Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Fakta Mutasi Hewan akibat Radiasi Nuklir di Chernobyl, Ukraina

serigala (unsplash.com/VIncent van Zalinge)
serigala (unsplash.com/VIncent van Zalinge)

Ledakan nuklir yang terjadi di Chernobyl, Ukraina pada 26 April 1986 masih meninggalkan jejak hingga sekarang. Tragedi 36 tahun silam ini membuat wilayah tersebut kini tidak bisa dihuni oleh manusia karena sisa radiasi yang berbahaya untuk kesehatan. 

Namun ternyata, radiasi nuklir Chernobyl tak hanya buruk untuk manusia, hewan pun turut merasakan dampaknya. Mereka mengalami sejumlah mutasi dan perubahan akibat zat radioaktif yang menyebar di wilayah tersebut, dilansir Thought Co, Mental Floss, dan National Geographic. Seperti apa mutasi yang terjadi? 

1. Sebenarnya dari luar, hewan Chernobyl tampak normal. Namun ilmuwan melihat ada perubahan genetik yang besar dan efeknya berbeda di tiap spesies

anjing di Chernobyl, Ukraina (unsplash.com/Viktor Hesse)
anjing di Chernobyl, Ukraina (unsplash.com/Viktor Hesse)

2. Pada manusia, radiasi nuklir menimbulkan tumor, kanker, hingga kematian. Namun untuk hewan, efek itu biasanya berupa cacat pada keturunan

hewan-hewan di Chernobyl (unsplash.com/Viktor Hesse)
hewan-hewan di Chernobyl (unsplash.com/Viktor Hesse)

3. Contohnya adalah burung walet Chernobyl. Natgeo melaporkan bahwa sebagian dari mereka melahirkan keturunan yang albino dan cacat paruh

perubahan fisik pada burung walet di Chernobyl setelah ledakan nuklir (researchgate.net/Timothy A Mousseau)
perubahan fisik pada burung walet di Chernobyl setelah ledakan nuklir (researchgate.net/Timothy A Mousseau)

4. Burung dan beberapa mamalia di zona eksklusi Chernobyl juga ditemukan punya otak yang lebih kecil, sperma yang cacat, dan mengalami katarak

burung walet yang mengalami paparan radiasi Chernobyl (bioone.org/T. A. Mousseau)
burung walet yang mengalami paparan radiasi Chernobyl (bioone.org/T. A. Mousseau)

5. Gen abnormal ditemukan pada sekitar 400 anak hewan ternak. Khususnya sapi dan babi yang banyak dipelihara oleh warga Chernobyl sebelum ledakan

ilustrasi sapi (unsplash.com/Oleh Morhun)
ilustrasi sapi (unsplash.com/Oleh Morhun)

6. Mereka melahirkan keturunan yang cacat wajah, warna tidak normal, hingga tubuh yang kerdil. Jika kondisi terlalu parah, mereka mati setelah lahir

ilustrasi anak sapi (pexels.com/Leah Kelley)
ilustrasi anak sapi (pexels.com/Leah Kelley)

7. Induk sapi yang terpapar radiasi juga diduga memproduksi susu yang mengandung radioaktif sehingga para warga tidak disarankan meminumnya

ilustrasi anak sapi minum susu induknya (pexels.com/Emrullah Karaca)
ilustrasi anak sapi minum susu induknya (pexels.com/Emrullah Karaca)

8. Studi dari Biology Letters tahun 2009 mengatakan bahwa populasi serangga turun drastis di sana. Diduga, mereka tak bisa bertahan dari radiasi

ilustrasi kondisi Chernobyl, Ukraina (unsplash.com/Vladyslav Cherkasenko)
ilustrasi kondisi Chernobyl, Ukraina (unsplash.com/Vladyslav Cherkasenko)

9. Walau begitu, bencana ini punya sisi baik. Karena tidak dihuni, banyak hewan langka yang dulu hilang dan terancam punah kini tinggal di kota mati itu

ilustrasi serigala (unsplash.com/Brianna R.)
ilustrasi serigala (unsplash.com/Brianna R.)

10. Hewan langka itu di antaranya rusa besar, lynx, bison, beruang, hingga kuda Przewalski. Mayoritas hewan besar kini menemukan rumah di Chernobyl

ilustrasi lynx (pexels.com/David Selbert)
ilustrasi lynx (pexels.com/David Selbert)

Para ilmuwan mengatakan bahwa walaupun sebagian hewan tampak normal dari luar, mereka tetap mengandung radioaktif. Itulah kenapa, ketika ada pengunjung yang datang ke zona eksklusi Chernobyl, mereka dilarang untuk memegang hewan apa pun. Dikhawatirkan, zat radioaktif yang menempel di tubuhnya berpindah ke manusia. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us