5 Fakta Mengerikan Mengenai Angin Topan, Kecepatannya Luar Biasa!

Sebagai salah satu bencana serius yang kerap terjadi pada beberapa area Bumi rasanya wajar apabila angin topan memiliki kecepatan yang sangat kencang. Hal inilah yang membuat angin topan menjadi salah satu yang cukup berbahaya apabila sampai terjadi khususnya di pemukiman.

Dilansir ThoughtCo, rata-rata memang angin topan memiliki kecepatan 15 sampai dengan 20 meter per jam, meski begitu kecepatan terkencang yang pernah tercatat dalam sejarah ternyata pernah terjadi di Australia yang kecepatannya menyentuh angka 254 meter perjam atau 48 kilometer perjam. Tentunya ini merupakan kecepatan yang sangat kencang dan kuat, sehingga bisa menyebabkan kerusakan serius.

Angin topan sebetulnya tidak selalu terjadi di banyak tempat, sebab memang hanya ada titik-titik tertentu di Bumi yang bisa mengalami risiko angin topan. Namun, dalam konteks ini ternyata Indonesia tidak termasuk negara yang berpotensi mengalami angin topan, sebab lokasi yang dimilikinya.

Dilansir Red Cross, ada beberapa wilayah yang berpotensi terjadi angin topan seperti Samudra Atlantik Utara, Pasifik Utara bagian tengah, Pasifik utara bagian timur, hingga Samudra Pasifik pada bagian barat laut atau biasanya merupakan lokasi dari negara-negara di Asia Timur. Itulah kawasan-kawasan yang tentu perlu diantisipasi, sebab risiko angin topan yang kerap terjadi.

Keberadaan dari angin topan tentunya tidak terbentuk tanpa alasan, sebab ada penyebab-penyebab tersendiri mengapa angin topan bisa terbentuk. Hal ini biasanya berkaitan dengan kondisi angin dan kelembaban yang ada di kawasan-kawasan tertentu, seperti misalnya area lautan.

Dilansir Study.com, angin topan terbentuk pada saat adanya angin yang bertiup ke wilayah lautan dengan kondisi air yang hangat. Nantinya angin ini akan mengumpulkan kelembaban dan kemudian naik sementara udara dingin justru bergerak ke arah bawah. Hal tersebutlah yang dapat menimbulkan tekanan dan kemudian menyebabkan angin bergerak menjadi sangat cepat. Kondisi angin ini akan terlihat berputar mengelilingi suatu tempat yang biasanya disebut sebagai pusat atau pun mata dari angin topan.

Kemunculan angin topan memang semestinya perlu diantisipasi dengan cermat, sebab bisa terjadi dimana pun dan kapan pun. Keberadaan angin topan ini bisa menjadi masalah serius yang tentu perlu diantisipasi agar tidak sampai menimbulkan kerusakan atau pun korban jiwa, sehingga penting sekali untuk memperhatikan ciri-ciri sebelum terjadinya angin topan.

Dilansir Mateo, tanda-tanda awal sebelum angin topan muncul biasanya terlihat pada barometer angin yang sedikit lebih menurun, sebab kecepatannya hanya berkisar 5 meter perdetik saja dan gelombang laut yang mungkin setinggi 4 mete pada hitungan detik. Selain itu tampak sekumpulan awan cirrus putih yang pada saat muncul justru menutupi lebih banyak area cakrawala tersebut.

Kemunculan dari angin topan tentu menjadi salah satu hal yang tidak diharapkan oleh banyak orang. Alasannya bukan hanya karena angin ini memberikan kesan yang mengerikan dan berbahaya, namun juga sekaligus bisa berdampak kurang baik terhadap kondisi lingkungan sekitar.

Dilansir Weather Underground, kemunculan angin topan dapat menyebabkan berbagai macam dampak tersendiri seperti kerusakan besar pada area garis pantai hingga beberapa ratus mil ke daratan. Selain itu, angin topan yang kecepatannya melebihi 155 mil perjam akan berdampak pada gelombang pantai, serta menimbulkan curah hujan yang sangat tinggi hingga kerusakan-kerusakan bangunan.

Kemunculan angin topan memang benar-benar harus diantisipasi dengan cermat. Hal ini penting agar nantinya angin topan tidak sampai menyebabkan dampak serius untuk banyak orang. Lakukan langkah preventif pada saat angin topan akan terjadi!