Pada saat mengagumi keindahan seekor burung, apa yang paling membuatmu takjub? Mungkin suaranya yang merdu atau mungkin keindahan bulunya. Penampilan burung memang tampak cantik karena bulu yang dimilikinya, apalagi jika bulunya berwarna-warni.
Selain memberi keindahan pada burung dan segala jenis unggas, apa lagi manfaat bulu? Apa yang menakjubkan dari bulu, dan fakta apa saja yang dimilikinya? Yuk, kita pelajari lebih lanjut penutup tubuh hewan yang menakjubkan ini. Berikut di antaranya.
Kita sering kali menyebut bulu tidak hanya bagi unggas, tapi juga untuk menyebut penutup tubuh mamalia. Hal itu sebenarnya salah. Itu karena mamalia tidak berbulu, tapi berambut. Anjing, kucing, dan semua jenis mamalia lain memiliki rambut sebagai penutup tubuh mereka. Hanya unggas yang memiliki bulu.
Berbeda dengan sehelai rambut yang memiliki struktur seperti satu garis lurus saja, sehelai bulu memiliki struktur mirip tangkai yang bercabang. Namun ada pula persamaan antara bulu dan rambut, yaitu sama-sama terbuat dari keratin, sejenis protein yang juga membentuk kuku jari kita.
Jangan kaget, dinosaurus yang selama ini kita kira sebagai hewan mirip kadal ganas itu ternyata diperkirakan berbulu seperti burung, loh. Itu pun termasuk Tyrannosaurus rex yang terkenal itu, meski kamu mungkin sulit membayangkannya. Bisa dibilang bahwa burung adalah versi modern dari dinosaurus.
Setiap jenis burung mempunyai jumlah helai bulu yang berbeda-beda pula. Laman Mother Nature Network menyebutkan bahwa burung-burung kecil biasanya memiliki sekitar 1.500-3.000 helai bulu. Bulu burung elang berjumlah 5-8 ribu, sementara kolibri, burung terkecil di dunia punya jumlah bulu paling sedikit pula, hanya sekitar 1.000 helai.
Unggas yang bisa berenang punya jumlah bulu yang lebih banyak, misalnya angsa yang bisa memiliki hingga 25 ribu helai bulu. Penguin yang hidup di lingkungan yang sangat dingin mempunyai jumlah bulu hingga 80 ribu helai, seperti dilaporkan laman Bird Note. Jumlah itu membantu penguin untuk bisa tetap hangat dan mencegah tubuh mereka basah.
Kebanyakan burung punya bulu yang berfungsi untuk membantunya terbang, tapi bukan itu saja. Bulu bebek dan angsa berfungsi seperti jas hujan karena dilapisi minyak yang membuatnya kedap air. Sementara, penguin, seperti disebutkan tadi, punya bulu yang berfungsi untuk menghangatkan tubuhnya.
Ada burung yang memanfaatkan warna bulunya untuk berkamuflase. Ada pula yang menggunakan keindahan bulunya untuk menarik lawan jenis. Burung hantu memiliki bulu yang bentuknya membulat sehingga bisa meredam suara saat terbang. Sejenis burung bernama manakin bahkan bisa mengeluarkan suara nyanyian dengan bulu sayapnya!
Proses itu disebut moulting atau molting. Proses itu penting bagi mereka demi mengganti bulu-bulu yang rusak. Ibaratnya seperti manusia yang memotong rambutnya karena mulai rusak.
Pergantian bulu biasanya terjadi setahun sekali, tapi ada juga yang lebih sering dari itu. Beberapa jenis burung mengganti keseluruhan bulunya, namun ada pula yang sebagian saja.
Itulah lima fakta soal bulu burung yang ternyata punya beragam fungsi. Sekarang kamu tahu, 'kan, kalau bulu bukan sekadar penutup tubuh?