Gunung Berapi Ditemukan di Mars, Lebih Tinggi dari Everest

20 Mar 2024, 10:01 WIB

Rifki Wuda

ilustrasi temuan gunung berapi di Mars (NASA/USGS Mars globe)

Intinya sih...

Gunung berapi raksasa "Noctis Mons" ditemukan di Mars, tingginya mencapai 29.600 kaki.
Lokasi gunung berapi ini dapat menjadi tempat ideal untuk penjelajah Mars NASA berikutnya dalam mencari bukti kehidupan.
Noctis Mons terletak di wilayah yang sama dengan adanya gletser peninggalan, menunjukkan kemungkinan adanya air es di permukaan dan di bawah Mars.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Para ilmuwan telah menemukan gunung berapi perisai raksasa yang sangat besar dan "tersembunyi" di Mars. Gunung berapi yang untuk sementara diberi nama “Noctis Mons” ini tingginya mencapai 29.600 kaki (9.022 meter).

Temuan ini diumumkan dalam Lunar and Planetary Science Conference yang ke-55 pada Rabu (13/3/2024) di The Woodlands, Texas, Amerika Serikat.

Menurut laporan tersebut, gunung ini hampir sama dengan Mauna Loa, salah satu dari lima gunung berapi yang membentuk Pulau Hawaii. Noctis Mons lebih tinggi dari Gunung Everest, tetapi hanya menjadi gunung berapi tertinggi ke-7 di Mars.

Ditemukan di wilayah Labirin Noctis Timur

ilustrasi temuan gunung berapi di Mars (NASA/USGS Mars globe)

Ditemukan tepat di sebelah selatan khatulistiwa planet Mars, Noctis Mons bisa menjadi tempat yang ideal untuk mengirim penjelajah Mars NASA berikutnya untuk mencari bukti kehidupan.

Alasan mengapa tempat ini tidak pernah terlihat sebelumnya adalah karena telah terkikis parah.

“Kami sedang memeriksa geologi suatu daerah di mana kami menemukan sisa-sisa gletser tahun lalu begitu kami menyadari bahwa kami berada di dalam gunung berapi yang besar dan terkikis parah,” kata Dr. Pascal Lee, penulis utama studi tersebut dalam keterangan tertulis (13/3/2024).

Selain kawah gunung berapi yang runtuh dan pernah menjadi tempat danau lava, para ilmuwan juga menemukan aliran lava di sekitar perimeter gunung berapi.

Noctis Mons, yang lerengnya membentang sepanjang 140 mil (225 kilometer), berada di wilayah Mars yang disebut Labirin Noctis Timur. Lokasi ini ada di sebelah barat sistem ngarai Valles Marineris.

Ini adalah gunung berapi terbesar ketujuh di Mars, yang terbesar adalah Olympus Mons, yang tingginya 72.000 kaki (21.950 meter), merupakan yang terbesar di tata surya.

Temuan gletser di Mars

ilustrasi penelitian di Mars (commons.wikimedia.org/NASA)

Noctis Mons ditemukan di wilayah yang sama di mana adanya gletser peninggalan atau relict glacier. Ini adalah garam yang terbentuk di atas gletser.

Temuan ini menunjukkan adanya air es di permukaan Mars akhir-akhir ini dan menunjukkan kemungkinan bahwa es mungkin masih ada di bawah permukaan Mars.

Penemuan gunung berapi raksasa dan sisa-sisa gletser membuat wilayah Noctis Labyrinthus di Mars masuk dalam daftar tugas NASA untuk penjelajah Mars di masa mendatang.

"Ini adalah gunung berapi kuno dan berumur panjang yang terkikis sangat dalam sehingga kita dapat mendaki, berkendara, atau terbang melewatinya untuk memeriksa, mengambil sampel, dan menentukan tanggal berbagai bagian interiornya untuk mempelajari evolusi Mars sepanjang waktu,” kata Dr. Pascal Lee.

Gunung berapi ini ditemukan menggunakan data dari misi Mariner 9 NASA, Viking Orbiter 1 dan 2, Mars Global Surveyor, Mars Odyssey, dan Mars Reconnaissance Orbiter, serta misi Mars Express ESA.