10 Fakta Unik Alam Benua Afrika yang Menakjubkan

Kamu pasti tahu bahwa benua terbesar di bumi adalah benua Asia. Namun, benua apa yang terbesar kedua? Ternyata jawabannya adalah Afrika.

Laman Britannica menyebut bahwa luas total benua ini 30.365.000 km persegi. Itu setara dengan seperlima luas total permukaan bumi.

Bumi kita dibagi dengan garis khayal bernama garis bujur dan garis lintang. Garis bujur 0 derajat yang melewati kota Greenwich di Inggris membagi bumi menjadi belahan timur dan barat. Sementara, garis lintang 0 derajat alias garis khatulistiwa membagi bumi menjadi belahan utara dan selatan.

Nah, seperti bisa kamu lihat di gambar, benua Afrika adalah satu-satunya benua yang melewati kedua garis 0 derajat tersebut. Makanya, sebenarnya bisa dibilang bahwa benua Afrika terletak di empat belahan bumi sekaligus, yaitu belahan utara, selatan, timur, dan barat.

Mungkin kamu sudah bisa menebak bahwa Benua Afrika adalah benua terpanas di bumi. World Atlas menyebut bahwa 60 persen daratan Afrika terdiri dari tanah kering dan gurun. Bahkan, rekor tempat terpanas di dunia tercatat di Afrika, tepatnya Libya yang pernah mencapai suhu 58 derajat Celsius pada 1922.

Meski terpanas, Afrika bukanlah benua terkering di dunia. Predikat itu justru dimiliki oleh Antarktika sehingga tidak memungkinkan dihuni manusia. Lalu, ada Australia yang memiliki persantase wilayah beriklim kering terbesar, yaitu 50 persen. Sementara, Afrika adalah benua terkering ketiga karena curah hujan di beberapa wilayahnya masih cukup tinggi.

Suhu Afrika yang panas dan kering disebabkan salah satunya karena benua ini memiliki gurun panas terbesar di dunia, yaitu Gurun Sahara.

Live Science menyebut bahwa luas gurun ini adalah 9,4 juta km persegi. Luas itu sekitar sepertiga luas seluruh benua Afrika dan sama dengan luas seluruh negara Amerika Serikat, termasuk Alaska dan Hawaii!

Kering dan panasnya Afrika juga tergambar dari luasnya sabana atau padang rumput yang meliputi benua ini. National Geographic menyebut bahwa sabana menutupi 13 juta km persegi alias hampir setengah dari seluruh wilayah Afrika.

Salah satu wilayah sabana yang paling terkenal adalah Serengeti yang luasnya mencapai 30 ribu km persegi.

Namun, bukan berarti seluruh wilayah Afrika adalah daratan yang kering. Justru, di benua ini terdapat danau air tawar terbesar kedua di dunia, yaitu Danau Victoria. Danau ini memiliki luas 69.485 km persegi dan membentang di wilayah lima negara sekaligus, yaitu Tanzania, Uganda, Kenya, Burundi, dan Rwanda.

Tak hanya itu, World Atlas mencatat bahwa ada dua lagi danau di Afrika yang masuk ke dalam sepuluh besar danau terbesar di dunia. Ada Danau Tanganyika yang merupakan danau keenam terbesar di dunia dengan luas 32.893 km persegi dan Danau Malawi yang berada di urutan kesembilan dengan luas 30.044 km persegi.

Tak hanya danau-danau besar, sumber air berupa sungai pun ada di Afrika, bahkan sungai yang berstatus terpanjang di dunia, yaitu Sungai Nil.

Memiliki hulu di Danau Victoria, Sungai Nil mengalir hingga sejauh 6.695 km dan berakhir di Laut Mediterania atau Laut Tengah.

Afrika juga adalah benua yang kaya, khususnya dalam hal kandungan mineral dan batuan berharga di benua ini. National Geographic menyebut bahwa sekitar 30 persen kandungan mineral yang tersisa di dunia berada di Afrika.

Afrika bahkan memiliki kandungan terbesar dari beberapa mineral berharga, misalnya emas yang 40 persen persediaannya berada di Afrika. Ada pula 60 persediaan kobalt dan 90 persen persediaan platinum.

Keunikan lain yang dimiliki Afrika adalah soal faunanya. Di benua ini terdapat hewan darat terbesar di dunia yaitu gajah Afrika dan hewan tertinggi di dunia, yaitu jerapah.

Selain itu, Afrika juga memiliki banyak hewan unik yang tidak terdapat di benua lain, misalnya zebra, gorila, kuda nil, hiena, dan burung unta.

Bahkan, jika spesifik berbicara tentang jumlah spesies burung, Afrika adalah salah satu benua terkaya. Menurut laman Wild Bird Revolution, jumlahnya sekitar 2.300 spesies burung. Itu setara dengan 25 persen jumlah spesies burung yang ada di dunia. Dari sekitar 2.300 spesies itu, 67 persennya hanya bisa ditemukan di Afrika.

Selain burung unta, burung unik lain yang bisa ditemui di Afrika adalah burung sekretaris (Sagittarius serpentarius) yang berburu dengan cara menginjak-injak mangsanya. Ada pula burung paruh sepatu (Balaeniceps rex) yang paruhnya sangat besar dan penguin afrika (Spheniscus demersus), satu-satunya spesies penguin yang hidup di Afrika.

Itulah sepuluh fakta unik tentang alam benua Afrika. Benar-benar benua yang sangat unik dan luar biasa, ya!