Antarktika ada sebuah benua yang mempunyai luas 14 juta km². Saking luasnya benua tersebut, para peneliti dan ilmuwan kerap menemukan hal-hal aneh dan unik di sana.
Sepertinya, masih banyak pula misteri dan rahasia yang belum terungkap mengenai benua Antarktika. Berikut adalah 7 hal unik dan aneh yang ada di Antarktika.
Benua ini memang selalu diselimuti oleh es dan salju. Dilansir dari forbes.com, sebuah penemuan yang diterbitkan lewat jurnal Geophysical Research Letters menyebut suhu terdingin yang pernah tercatat di benua itu adalah -97,8°C. Suhu dicatat menggunakan pengukuran satelit di tengah Antartika selama musim dingin di mana matahari tidak pernah naik.
Pada suhu itu, hanya beberapa kali bernapas di udara akan menyebabkan pendarahan di paru-paru kamu dan dengan cepat menyebabkan kematian. Manusia normal tidak akan kuat hidup pada kondisi ekstrem tersebut.
Terdengar sangat menyeramkan bukan? Seolah-olah Air Terjun "Darah" muncul akibat monster mengerikan yang membantai makhluk hidup di sana. Padahal, ada penjelasan ilmiah mengenai peristiwa alam ini.
Penelitian oleh University of Alaska Fairbanks menyebut warna "darah" tersebut berasal dari Gletser Taylor. Pewarnaan merah tua disebabkan oleh besi yang teroksidasi dalam air asin air garam (mirip dengan proses warna karat pada besi). Jadi pada intinya, itu bukanlah darah sungguhan, ya!
Siapa sangka tempat seperti Antarktika mempunyai lembah yang sangat kering, bahkan seperti gurun? Namun, jangan kamu berpikir gurun adalah hamparan padang pasir, gurun di Antarktika disebut sebagai Lembah Kering McMurdo. Daerah ini sangat kering dan berangin, dengan curah hujan hanya 50 mm per tahun.
Garis bujur bumi bertemu di Antarktika yang secara geografis Kutub Selatan. Secara teori Antarktika dapat menggunakan zona waktu mana pun yang ada di seluruh dunia, dilansir dari timeanddate.com.
Tak banyak jenis hewan yang dapat kamu jumpai di Antarktika. Di sana hanya terdapat hewan seperti penguin, paus, anjing laut, dan burung albatros. Menurut kidzone.ws, reptil tidak dapat bertahan pada ekosistem kutub karena mereka harus menghangatkan diri yang tentunya sangat sulit didapatkan di daerah Antarktika.
Hujan sangat jarang terjadi di Antarktika. Definisi hujan yang dimaksud di sini adalah hujan air. Hal ini sukar untuk tercipta karena daerah Antartika tak selalu terkena sinar matahari. Kurangnya cahaya matahari menyulitkan terjadinya penguapan yang merupakan salah satu siklus hujan.
Orang-orang yang bepergian atau tinggal di Antarktika terbagi dalam dua kelompok utama, yaitu para pekerja (di stasiun, pangkalan militer, serta laboratorium penelitian ilmiah) dan juga turis. Tidak ada yang tinggal menetap di Antarktika. Antarktika pun tidak memiliki industri komersial, kota, maupun penduduk permanen, dilansir dari coolantarctica.com.
Jadi, itulah beberapa hal unik dan aneh yang ada di benua tanpa penghuni tetap itu. Semua itu mungkin hanyalah ibarat puncak gunung es di mana masih banyak rahasia yang terpendam di dalamnya. Tertarik mengunjungi teman-teman penguin di sana?