8 Fakta Unik Rubah Telinga Kelelawar, Pelari Cepat!

Rubah telinga kelelawar adalah spesies rubah yang menghuni sabana di Afrika. Mereka berada dalam famili Otocyon dan memiliki nama ilmiah Otocyon megalotis. Ukurannya tidak terlalu besar, panjang tubuh mereka mencapai 46-66 cm dengan berat 2-4.5 kg.
Spesies rubah satu ini ternyata memakan rayap dan bisa berlari sangat cepat. Temukan fakta lainnya mengenai rubah telinga kelelawar berikut ini!
1. Wilayah penyebaran rubah telinga kelelawar

Ada dua subspesies rubah telinga kelelawar di Afrika. Satunya berada di bagian timur Afrika, menyebar dari Tanzania hingga bagian selatan Sudan dan Etopia. Sementara, yang lain bisa kamu temui di bagian selatan Afrika, dari Cape Peninsula dan Cape Agulhas di Afrika Selatan hingga Angola juga Zambia, mencapai Mozambik dan Zimbabwe.
Animalia menginformasikan bahwa rubah telinga kelelawar menghuni padang rumput pendek, sabana lahan gersang, tepi hutan dan hutan akasia terbuka. Akan tetapi, mereka cenderung menjelajah ke daerah rumput tinggi jika ingin bersembunyi.
2. Rubah telinga kelelawar memiliki pendengaran yang luar biasa

Dilansir African Wildlife Foundation, rubah telinga kelelawar memiliki pendengaran yang luas biasa.Telinga besarnya bahkan bisa mendengar larva kumbang yang menetas dari bola kotoran. Telinganya bisa tumbuh hingga 13 sentimeter.
Selain digunakan untuk mendengar, telinganya juga memiliki fungsi lain, lho. Itu dilengkapi dengan pembuluh darah kecil untuk menjaganya tetap dingin. Darah hangat bersirkulasi ke telinga tempat panasnya hilang.
3. Rubah telinga kelelawar hidup dalam kelompok keluarga

Rubah telinga kelelawar membentuk pasangan kawin dan hidup bersama anak-anaknya. Kebanyakan dari mereka adalah monogami dan kawin setiap tahunnya. Kelompok keluarga itu biasanya saling merawat, bermain dan tidur bersama. Menariknya, jantan ternyata lebih dekat bersama anak-anaknya karena sering menemaninya bermain.
4. Rubah telinga kelelawar banyak memakan rayap

Rubah telinga kelelawar tidak memburu antelop atau mamalia lainnya. Sebaliknya, mereka sangat menyukai rayap. Dilansir Africa Freak, diet rubah telinga kelelawar 70% terdiri dari rayap. Mereka juga memakan kumbang kotoran, belalang, kalajengking, kaki seribu, larva kumbang dan laba-laba. Mereka bisa dengan mudah mendengar pergerakan serangga di bawah permukaan.
5. Rubah telinga kelelawar tidak bergantung pada air

Jika rubah telinga kelelawar tidak bergantung pada air, dari mana mereka mendapatkan asupan airnya? Tentu saja dari makanan yang mereka makan. Spesies rubah ini meminum cairan tubuh kumbang dan rayap sehingga tidak perlu mengunjungi sumber air.
6. Bagaimana cara berkomunikasi rubah telinga kelelawar?

Rubah telinga kelelawar menggunakan ekor dan telinganya untuk berkomunikasi. Untuk menunjukkan agresi atau tominasi, ekornya akan melengkung dan membentuk huruf U terbalik. Dilansir A-Z Animals, jika merasa terancam, telinganya akan tertarik ke belakang, bulunya akan berdiri untuk membuatnya tampak lebih besar.
7. Rubah telinga kelelawar sangat cepat!

Rubah telinga kelelawar telah terlihat mengungguli cheetah dalam perburuan. Karenanya, banyak orang mengklaim bahwa mereka bisa berlari dengan kecepatan 115 km/jam. Namun, itu diragukan kebenarannya walaupun masih bisa bertarung dengan baik saat melawan hewan darat tercepat.
Dilansir Fact Animal, rubah telinga kelelawar sangat gesit. Mereka bisa melarikan diri dari pemangsa, berlari secara zig-zag dan berbalik arah dengan mudah.
8. Rubah telinga kelelawar memiliki banyak gigi

Rubah telinga kelelawar memiliki lebih banyak gigi dibandingkan mamalia lainnya. Jumlahnya bisa mencapai 46-50 gigi. Inilah yang membedakannya dari rubah lainnya. Giginya digunakan untuk mengunyah makanan yang merayap, dilansir San Diego Zoo.
Spesies rubah yang unik, bukan? Mereka berlari sangat cepat dan beradaptasi dengan baik di habitatnya. Fakta apa yang paling unik, menurutmu?