Serigala bersurai mungkin terlihat seperti rubah atau serigala. Mereka berada dalam genus Chrysocyon. Kaki panjangnya sangat ikonik, ini membuat serigala bersurai terlihat unik. Nama ilmiahnya adalah Chrysocyon brachyurus.
Mereka mendapatkan namanya dari surai yang berdiri saat merasakan bahaya. Tapi, tahukah kamu bahwa mereka bukanlah rubah atau serigala? Temukan penjelasannya pada fakta berikut ini!
Serigala bersurai menyebar di bagian tengah dari Amerika Selatan, membentang dari timur laut Brasil, barat ke Peru, dan selatan melalui Paraguay. Mereka juga bisa kamu temui di beberapa bagian Argentina, Bolivia dan Uruguay. Animalia menginformasikan bahwa serigala bersurai lebih menyukai habitat terbuka seperti padang rumput yang tinggi, bagian semak di tepi hutan dan terkadang daerah berawa.
Di Brasil, serigala bersurai hidup di cerrado, area sabana dan hutan terbuka yang luas. Mereka juga bisa ditemui di hutan riparian, ladang basah dan perkebunan.
Kamu tidak boleh tertipu oleh nama mereka! Faktanya, serigala bersurai bukanlah serigala. Mereka juga bukanlah anjing atau jackal. Hewan satu ini tidak dikategorikan dalam kelompok mereka, tapi berada dalam kelompoknya sendiri. Serigala bersurai berada dalam genusnya sendiri. Melansir A-Z Animals, mereka adalah bagian dari subsuku yang sama dengan beberapa rubah dan anjing, akan tetapi mereka tidak saling terikat satu sama lain. Cukup membingungkan, bukan?
Tidak sama dengan serigala yang hidup dalam kawanan. Serigala bersurai tidak melakukannya, mereka cenderung hidup sendirian. Mentalfloss memaparkan serigala bersurai dewasa hidup bersama pasanganya dan keduanya melindungi wilayah tetapnya. Walaupun begitu, mereka jarang berinteraksi di luar musim kawin.
Sepanjang tahun, mereka banyak berburu, menjelajah dan tidur sendirian. Saat memasuki musim kawin yang terjadi di bulan April dan Juni, serigala bersurai akan berkumpul bersama.
Serigala bersurai jantan menandai wilayahnya dengan urin, bahkan dikatakan hampir sama kuatnya dengan bau dari aroma yang dikeluarkan oleh sigung. Aroma menyengat dari urinnya didapatkan dari bahan kimia belerang yang disebut hemiterpenoid, ini biasanya ditemukan pada tumbuhan dan feromon serangga.
Melansir Fact Animals, seiring bertambahnya usia, bahan kimia pada urinnya juga meningkat. Ini bisa memberikan banyak informasi berguna bagi rekan-rekannya.
Sekali lagi, kamu tidak boleh terkecoh oleh namanya. Mereka tidak memakan terlalu banyak daging, walaupun serigala bersurai juga memburu mamalia kecil dan burung. Faktanya, mereka memakan banyak buah, lho! Serigala bersurai memakan ratusan makanan yang berbeda, salah satunya adalah apa yang disebut apel serigala.
Buah itu mirip tomat dan banyak dikonsumsi oleh mereka. Para ilmuwan percaya bahwa alasan serigala bersurai memakan buah-buahan karena persediaannya melimpah sepanjang tahun.
Selain berkomunikasi melalui penandaan aroma yang menyengatnya, serigala bersurai juga menggunakan vokalisasi untuk berkomunikasi satu sama lain. Informasi dari Kidadl menjelaskan bahwa mereka menggunakan panggilan keras yang disebut roar-bark untuk memberi tahu keberadaannya pada pasangannya atau menjauhkan serigala lainnya. Mereka juga mengeluarkan suara rengekan bernada tinggi dan geraman rendah untuk berbagai situasi.
Serigala bersurai termasuk sebagai canid tertinggi, ini didapatkan dari kaki panjangnya. Rata-tara mereka berdiri 35 inci di kayu. Akan tetapi, kaki panjang mereka juga memiliki tujuan, lho! Hal ini membantu mereka melihat vegetasi tinggi dan meraih kecepatan tertinggi hingga 40 mil per jam, jelas A-Z Animals. Mereka berlari sangat cepat
Menarik bukan? Nama mereka sepertinya sangat tidak sesuai dengan gaya hidupnya. Serigala cenderung hidup dalam kawanan, tapi mereka adalah penyendiri. Serigala bersurai juga memiliki urin menyengat seperti sigung. Apakah kamu sudah mengenal hewan ini sebelumnya?