7 Fakta Unik Terwelu Gunung, Mamalia Tangguh yang Bisa Berubah Warna

Gak banyak mamalia yang bisa bertahan hidup di dataran tinggi jauh di utara bumi. Oksigennya minim. Cuacanya dingin. Makanan pun jarang. Namun, ada satu jenis terwelu yang menjadikan wilayah ini sebagai rumahnya. Namanya adalah terwelu gunung.
Terwelu gunung atau mountain hare merupakan sejenis terwelu yang hidup di dataran tinggi dan pegunungan utara Eropa dan Asia. Di habitat ini, suhunya bisa mencapai minus 30 derajat Celsius! Namun, terwelu gunung punya sederet adaptasi yang gak dimiliki terwelu lainnya! Apa saja? Yuk, simak tujuh fakta unik terwelu gunung atau mountain hare berikut ini!
1. Terwelu yang hidup jauh di utara

Terwelu gunung atau mountain hare (Lepus timidus) merupakan jenis terwelu yang hidup di dataran tinggi dan pegunungan bagian utara Eropa dan Asia. Di wilayah persebarannya, terwelu gunung hidup di tiga habitat utama. Ada yang tinggal di tundra, hutan, dan tegalan atau moorland.
Perlu kamu tahu, terwelu gunung merupakan satu dari tiga jenis terwelu yang hidup jauh di utara. Ada terwelu sepatu salju atau snowshoe hare (L. americanus) dan terwelu arktik atau Arctic hare (L. arcticus). Dikarenakan tinggal di wilayah yang sangat dingin, ketiga terwelu ini punya adaptasi yang serupa.
2. Berubah warna mengikuti musim

Terwelu gunung merupakan jenis terwelu yang lumayan besar. Dicatat laman Animalia, panjang terwelu gunung sekitar 45—65 sentimeter dengan berat mencapai 5 kilogram. Warna bulunya bervariasi mengikuti musim dan habitat untuk kamuflase.
Pada musim panas, bulu terwelu gunung umumnya bernuansa cokelat agak kebiruan. Menjelang musim dingin, bulunya berubah menjadi putih. Di Irlandia, terwelu gunung berwarna cokelat sepanjang tahun. Sementara itu, di Kepulauan Faroe, terwelu gunung berubah abu-abu alih-alih putih saat musim dingin.
3. Punya banyak adaptasi khusus

Terwelu gunung punya banyak adaptasi keren yang membuatnya mampu bertahan hidup di habitat kutub dan pegunungan. Bulu tebal berlapis melindunginya dari angin kencang. Menurut laman Arc Guiding, terwelu gunung tahan suhu minus 30 derajat Celsius di Pegunungan Skotlandia saat musim dingin! Bentuk tubuhnya yang bulat bantu mencegah kehilangan panas tubuh.
Menjelang musim dingin, bulu di kaki belakang terwelu gunung jadi makin lebat. Jadi, fungsinya seperti sepatu salju. Kaki berbulu tebal bantu menyebarkan berat badan sehingga kakinya tidak bisa tenggelam ke dalam salju.
4. Gak pilih-pilih makanan

Terwelu gunung merupakan herbivor. Menurut laman Animal Diversity, menu makanannya bervariasi berdasarkan habitat dan musim. Pada musim panas, terwelu gunung yang hidup di hutan suka makan daun dan ranting, Sementara itu, terwelu gunung yang hidup di tundra suka makan tumbuhan alpin.
Saat musim dingin, ketika makanan musim panasnya terkubur salju, terwelu gunung beralih memakan semak berbunga heather. Menariknya, kalau jumlah heather menipis, terwelu gunung bisa menyesuaikan pola makannya. Menurut Hare Preservation Trust, terwelu gunung beralih makan tumbuhan berkayu yang kualitasnya lebih rendah. Kemampuan adaptasinya ini membuat terwelu gunung unggul dan kompetitif di alam liar.
5. Berlindung di atas cekungan

Di habitat asli terwelu gunung tidak terdapat pohon atau semacamnya untuk berlindung dari hawa dingin atau angin kencang. Terwelu ini menggali cekungan di tanah atau salju, yang meskipun terlihat sepele, sangat ampuh melindunginya dari angin. Terwelu gunung habiskan sepanjang harinya duduk beristirahat di cekungan ini. Saat malam menjelang, barulah ia mencari makan.
6. Bersarang dan membesarkan anaknya di liang

Saat musim kawin, terwelu gunung bersarang dan membesarkan anak-anaknya di dalam liang tanah. Liangnya ini seringkali diambil alih dari hewan lain. Menggali liang tanah di wilayah pegunungan memang sangat sulit karena tanahnya seringkali beku atau berbatu. Anak-anak terwelu gunung berlindung di dalam liang tanah, sementara induk biasanya cuma duduk di pintu masuknya.
7. Sudah tangguh sejak lahir

Dikarenakan habitat yang sangat ekstrem dan menuntut, terwelu gunung sudah sangat tangguh sejak lahir. Ia termasuk hewan prekosial, alias sudah bisa hidup mandiri setelah lahir. Menurut laman Animalia, terwelu gunung terlahir dengan bulu yang sudah tumbuh lengkap dan mata terbuka. Ia juga sudah bisa meninggalkan liang tanah seminggu setelah dilahirkan. Pada usia 4 minggu, ia sudah disapih induknya.
Sungguh mamalia yang mengagumkan, bukan? Di balik tubuh mungilnya, terdapat ketangguhan dan sederet adaptasi keren. Setelah tahu lebih banyak, bagaimana pendapatmu tentang terwelu gunung atau mountain hare?


















