5 Fakta Unik Grass Snake, Spesies Ular Pengintai yang Ulung
Grass snake merupakan spesies ular yang populasinya banyak tersebar di beberapa wilayah di dunia. Selain itu, mereka juga memiliki kemampuan mengintai yang handal saat berburu mangsanya.
Hewan yang dikenal dengan nama ilmiah natrix natrix ini tidak memiliki racun. Mereka hanya mengandalkan lilitan tubuhnya yang kuat untuk membunuh mangsanya.
Termasuk salah satu spesies ular yang mampu bertahan hidup lama hingga usia puluhan tahun, berikut beberapa fakta seputar grass snake, seperti dilansir Animalia dan Acerecolog.
1. Habitat asli grass snake
Populasi grass snake dapat ditemukan di tiga benua yaitu Eropa, Afrika, dan Asia. Di Afrika, spesies ular ini hanya terdapat di wilayah Afrika Utara yang meliputi negara Maroko, Tunisia, dan Aljazair.
Dilansir dari Animalia, grass snake sangat suka mendiami area terbuka yang dekat dengan sumber air seperti danau, sungai dan kolam. Sebagian kecil dari mereka juga hidup di daerah pinggiran kota.
Grass snake merupakan hewan karnivora yang memangsa berbagai jenis hewan, mulai dari hewan mamalia hingga serangga. Namun, makanan utama mereka adalah katak.
2. Kebiasaan hidup di alam liar
Grass snake memiliki sifat soliter yang lebih memilih untuk hidup menyendiri ketimbang berkelompok. Mereka aktif mencari makanan pada siang hari yang menyusuri daerah tepi air.
Untuk menemukan mangsanya, spesies ular ini mengandalkan indera penciuman dan penglihatannya yang sangat tajam. Setelah menyantap mangsanya dan kekenyangan, grass snake akan berjemur di bawah sinar matahari untuk mengoptimalkan suhu tubuhnya agar makanannya dapat dicerna dengan baik.
Salah satu keunikan ular ini adalah grass snake akan berpura-pura mati jika merasa terancam. Unik banget, kan?
3. Ciri khas fisik
Grass snake mempunyai panjang tubuh 1,5 meter, sehingga dinobatkan sebagai spesies ular terpanjang di wilayah Inggris. Dilansir Acerecology, sisik tubuh mereka berwarna hijau zaitun dan cokelat dengan bintik hitam di sekitarnya.
Untuk membedakan jenis kelamin, grass snake jantan memiliki collar berwarna kuning di bagian belakang kepala. Kalau yang betina, tubuh serta ukuran kepala mereka lebih besar dibandingkan jantan. Grass snake menyerang dengan melilitkan tubuhnya pada mangsanya hingga mati lemas.
4. Sistem reproduksi
Musim kawin grass snake terjadi selama bulan April setelah mereka selesai hibernasi. Sang betina mampu mengeluarkan 8 hingga 40 telur yang kemudian diinkubasi selama 10 minggu.
Namun, agar telur dapat menetas dengan baik, telur tersebut memerlukan suhu udara panas minimal 21 derajat celcius. Bayi yang baru lahir rata-rata memiliki panjang tubuh 18 sentimeter dan akan langsung hidup mandiri. Hal inilah yang membuat tingkat kematian anak grass snake sangat tinggi karena mereka sering dimangsa predator.
5. Memiliki usia panjang
Memiliki sistem reproduksi yang terbilang cepat serta jangkauan populasinya yang tersebar di banyak negara, populasi grass snake di alam liar masih stabil. Berbagai macam ancaman grass snake lalui, salah satunya dimangsa oleh banyak hewan predator, seperti rubah, burung elang, dan kucing.
Selain itu, hilangnya habitat asli mereka, yaitu padang rumput dan lahan basah akibat aktivitas manusia, sangat berdampak besar pada keberlangsungan hidup ular ini. Di alam liar, grass snake dapat bertahan hidup hingga usia 25 tahun.
Beberapa fakta menarik dari grass snake yang memiliki penampilan menawan di atas cukup seru, kan? Walaupun spesies ular ini tidak beracun, kamu harus tetap waspada ketika bertemu mereka, karena grass snake dapat menyerang secara tiba-tiba.
