan ada sekitar 20.000--25.000 owa bilau yang ada di alam liar, jumlah terus mengalami penurunan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us