5 Fakta Unik Olympic Marmot, Hewan yang Hidup di Wilayah Pegunungan!

Populasi olympic marmot hanya dapat ditemukan di wilayah Amerika Serikat. Sesuai namanya, hewan ini berhabitat di daerah pegunungan Olympic yang terletak di negara bagian Washington. Dilansir Animalia.bio, olympic marmot sangat suka mendiami area padang rumput rimbun serta lereng-lereng pegunungan yang memiliki suhu dingin.

Mereka termasuk hewan herbivora yang bertahan hidup dengan memakan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan seperti bunga, alang-alang, rumput hingga lumut. Saat berkomunikasi olympic marmot mengeluarkan empat bunyi suara yang berbeda.

Olympic marmot memiliki sifat sosial tinggi dimana hewan ini sering terlihat berkumpul dengan sesamanya di alam liar. Mereka hidup dengan membentuk koloni dalam jumlah sedikit yang biasanya terdiri dari satu jantan, beberapa betina berserta anak-anaknya. Olympic marmot membuat sarang di liang-liang tanah yang berfungsi untuk melarikan diri dari predator buas dan berlindung dari cuaca buruk.

Sedangkan aktivitas mereka sehari-hari adalah mencari makanan, berjemur di bawah sinar matahari dan bersosialisasi. Pada musim dingin, olympic marmot akan melakukan ritual hibernasi.

Jika dibandingkan dengan spesies marmot lainnya, olympic marmot mempunyai ukuran yang lebih besar. Dilansir laman Animaldiversity, mereka memiliki berat badan maksimal sembilan kilogram di mana sang jantan lebih besar ketimbang betina. Yang menariknya, setelah melakukan hibernasi olympic marmot akan kehilangan 50 persen dari berat badan normalnya.

Selain itu, tubuh olympic marmot ditutupi bulu dengan tekstur yang sangat lembut dan tebal agar membuatnya tetap hangat di suhu udara yang sangat dingin. Mamalia ini memiliki perpaduan warna bulu abu-abu dan cokelat.

Olympic marmot merupakan hewan poligini di mana mereka berkembang biak dengan banyak pasangan. Musim kawin mamalia ini terjadi pada bulan Mei setelah melakukan hibernasi. Masa kehamilan betina berlangsung selama empat minggu dan mampu melahirkan hingga enam bayi.

Anak yang baru lahir tidak memiliki bulu serta tubuhnya berwarna merah muda. Mereka akan terus tinggal bersama induknya sampai dewasa. Olympic marmot mencapai tingkat kematangan seksual saat menginjak usia tiga tahun.

Walaupun olympic marmot memiliki sistem reproduksi yang terbilang cepat namun populasi mereka di alam liar sangat memprihatinkan. Menurut data yang dirilis oleh badan konservasi alam dunia, jumlah hewan ini di habitat aslinya hanya tersisa sekitar 1000 - 4000 ekor yang membuatnya masuk dalam daftar hewan yang terancam punah.

Faktor utama yang menyebabkan populasi olympic marmot terancam adalah mereka sering dimangsa oleh banyak predator buas di antaranya coyote, burung pemangsa, dan lain-lain. Selain itu, usia olympic marmot tergolong pendek yakni hanya dapat bertahan hidup selama dua tahun.

Nah, itulah beberapa fakta menarik seputar olympic marmot yang merupakan hewan endemik asal Amerika Serikat. Semoga ada upaya penangkaran yang dilakukan agar populasi mereka menjadi meningkat.