9 Fakta Ular Black Mamba, Hewan Mitos yang Mengerikan dari Afrika

Sisik black mamba sebenarnya tidak hitam, lho. Dari Fact Legend, warna sisik ular mamba adalah abu-abu, coklat, dan hijau zaitun dengan warna perut yang lebih terang.

Mereka memperoleh nama black mamba karena bagian dalam mulutnya berwarna biru kehitaman dan terlihat amat menakutkan terlebih saat mulutnya terbuka untuk memperlihatkan amarahnya.

Black mamba termasuk ular yang nyaman tinggal di pepohonan (arboreal) dan tanah (terestrial). Di pohon, mereka suka berada di retakan pohon.

Sedangkan ketika tinggal di tanah, mereka lebih suka berada di celah batu, gundukan rayap, atau lubang yang sudah ditinggalkan oleh hewan lain. Oya, saat berada di tanah, black mamba akan bergerak dengan kepala dan leher terangkat.

Walaupun black mamba sudah diketahui oleh penduduk Afrika dan para misionaris sebelum tahun 1860, namun penjelasan secara formal mengenai ular ini baru dibuat oleh Albert Gunther, ahli zoologi Inggris-Jerman di tahun 1864. Black mamba sendiri merupakan salah satu dari banyak spesies ular yang dikumpulkan oleh Dr. John Kirk, naturalis yang menemani Dr. David Livingstone dalam ekspedisi Zambezi II.

Istilah “mamba” berasal dari bahasa Zulu “imamba” yakni sebuah nama Ngindo lokal yang ada di Tanzania bermakna ndemalunyago atau pemotong rumput.

Racun black mamba terbilang menakutkan lho. Gigitan ular bisa menghasilkan sekitar 100-120 mg dengan dosis tertinggi yang pernah dicatat adalah 400 mg. Menurut laporan yang tercatat, sebelum adanya antivenom, tingkat kematian dari gigitan ular ini hampir 100%.

Gigitan mamba hitam mempunyai potensi meruntuhkan kesadaran manusia hanya dalam 45 menit bahkan kurang. Jika tidak segera mendapatkan antivenom yang tepat, kematian biasanya terjadi antara 7-15 jam saja.

Black mamba mempunyai kecepatan yang sangat luar biasa dan menakutkan. Kecepatan black mamba bisa sampai 12 mph lho!

Dengan daya racun mamba hitam yang mematikan dan geraknya yang cepat, tak mengherankan jika mendiang Kobe Bryant, pebasket super cepat mendapatkan julukan “Black Mamba”. Pasti kamu setuju 'kan?

Black mamba bersifat diurnal yang terjaga di siang hari. Mereka suka berjemur di bawah sinar matahari dari jam 7-10 pagi dan jam 2 siang. Kebiasaan yang satu ini selalu dilakukan setiap hari di tempat berjemur yang sama lho.

Ular yang satu ini berada di gurun Sahara yang menyebar di hampir seluruh Afrika, yakni dari timur laut Republik Demokratik Kongo hingga KwaZulu- Natal Afrika Selatan.

Black mamba dikenal menyukai lingkungan yang cukup kering seperti semak belukar, hutan, sabana, dan batu-batuan. Namun jika terpaksa, ular ini bisa tinggal di hutan dataran rendah dan sabana yang lembab.

Hanya saja, black mamba tidak ditemukan pada lingkungan yang cukup dingin seperti daerah dengan ketinggian 1.000 meter ke atas.

Meskipun tidak sedikit peneliti yang menganggap reputasi mamba hitam sebagai ular teragresif sangatlah berlebihan, tapi tetap saja ular ini sangat menakutkan.

Pergerakan ular ini sulit ditebak dan bisa bergerak sangat cepat hingga musuh tidak bisa lepas dari jangkauannya. Bahkan mereka tidak mau mentolerir manusia yang mendekatinya dengan radius 40 meter. Seram ‘kan?

Tapi tenang, sifat mamba hitam yang lebih memilih mundur dibandingkan menyerang membuat mereka bersembunyi daripada menggigit ketika merasa terancam. Namun, saat benar-benar terpojok, mamba akan mengancam dengan mendesis, memperlihatkan lidahnya, dan menegangkan lehernya.

Salah satu mitos yang cukup dikenal, sesuai lansiran African Snake Institute, black mamba disebut sangat agresif dan mampu mengejar orang yang menunggang kuda hingga tidak ada yang bisa lepas dari ular ini. 

Mitos populer lainnya ialah mamba hitam mampu menggigit dan membunuh lima sapi hanya dengan gigitannya. Walaupun sebenarnya black mamba bisa membunuh sapi atau kuda, itu masih sangat jarang terjadi. Dan pastinya membunuh lima sapi itu hal yang tidak mungkin karena menyerang bukanlah sifat asli ular ini. 

Walaupun ular ini terbilang menyeramkan, sifat sebenarnya yang pemalu dan tidak ingin menyerang membuat manusia sedikit bernapas lega jika berada di dekatnya. Tapi tetap saja sebaiknya jangan ada di dekat black mamba kalau tidak ingin tergigit racun bisanya. Seram!