Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
indiacelebrating.com
indiacelebrating.com

Seperti yang sudah kita sadari, polusi adalah masalah global yang sampai saat ini terus terjadi. Pencemaran lingkungan yang menjadi tidak aman untuk makhluk hidup ini  kerap kali dicap dengan masyarakat perkotaan, padahal polusi juga dapat menyebar ke pedesaan atau tempat-tempat terpencil.

Hal tersebut terjadi karena penyebab pencemaran atau biasa disebut polutan dapat berupa fisik (nampak) ataupun non fisik (tak nampak) , yang berasal dari zat-zat berbahaya dalam aktivitas manusia. Penyebab pencemaran pun beragam, tergantung dengan bagian lingkungan mana yang tercemar. Maka, dilansir dari berbagai sumber, kita perlu memahami 3 jenis media perantara polusi yang paling utama agar kita lebih mengerti berbagai penyebab dan dampaknya!

1. Polusi udara: kita menghirupnya setiap hari

theecologist.org

Polusi udara disebabkan oleh polutan yang terlihat maupun tak terlihat.  Kabut asap adalah bentuk polusi udara yang paling dikenal dan jelas terlihat. Tetapi ada juga polutan yang tak terlihat yang membuat  kita menghirup udara berkomposisi kimia. Umumnya zat-zat atau polutan tersebut 99 persen terdiri dari nitrogen, oksigen, uap air dan gas lembam, yang berakhir di atmosfer dan kemudian membahayakan  makhluk hidup. 

Kebanyakan polusi udara berasal dari pembakaran bahan bakar fosil (batu bara, minyak, dan gas alam ). Misalnya, mobil dan pabrik menghasilkan polutan umum yang termasuk nitrogen oksida, sulfur dioksida dan hidrokarbon. Zat kimia ini bereaksi dengan sinar matahari untuk menghasilkan kabut asap, kabut tebal atau kabut polusi udara. 

Efek langsung polusi udara sulit untuk dihindari, sekitar 92 persen populasi dunia tinggal di wilayah dengan tingkat polusi udara yang berbahaya. Bahkan, meskipun tidak terlihat, polusi udara bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kematian dini.

2. Polusi air: air adalah salah satu bagian terpenting kehidupan

Editorial Team

Tonton lebih seru di