Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Filosofi Meteor yang Jarang Diketahui, Catat!

ilustrasi meteor (unsplash.com/@jayphoto)

Keberadaan meteor atau bintang jatuh memang menjadi fenomena langit yang menaik. Apalagi fenomena ini biasanya tampak indah jika dilihat pada malam hari.

Meski terlihat indah, namun fenomena meteor juga dianggap menakutkan jika berlangsung dalam frekuensi yang banyak. Meski begitu, ternyata keberadaan meteor bisa diambil banyak filosofinya, entah itu yang positif atau pun negatif. Penasaran dengan filosofi dari meteor? Simak, yuk!

1. Meteor seolah tak memiliki aturan

ilustrasi meteor (unsplash.com/@gkumar2175)

Jika melihat arah gerak meteor memang seolah tidak bisa diprediksi. Hal ini karena meteor memang tidak seperti bumi yang bergerak rutin mengelilingi matahari. Meteor seolah tak memiliki aturan dan bisa bergerak secara bebas ke mana pun.

Sejalan dengan hal ini, maka manusia bisa meneladani satu hal. Pergerakan tak sesuai aturan dari meteor akan menyebabkan kerusakan. Sama halnya dengan manusia, jika hidup tanpa aturan, maka akan rentan mengalami masalah.

2. Meteor tidak berjalan sesuai orbit, sehingga dapat menabrak

ilustrasi meteor (unsplash.com/@xohumanox)

Jika berbicara mengenai benda langit seperti planet hingga matahari, tentu tak lepas dari keberadaan orbit. Orbit merupakan jalur tempat berjalannya benda-benda langit, sehingga tak saling bertabrakan. Namun, meteor justru berbeda sebab tak memiliki orbit, sehingga tidak beraturan jalannya.

Orbit diibaratkan sebagai batasan dalam hidup pada manusia. Jika manusia terlalu hidup secara bebas tanpa jalur, maka akan sulit menemukan tujuan hidup. Oleh sebab itu, kamu harus berpaku pada tujuan dalam menjalankan hidup.

3. Meteor tidak sekecil yang dibayangkan

ilustrasi kawah meteor (unsplash.com/@pawel_czerwinski)

Keberadaan meteor sebetulnya merupakan sisa partikel yang disebabkan karena tubrukan dua benda. Hal ini membuat sisa-sisa partikel tersebut melayang dan kemudian menjadi meteor. Meski tampak kecil, nyatanya meteor bisa sampai memiliki diameter 160 meter.

Dari hal ini saja maka ada satu filosofi penting, yaitu tidak meremehkan segala sesuatu. Apa pun yang terlihat remeh, sebetulnya tidaklah seremeh seperti yang terlihat. Oleh sebab itu, kamu tidak bisa menyepelekannya.

4. Ancaman meteor bisa berbahaya

ilustrasi meteor (unsplash.com/@mantasos)

Keberadaan meteor bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh. Hal ini karena sering kali banyak kasus terdahulu yang membuat bumi harus rela ditubruk oleh meteor yang besar. Meski tampilan hujan meteor dari luar mungkin tampak indah dan mengaggumkan.

Sama halnya dengan meteor, kamu tidak bisa menyepelekan segala sesuatu yang tampak indah dari luar. Terkadang hal-hal yang tampak indah justru bisa mendatangkan ancamannya tersendiri.

5. Meteor bisa hancur saat memasuki bumi

ilustrasi meteor (unsplash.com/@healthmaps)

Banyak orang yang mungkin menyimpan kekhawatiran tersendiri pada saat melihat keberadaan meteor. Hal ini karena selain memiliki diameter yang besar, namun kecepatannya juga terkadang tak main-main. Meski begitu, meteor sebetulnya akan terkikis pada lapisan atmosfer, sehingga hanya akan berbentuk partikel debu pada saat sampai di permukaan bumi.

Melalui hal ini maka tentunya ada satu filosofi berharga yang bisa dipetik. Manusia bisa meneladani bahwa tak peduli seberapa tinggi jabatan atau seberapa banyak kekayaan yang dimiliki, namun semuanya bisa saja lenyap tak berbekas. Hal inilah yang bisa diambil dari keberadaan meteor di bumi.

 

Nyatanya memang ada banyak filosofi menarik yang bisa dipetik dari keberadaan meteor. Banyak nilai-nilai positif yang bisa dijadikan nilai kehidupan bagi yang membacanya. Ambil sisi positifnya, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us