Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Unik Burung Puffin, si Paruh Warna-Warni Penghuni Tebing Laut

Ilustrasi burung puffin (pexels.com/Miguel Cuenca)
Ilustrasi burung puffin (pexels.com/Miguel Cuenca)

Kalian pernah denger soal burung puffin? Burung ini sering dijuluki “badut laut” gara-gara paruhnya yang warna-warni dan wajahnya yang unik. Hidup di tebing-tebing curam dekat laut, burung ini kayak karakter kartun yang keluar dari dunia nyata. Tapi jangan salah, si puffin bukan cuma lucu, dia juga punya banyak fakta keren yang bikin kita angkat topi.

Nah, di artikel kali ini, kita bakal ngebahas lima fakta unik tentang burung puffin yang mungkin belum pernah kalian tahu sebelumnya. Yuk, langsung aja kita eksplorasi keajaiban si paruh warna-warni ini!

1. Paruhnya berwarna-warni, tapi cuma musiman

Ilustrasi burung pufifn (pexels.com/Emily)
Ilustrasi burung pufifn (pexels.com/Emily)

Paruh burung puffin adalah daya tarik utamanya. Warna merah, oranye, dan kuningnya mencolok banget, bikin mereka kelihatan seperti burung yang "berdandan". Tapi tahukah kamu kalau warna-warni ini cuma muncul di musim kawin? Setelah musim kawin selesai, paruh mereka jadi lebih kusam dan kehilangan kilauan warnanya.

Warna paruh ini ternyata punya fungsi biologis yang penting, lho. Menurut penelitian dari Royal Society Open Science, paruh cerah menunjukkan kesehatan dan kekuatan individu, yang jadi faktor penentu saat memilih pasangan. Jadi, bisa dibilang burung puffin yang punya paruh cerah lebih "menjual" di pasar cinta mereka. Menarik banget, kan?

2. Ahli berenang, bukan terbang

Ilustrasi burung puffin berenang (pexels.com/Robert Pügner)
Ilustrasi burung puffin berenang (pexels.com/Robert Pügner)

Meskipun burung, puffin lebih dikenal sebagai penyelam ulung daripada penerbang. Mereka punya kaki berselaput yang kuat, memungkinkan mereka berenang seperti torpedo di bawah air. Saat berburu, puffin bisa menyelam hingga kedalaman 60 meter dan menahan napas sampai satu menit untuk menangkap ikan kecil seperti sand eel dan herring.

Di udara, gaya mereka agak berbeda. Dengan kecepatan terbang mencapai 88 km/jam, mereka harus mengepakkan sayap sekitar 400 kali per menit. Tapi karena bentuk tubuhnya yang kecil dan sayapnya yang pendek, terbang bagi puffin lebih mirip usaha keras daripada gerakan anggun. Ini bikin mereka terlihat lucu, tapi jangan anggap remeh kemampuan mereka di air!

3. Tinggal di tebing laut yang curam

Ilustrasi burung puffin (pexels.com/Jonathan Cooper)
Ilustrasi burung puffin (pexels.com/Jonathan Cooper)

Habitat burung puffin adalah tebing curam di sekitar lautan Atlantik Utara, seperti Islandia, Norwegia, dan Skotlandia. Mereka memilih lokasi ini karena sulit diakses oleh predator darat. Tebing-tebing ini juga dekat dengan laut, memudahkan mereka berburu makanan tanpa harus terbang jauh.

Untuk bersarang, puffin menggali lubang sepanjang 1–2 meter ke dalam tanah. Lubang ini dilapisi rumput, daun, atau bahkan bulu mereka sendiri untuk membuat sarang yang nyaman. Uniknya, mereka sangat menjaga kebersihan sarang dan selalu memisahkan area tidur dari tempat mereka buang kotoran. Burung kecil ini memang tahu cara hidup bersih!

4. Burung setia seumur hidup

Ilustrasi pasangan burung puffin (pexels.com/Robert Pügner)
Ilustrasi pasangan burung puffin (pexels.com/Robert Pügner)

Kalau kalian pikir cuma manusia yang bisa setia, burung puffin juga punya komitmen luar biasa terhadap pasangan mereka. Sekali menemukan pasangan, mereka akan bersama seumur hidup. Setiap musim kawin, pasangan puffin akan kembali ke sarang yang sama, seolah-olah menghidupkan kembali kisah cinta mereka setiap tahunnya.

Kesetiaan ini menunjukkan memori navigasi yang luar biasa. Setelah menghabiskan musim dingin berkelana di lautan, mereka bisa menemukan kembali lokasi sarang lamanya dengan akurasi tinggi. Para peneliti menduga kemampuan ini didukung oleh medan magnet bumi dan tanda visual di sekitar sarang mereka. Jadi, burung kecil ini punya daya ingat yang gak kalah hebat dari GPS!

5. Mereka punya julukan "clown of the sea"

Ilustrasi burung puffin (pexels.com/Chinstrap P)
Ilustrasi burung puffin (pexels.com/Chinstrap P)

Julukan “badut laut” diberikan karena wajah burung puffin yang terlihat seperti selalu tersenyum, dipadu dengan paruh cerahnya. Tapi di balik penampilan lucunya, mereka adalah burung yang tangguh. Hidup di lingkungan ekstrem dengan suhu dingin dan angin kencang di tebing laut membutuhkan adaptasi khusus.

Selain itu, burung puffin punya peran penting dalam ekosistem laut. Sebagai predator ikan kecil, mereka membantu menjaga keseimbangan populasi ikan di perairan mereka. Ini membuktikan bahwa burung kecil ini gak cuma lucu, tapi juga pahlawan lingkungan yang penting untuk menjaga ekosistem laut tetap sehat.

Burung puffin adalah contoh sempurna bahwa keindahan alam gak cuma ada di darat, tapi juga di lautan. Dengan paruh warna-warni, kemampuan menyelam yang luar biasa, hingga kesetiaan mereka pada pasangan, puffin mengajarkan kita banyak hal tentang keindahan dan keajaiban dunia hewan. Jadi, kapan nih kalian mau berburu foto si puffin di habitat aslinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us