5 Fakta Sejarah San Marino, Negara Republik Tertua di Dunia

- San Marino didirikan pada 3 September 301 Masehi oleh Santo Marinus, menjadikannya negara republik tertua yang masih eksis.
- Meski kecil, San Marino adalah negara mikro di Eropa dengan sistem pemerintahan sendiri dan identitas nasional yang kuat.
- Sejak zaman dahulu, San Marino terkenal sebagai tempat perlindungan bagi mereka yang melarikan diri dari konflik atau penganiayaan.
Tahukah kamu bahwa San Marino dikenal sebagai republik tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini? Negara kecil yang terletak di Eropa ini memang mempunyai daya tarik unik, baik dari sisi sejarah maupun budaya politiknya. Meski ukurannya sangat mungil, San Marino menyimpan kisah panjang tentang perjuangan, kemerdekaan, dan kebebasan rakyatnya.
Banyak orang mungkin hanya mengetahui San Marino sebagai negara kecil yang dikelilingi Italia. Namun, jika ditelusuri lebih dalam, sejarah San Marino penuh dengan fakta menarik yang jarang diketahui. Inilah lima fakta sejarah San Marino yang akan membuatmu semakin kagum dengan eksistensi negara mungil ini.
1. Berdiri sejak tahun 301 Masehi

San Marino memiliki catatan sejarah yang sangat tua karena didirikan pada 3 September 301 Masehi. Pendiri negara ini adalah Santo Marinus, seorang tukang batu asal Dalmatia yang melarikan diri dari penganiayaan agama. Ia kemudian mendirikan komunitas kecil di Gunung Titano yang kelak berkembang menjadi sebuah republik.
Hingga kini, tanggal 3 September selalu diperingati sebagai hari nasional San Marino. Fakta ini menjadikan San Marino sebagai negara dengan sistem republik tertua yang masih eksis. Menariknya, mereka tetap mempertahankan nilai-nilai kebebasan yang diwariskan sejak awal berdiri.
2. Dikenal sebagai negara mikro di Eropa

San Marino adalah salah satu negara mikro di dunia dengan luas wilayah hanya sekitar 61 kilometer persegi. Meski kecil, negara ini memiliki sistem pemerintahan sendiri dan tidak bergantung penuh pada Italia. Justru keberadaannya semakin unik karena tetap berdaulat meski dikelilingi oleh negara besar.
Kecilnya wilayah San Marino membuat banyak orang sering terkejut mengetahui bahwa negara ini benar-benar merdeka. Bahkan, San Marino memiliki mata uang, paspor, dan tim olahraga nasional sendiri. Identitas ini menjadi bukti bahwa ukuran negara tidak selalu menentukan kedaulatan.
3. Menjadi perlindungan bagi orang-orang yang melarikan diri dari konflik

Sejak zaman dahulu, San Marino terkenal sebagai tempat perlindungan bagi mereka yang melarikan diri dari konflik atau penganiayaan. Karena posisinya di pegunungan, San Marino relatif aman dari serangan luar. Nilai kebebasan ini terus dijaga hingga berabad-abad lamanya.
Bahkan, ketika terjadi pergolakan politik di Italia, San Marino sering menjadi tujuan para pengungsi. Mereka diterima dengan baik oleh rakyat San Marino sebagai bagian dari solidaritas. Sikap ini memperkuat citra San Marino sebagai negara kecil dengan jiwa besar.
4. Sistem pemerintahannya masih mempertahankan tradisi lama

San Marino menggunakan sistem pemerintahan republik dengan dua kepala negara yang disebut Captains Regent. Uniknya, jabatan ini hanya berlangsung selama enam bulan, lalu diganti dengan pemimpin lain yang dipilih oleh dewan agung. Sistem ini sudah berlangsung sejak abad ke-13 dan masih dipertahankan sampai sekarang.
Tujuan dari sistem ini adalah mencegah adanya kekuasaan yang terlalu lama dipegang satu orang. Dengan demikian, roda pemerintahan selalu berjalan adil dan demokratis. Tradisi unik ini membuat San Marino sering dipelajari dalam studi ilmu politik.
5. Tidak pernah dijajah negara lain

Berbeda dengan banyak negara kecil lain, San Marino bangga karena tidak pernah benar-benar dijajah. Meskipun sempat terpengaruh oleh negara-negara besar di sekitarnya, San Marino tetap berhasil mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya. Inilah yang menjadikannya sangat istimewa di mata dunia.
Kedaulatan ini diperkuat dengan hubungan baik mereka bersama Italia dan negara-negara Eropa lainnya. Bahkan saat era Napoleon, San Marino tetap diakui sebagai negara merdeka. Fakta ini membuat San Marino menjadi simbol keteguhan dan kebebasan yang sulit ditandingi.
Makin penasaran dengan negara kecil yang punya sejarah panjang ini? San Marino memang membuktikan bahwa ukuran bukanlah segalanya, melainkan semangat dan prinsip yang membuatnya bertahan hingga sekarang.