Buaya adalah salah satu jenis reptil yang paling dikenal di dunia. Kamu pasti sudah sangat mengenal seperti apa penampilan mereka.Kamu pun mungkin juga tahu beberapa fakta tentang mereka. Namun, tahukah kamu bahwa buaya memiliki beberapa kerabat yang tampak serupa namun punya beberapa perbedaan?
Ya, buaya tergabung dalam ordo Crocodilia dan yang termasuk ke dalam ordo tersebut bukan hanya buaya. Inilah dia lima hewan yang termasuk ordo Crocodilia atau bisa kita sebut sebagai keluarga buaya.
Yang pertama dari keluarga buaya tentu adalah buaya itu sendiri. Namun sebenarnya, hewan seperti apa yang disebut buaya? Dilansir laman Biology Online, yang disebut buaya sejati adalah hewan yang tergabung dalam famili Crocodylidae dan subfamili Crocodylinae. Ada sekitar tiga genus dan enam belas spesies yang termasuk di dalamnya.
Spesies yang terbesar adalah buaya air asin (Crocodylus porosus) yang bisa mencapai panjang lebih dari 6 meter dan berat 900 kg sehingga sekaligus dinobatkan sebagai reptil terbesar di dunia. Sementara, yang terkecil adalah buaya kerdil (Osteolaemus tetraspis) yang panjangnya hanya mencapai 1,7 meter dan berat 7 kg, seperti dicatat Live Science.
Berikutnya ada aligator yang tergabung dalam famili Alligatoridae dan subfamili Alligatorinae. Hanya ada dua spesies aligator di dunia, yaitu aligator amerika (Alligator mississippiensis) dan aligator tiongkok (Alligator sinensis). Dari keduanya, aligator amerika berukuran lebih besar dengan panjang mencapai 5,8 meter.
Aligator bisa dibedakan dengan buaya berdasarkan bentuk moncongnya. Sementara buaya memiliki moncong yang berbentuk seperti huruf V, moncong aligator membulat sehingga lebih mirip huruf U, seperti dijelaskan Britannica. Selain itu, saat menutup mulut, biasanya gigi buaya masih terlihat, sedangkan gigi aligator tidak.
Seperti aligator, kaiman termasuk dalam famili Alligatoridae, tapi mereka tergabung dalam subfamili yang berbeda, yaitu Caimaninae. Britannica menyebut ada enam spesies kaiman yang diketahui dan yang terbesar adalah kaiman hitam (Melanosuchus niger) yang mencapai panjang 4,5 meter. Semua spesies kaiman hidup di Amerika Tengah dan Selatan.
Kaiman sangat mirip dengan aligator, tapi mereka punya beberapa perbedaan. Aligator memiliki septum, yaitu tulang pembatas antara dua lubang hidungnya, sedangkan kaiman tidak. Kaiman juga umumnya hanya makan hewan-hewan kecil, sedangkan aligator bisa memangsa hewan yang cukup besar.
Sementara, gavial atau disebut juga gharial adalah anggota ordo Crocodilia yang tergabung ke dalam famili Gavialidae. Hanya ada satu spesies dalam famili ini, yaitu Gavialis gangeticus. Laman Discover Wildlife menyebut bahwa hewan yang hidup di Asia Selatan hingga ke Tenggara ini bisa tumbuh hingga sepanjang 6 meter.
Gavial cukup mudah dibedakan dari buaya, aligator, dan kaiman. Hanya dari gambarnya saja, pasti kamu tahu bahwa gavial punya moncong yang sangat langsing. Bentuk moncongnya itu ideal untuk menangkap mangsa utama mereka, yaitu ikan. Mereka juga pemalu dan relatif tidak berbahaya bagi manusia.
Terakhir, ada gavial palsu, hewan yang juga tergabung dalam famili Gavialidae. Dalam bahasa indonesia, mereka disebut juga buaya sepit atau senyulong. Nama latin hewan ini Tomistoma schlegelii dan mereka sebenarnya punya banyak kemiripan dengan gavial. Namun, bukan tanpa alasan mereka dibedakan dari gavial, bahkan disebut gavial palsu.
Perbedaan fisik gavial dan gavial palsu terletak pada moncongnya. Moncong gavial sempit seperti gavial, tapi bagian pangkalnya melebar seperti buaya sejati. Itu membuat hewan yang terdapat di Indonesia ini dianggap genus yang berbeda dengan gavial. Ukuran mereka sendiri bisa mencapai 4-5 meter dan bobot maksimum 200 kg.
Itulah lima hewan yang tergabung dalam keluarga buaya alias ordo Crocodilia. Ternyata, buaya memiliki kerabat yang cukup beragam, ya!