5 Fakta Mengenai Hewan Llama, Senang Bersenandung!

Sejak dulu memang banyak orang-orang yang menggunakan hewan sebagai transportasi untuk mendukung mobilitas yang dilakukannya. Hal ini ternyata termasuk dengan llama, sebab hewan ini juga sudah dijadikan sebagai transportasi untuk waktu yang cukup lama.

Dilansir National Geographic, llama sudah sering dijadikan sebagai transportasi bagi penduduk asli Pegunungan Andas, sebab hewan ini dibebani beban seberat 22 hingga 34 kilo untuk berjalan sejauh 32 kilometer dalam satu harinya. Tidak heran apabila llama biasanya akan ditambahkan tempat khusus seperti kereta untuk memuat barang atau hewan-hewan kecil dalam jumlah besar, serta harus melalui medan pegunungan Andes yang sangat menantang.

Hewan sebetulnya tetap memiliki perasaan tersendiri untuk merasa senang, sedih, hingga marah sekali pun. Sama halnya dengan llama yang termasuk ke dalam hewan yang cukup ekspresif dalam menunjukkan reaksinya, termasuk apabila memang merasa tidak senang dengan situasinya.

Dilansir RealWords, reaksi yang paling umum apabila llama merasa tidak senang adalah dengan cara meludah, serta paling sering ditunjukkan saat dirinya sedang merasa stres. Salah satu contohnya adalah bila ada kawanan llama yang mungkin dibebani dengan berat bawaan terlalu banyak, sehingga membuat llama akan meludahi dan menendang pemiliknya hingga beratnya berkurang. Namun, jika tidak dituruti, maka llama hanya akan berbaring dan menolak untuk berbaring.

Kamu mungkin merasa khawatir atau pun takut saat melihat llama secara langsung, namun tidak perlu demikian. Pada kenyataannya bahkan llama sering disamakan dengan anjing karena memang karakternya yang ramah terhadap orang-orang yang dijumpainya.

Dilansir HC Summers, llama termasuk hewan yang sangat senang bersosial, apalagi untuk llama yang telah didomestikasi. Memang llama yang sudah didomestikasi akan sangat ramah dan mudah berbaur dengan orang-orang, sebab mudah didekati dan dapat menyambut dengan ramah.

Mungkin memang setiap hewan memiliki cara tersendiri dalam berkomunikasi satu sama lain. Ada hewan yang mungkin saling menggosokkan diri untuk berkomunikasi, namun ada pula yang ternyata mengeluarkan suara tertentu untuk berkomunikasi satu sama lain.

Dilansir Carlson's Llovable LLamas, llama berkomunikasi dengan cara bersenandung pada saat lelah, putus asa, penasaran, khawatir, hingga pun berbagai macam ekspresi lainnya. Bahkan para induk llama akan bersenandung untuk menyambut bayinya yang baru lahir, sehingga ini sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh llama.

Karakter yang dimiliki oleh hewan-hewan sebetulnya akan sangat menentukan cara mereka dalam berinteraksi atau pun naluri yang ada. Hal ini serupa dengan llama yang juga memiliki naluri tersendiri untuk melindungi kawanannya dengan baik.

Dilansir Spruce Lane Llamas, llama memiliki naluri pelindung yang cukup kuat, khususnya jika berkaitan dengan kawanannya dari berbagai ancaman yang ada. Llama terbukti memiliki kemampuan yang baik untuk melawan anjing atau pun coyote. Tidak heran jika llama dapat sangat menjaga domba secara efektif, sehingga mencegah kerugian yang ada akibat predator.

Llama menjadi hewan yang sangat menarik dengan tampilan fisik dan karakternya. Tidak heran jika llama menjadi hewan yang sangat menarik karena cenderung ramah dan bisa melindungi kawanannya dengan baik. Apakah kamu pernah melihat llama sebelumnya?