Sudah pernah bertemu kucing Ragdoll? Jika melihat kucing ini, kamu akan terpesona dengan kecantikannya. Mata birunya akan membiusmu, bulu indah nan halusnya akan membuatmu terkesan, dan keseluruhan dari kucing ini sungguh mengagumkan.
Ditambah lagi dengan tingkah lakunya yang lovable dan membuat gemas. Ia akan senang jika kamu menggaruk perutnya dan mengajaknya bermain. Penasaran dan ingin tahu lebih dalam tentang Ragdoll? Yuk simak penjelasan di bawah ini!
Dikutip dan diterjemahkan dari The Spruce Pets, Ragdolls dikembangkan di California pada tahun 1960-an oleh Ann Baker. Dia ingin menciptakan kucing cantik dengan kepribadian penuh kasih sayang. Meskipun butuh beberapa generasi, Baker akhirnya menghasilkan kucing pertama yang diberi nama Ragdoll.
Cat Fanciers Association (CFA) mulai mendaftarkan Ragdoll pada tahun 1993. Ragdoll secara konsisten merupakan salah satu ras kucing paling populer yang didaftarkan oleh CFA.
Kucing cantik ini memiliki bulu yang cukup panjang, lembut, dan halus. Bulu ragdoll selembut sutra dan sering dibandingkan dengan bulu kelinci. Bulu mereka agak lebih panjang dan tebal di sekitar lehernya, sehingga memberikan tampilan seperti surai.
Warna Ragdoll antara lain hitam, putih, abu-abu, biru, krem, ungu, coklat, seal, dan merah. Bulu mereka mulai mengembangkan warna dan pola sekitar usia dua bulan. Ragdoll dianggap sebagai "pointed breed", yang berarti warna tubuhnya lebih terang dibandingkan dengan bagian ujung tubuhnya (wajah, telinga, kaki, dan ekor) yang lebih gelap.
Jenis kucing ini dikenal memiliki mata cantik yang berwarna sangat biru, tetapi ini bukan ciri utama dari Ragdoll. Mata kucing ini juga bisa berwana biru tipis atau bahkan warna lainnya.
Ragdoll penuh dengan kasih sayang (affectionate) kepada pemiliknya. Dia suka tidur di pangkuanmu atau mengharapkanmu untuk banyak menyentuhnya. Ragdoll senang digendong dan dibawa ke mana pun, selayaknya boneka, seperti namanya. Bermain bersamanya akan membuat kucing ini bahagia dan merasa diperhatikan. Ragdoll terkenal suka bersosialisasi, sehingga cocok untuk rumah yang ramai dengan banyak orang dan hewan peliharaan yang ramah.
Hewan cantik ini bisa tumbuh hingga 9 kg (rata-rata 6 kg) dan panjang maksimal 1 meter. Ukurannya yang besar membuat mereka sangat menggemaskan dan mirip seperti boneka beruang yang enak untuk dipeluk. Pastikan untuk menggendongnya dengan kedua tangan agar lebih kokoh dan tidak terasa berat. Karena memiliki tubuh yang cenderung besar, sediakanlah litter box yang juga besar dan tempat tidur yang memadai agar Ragdoll merasa nyaman.
Ragdoll dapat dibiarkan sendiri untuk waktu yang singkat, tetapi mereka akan sangat merindukanmu. Kucing-kucing ini menginginkan perhatian manusia dan sangat senang bilamana satu anggota keluarga (atau lebih) biasanya hadir pada siang hari. Ketika kamu pergi beberapa jam saja, Ragdoll-mu dengan sabar menunggu di depan pintu saat kamu pulang.
Jika terlalu lama sendirian, mereka akan menunjukkan perilaku destruktif, seperti mencakar-cakar furnitur dan menjatuhkan banyak barang.
Dilansir Daily Paws, kebutuhan perawatan Ragdoll relatif sederhana. Hewan ini sangat bersih dan dapat memenuhi sebagian besar kebutuhannya sendiri, tapi mereka masih perlu dimandikan sesekali yaitu saat kamu melihat bulunya terlihat berminyak dan berserabut. Kamu tidak perlu khawatir, Ragdoll adalah ras dengan tingkat kerontokan bulu yang rendah.
Ragdoll juga memerlukan perawatan rutin lainnya, termasuk penyikatan bulu (setiap hari lebih baik), pemotongan kuku, dan pembersihan telinga.
Sayangnya, Ragdoll tidak hypoallergenic bagi orang di sekitarnya. Orang yang memiliki alergi terhadap kucing, tidak bisa memelihara kucing ini. Terkadang alergi terhadap kucing dikarenakan oleh liur mereka, sedangkan kucing ini sering sekali menjilat tubuhnya. Liur kucing tersebut akan ikut menempel pada bulunya.
Risiko kesehatan terbesar yang ada pada Ragdoll adalah hypertrophic cardiomyopathy (HCM) atau penyakit yang menyebabkan penebalan otot jantung, serta masalah saluran kemih. Penting untuk melakukan pemeriksaan secara teratur sampai mereka dewasa.
Selain itu, masalah berat badan berlebih juga perlu diwaspadai. Perhatikanlah jumlah asupan makanan dan batasilah camilan mereka. Jangan lupa buatlah mereka bergerak dengan bermain secara teratur. Kucing yang gemuk itu lucu, tapi tidak baik untuk kesehatan mereka.
Demikianlah fakta-fakta mengenai kucing Ragdoll. Ada banyak alasan untukmu jatuh cinta dengan kucing ini. Jika kamu memutuskan untuk memelihara mereka, pastikan kamu sudah benar-benar siap dan memperhatikan segala hal yang penting untuk Ragdoll-mu. Bagaimana, tertarik untuk memeliharanya?