Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Pulau Elba, Jadi Tempat Pengasingan Napoleon Bonaparte 

Pulau Elba (commons.wikimedia.org/SDKmac)
Intinya sih...
  • Pulau Elba adalah lokasi pengasingan mantan Kaisar Prancis, Napoleon Bonaparte.
  • Elba pernah diperebutkan oleh bangsa Liguria, Etruria, Romawi, dan Republik Pisa sebelum akhirnya dikuasai oleh Prancis.
  • Pulau Elba memiliki daya tarik alam seperti pantai Costa del Sole dan berbagai satwa liar di daratan tinggi dan lautan.

Elba adalah salah satu pulau terbesar di Italia terletak di Kepulauan Tuscan. Pulau Elba menjadi terkenal karena pernah menjadi lokasi pengasingan mantan Kaisar Prancis, Napoleon Bonaparte. Kini, Elba merupakan bagian dari Provinsi Livorno secara administratif dibagi menjadi 7 kotamadya: Capolivery, Campo nell’Elba, Marciana Marina, Marciana, Portoferraio, Porto Azzuro dan Rio.

Dalam sejarahnya, Pulau Elba pertama kali dihuni oleh suku Ilvati di Liguria. Pada zaman kuno, Elba dikenal karena endapan besinya yang kaya. Pulau Elba dihuni oleh banyak bangsa misalnya Romawi dan Etruska pada zaman dulu. Sementara zaman sekarang dihuni oleh orang Italia. Banyak hal menarik dari Pulau Elba yang sayang untuk kamu lewatkan. Simak sekarang.

1. Geografi dari Pulau Elba

Peta Pulau Elba (commons.wikimedia.org/JSC Gateway to Astronaut Photography of Earth)

Jelasnya, panjang dari Pulau Elba mencapai 27 km dan lebarnya 18 km. Pulau Elba dibatasi oleh Laut Liguria di utara, tepi Laut Tyrrhenian di selatan dan tepi Selat Piombino di timur. Di sebelah barat didominasi oleh Gunung Capanne dengan ketinggian 1019 m di bawah permukaan laut.

Pulau Elba memiliki daya tarik yakni Costa del Sole, bentangan garis pantai paling menakjubkan di Italia sehingga sering dikunjungi oleh wisawatan. Costa del Sole membentang dari Colle Palombaia di sepanjang pantai barat daya hingga Colle d’Orano di Marciana. Pantai Cavoli terkenal dengan airnya yang jernih. Pantai Fetovaia menampilkan perpaduan pasir emas dan tebing terjal.

2.Diperebutkan oleh berbagai pihak

Pulau Elba (commons.wikimedia.org/Alg4664)

Sejak zaman perunggu, karena kekayaan alamnya, Pulau Elba diperebutkan oleh bangsa Liguria dan Etruria. Pada zaman besi, bangsa Etruska menguasai Pulau Elba karena diberkahi tambang besi. Selanjutnya, bangsa Romawi menguasainya sejak 450 SM di mana Romawi mengeksploitasi tambang marmer dan granit di bagian barat pulau itu.

Selama abad pertengahan, Elba dikuasai oleh Republik Pisa di mana benteng, kastil dan menara dibangun di Elba untuk mencegah serangan dari bajak laut. Pada abad 18, Elba diperebutkan lebih banyak pihak seperti Austria, Jerman, Inggris dan Prancis karena merupakan jalur pelayaran penting di Mediterania.   

3.Keanekaragaman hayati di Pulau Elba

Hauhechel blue butterfly di Elba (commons.wikimedia.org/David Lienhard)

Pulau Elba adalah rumah bagi berbagai satwa liar sepeti flamingo, elang peregrine, camar haring, gagak, kormoran dan merpati. Kupu-kupu: oak tecla, jason, podalirio, hauhechel blue butterfly dan macaone. Sedangkan di lautan, terdapat hewan seperti paus sperma, paus sirip, ikan mola-mola, barakuda, damselfish, anjing laut biksu, karang, anemone dan bintang laut.

Di dataran tinggi Elba, terdapat hutan pinus aleppo dan pohon kastanye, rosemary, lavender dan thyme. Elba adalah jantung dari Taman Nasional Kepulauan Tuscan kawasan yang dilindungi dengan luas sekitar 180 km2 menjadikannya sebagai taman nasional laut terbesar di Eropa. 

4.Pulau Elba menjadi tempat pengasingan Napoleon Bonaparte

ilustrasi kedatangan Napoleon Bonaparte ke Elba (commons.wikimedia.org/Library of Congress)

Dilansir Elbaworld, setelah Pertempuran Leipzig dan keluarnya Perjanjian Fontainebleau pada April 1814, Napoleon terpaksa turun takhta. Berdasarkan Perjanjian Fontainebleau, Napoleon diberi wewenang untuk menjadi penguasa Pulau Elba dari 3 Mei 1814 – 26 Februari 1815.

Keberadaan Napoleon di Elba disambut sangat antusias oleh penduduk setempat. Selama tinggal di Elba, Napoleon merenovasi beberapa bangunan seperti Forte Stella dan Forte Falcone. DI Elba, Napeleon ditemani oleh sang kekasih bernama Maria Walewska. Napeleon mendirikan penginapannya di Casa Vantini. Pada 1815, Napoleon pergi dari Elba untuk kembali ke Prancis demi merebut kekuasaannya kembali.  

5.Jejak Napoleon di Pulau Elba dewasa ini

Sebuah museum di Pulau Elba (commons.wikimedia.org/Marco Ferrero)

Mengutip Discovertuscany, Napoleon Bonaparte meninggalkan jejaknya di Pulau Elba masih ada hingga sekarang menjadi destinasi bagi para wisatawan. Villa dei Mulini terletak di Tanjung Portoferraio sekarang menjadi museum nasional yang dapat dikunjungi. Di Villa San Martino bekas kamar Napeleon, sekarang menjadi museum berisi lukisan-lukiisan pertempuran besar Napoleon.

Teater Vigilanti terletak di Portoferraio dibangun atas keinginan Napoleon. Awalnya berbentuk Gereja Carmine diubah menjadi Teater Vigilanti masih aktif hingga kini. Pinocoteca Foresiana sebuah galeri seni terletak di Portoferraio. Di sana terdapat lukisan Napoleon Bonaparte menggunakan pakaian resmi dan mengenakan medali menunjukkan keagungan Napoleon sebagai kaisar.

Pulau Elba pun dikenal sebagai penghasil anggur selama lebih dari 2.000 tahun. Pada era kuno, iklim di Mediterania dan adanta tanah vulkanik menciptakan kondisi ideal untuk menanam anggur berkualitas tinggi. Salah satu anggur paling terkenal yakni aleatico passito.

Itulah informasi sejarah mengenai Pulau Elba yang sekarang menjadi salah satu destinasi pariwisata favorit banyak orang.  

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us