Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta Ikan Napoleon, Ikan Karang yang Bisa Hidup hingga Puluhan Tahun

Ikan Napoleon (pexels.com/Serafina Jacobson-Walsh)

Ikan Napoleon adalah salah satu ikan karang terbesar dan paling mencolok yang hidup di perairan tropis. Dengan ciri khas berupa punuk besar di dahinya dan tubuh berwarna cerah, ikan ini menjadi daya tarik utama bagi para penyelam. Meskipun terlihat tangguh, nyatanya populasi ikan Napoleon semakin menuruna akibat perdagangan ilegal.

Dikenal sebagai spesies dengan umur panjang, ikan ini bisa hidup hingga lebih dari 30 tahun. Sayangnya, pertumbuhannya yang lambat dan waktu yang lama untuk mencapai usia dewasa membuat mereka sulit untuk pulih dari eksploitasi. Berikut ini adalah lima fakta menarik tentang ikan Napoleon yang membuatnya begitu istimewa.

1. Mudah dikenali karena penampilannya yang khas

Ikan Napoleon (commons.wikimedia.org/Kora27)

Ikan Napoleon memang memiliki penampilan yang sangat unik. Salah satu ciri paling mencolok adalah adanya tonjolan besar di dahinya. Selain itu, bibirnya yang tebal juga menjadi ciri yang mudah dikenali. Kombinasi ukuran tubuh yang besar, bentuk yang khas, dan warna yang dapat berubah membuat ikan ini menarik perhatian.

Saat masih muda, warna tubuhnya cenderung hijau kebiruan dengan corak belang yang samar. Namun, saat dewasa, warnanya berubah menjadi lebih gelap dengan pola garis-garis unik di sekitar wajahnya. Ikan jantan sering kali memiliki warna biru kehijauan, sementara betina cenderung lebih kecil dengan warna yang lebih terang.

2. Anggota terbesar dari keluarga wrasse (Labridae)

Ikan Napoleon (commons.wikimedia.org/LuxTonnerre)

Sebagai anggota terbesar dari keluarga wrasse, ikan Napoleon dapat tumbuh hingga panjang lebih dari 2 meter dan berat lebih dari 190 kilogram. Ukurannya yang besar menjadikannya salah satu ikan karang terbesar yang bisa ditemukan di perairan tropis. Meskipun besar, ikan ini memangsa hewan kecil seperti moluska, krustasea, dan ikan kecil.

Meskipun berasal dari keluarga wrasse, yang umumnya berukuran kecil, ikan Napoleon menjadi pengecualian karena ukurannya yang jauh lebih besar. Gerakannya pun cukup lambat. Karena bentuk tubuhnya yang besar dan bentuknya yang khas, ikan ini mudah dikenali oleh penyelam maupun nelayan di berbagai perairan Indo-Pasifik.

3. Biasa ditemukan di terumbu karang wilayah Indo-Pasifik

Ikan Napoleon (commons.wikimedia.org/Derek Keats)

Ikan Napoleon merupakan penghuni tetap terumbu karang di wilayah Indo-Pasifik. Mereka lebih sering terlihat di daerah yang memiliki banyak celah sebagai tempat berlindung. Selain itu, mereka juga menyukai terumbu karang yang curam dan laguna, tempat mereka dapat berburu makanan favoritnya seperti bulu babi dan krustasea.

Meskipun menyukai terumbu karang, ikan ini memiliki wilayah jelajah yang cukup luas. Mereka sering berenang dari satu karang ke karang lain dalam mencari makan. Sayangnya, karena habitatnya yang semakin terancam akibat kerusakan terumbu karang dan aktivitas manusia, populasi ikan Napoleon pun semakin menurun.

4. Dapat hidup dalam waktu yang sangat lama

Ikan Napoleon (unsplash.com/David Clode)

Salah satu hal yang membuat ikan Napoleon istimewa adalah kemampuannya untuk hidup selama puluhan tahun. Umurnya bisa mencapai lebih dari 30 tahun, bahkan dalam kondisi ideal, beberapa individu bisa hidup lebih lama lagi.

Meskipun dapat hidup lama, pertumbuhannya yang lambat dan waktu yang lama untuk mencapai usia matang membuat spesies ini rentan terhadap penangkapan yang berlebihan. Karena memerlukan waktu bertahun-tahun untuk berkembang biak, populasi ikan Napoleon sulit pulih jika jumlahnya terus berkurang.

5. Dilindungi oleh hukum di banyak negara

Ikan Napoleon (commons.wikimedia.org/Andrepiazza)

Kesadaran akan kelangkaan ikan Napoleon telah mendorong banyak negara untuk memberikan perlindungan hukum terhadap spesies ini. Faktor yang membuatnya rentan adalah laju pertumbuhan yang lambat dan tingginya permintaan dalam perdagangan. Karena itu, beberapa negara telah menerapkan peraturan ketat terkait penangkapannya.

Selain itu, ikan Napoleon juga masuk dalam daftar spesies yang dilindungi oleh Konvensi CITES (Convention on International Trade in Endangered Species). Dengan adanya peraturan ini, perdagangan internasional ikan Napoleon diawasi ketat untuk mencegah eksploitasi yang berlebihan.

Ikan Napoleon adalah salah satu ikan karang terbesar dan paling unik yang menghuni perairan Indo-Pasifik. Dengan ciri khas berupa punuk besar di dahinya dan tubuh berwarna cerah yang dapat berubah seiring pertumbuhannya, ikan ini menjadi salah satu spesies yang paling menarik di lautan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us