5 Hewan Paling Berbahaya di Benua Eropa, Harus Diwaspadai!

Eropa menjadi habitat dari berbagai spesies hewan yang hidup di berbagai macam area mulai dari hutan, pegunungan, pesisir pantai dan lain-lain. Maka tidak heran jika wilayah Eropa yang luas menjadi rumah bagi hewan-hewan berbahaya yang terdiri dari mamalia, reptil hingga makhluk air dengan bentuk yang beraneka ragam.
Dikenal akan serangannya yang dapat mengancam nyawa manusia serta banyak hidup di daerah terpencil. Inilah lima hewan paling berbahaya yang terdapat di benua Eropa dilansir dari laman Jtgtravel dan Golookexplore, sebagai berikut:
1. Polar bear

Polar bear merupakan spesies beruang terbesar di dunia di mana sebagian besar populasi mereka banyak terdapat di wilayah Svalbard, Norwegia. Dilansir dari laman Jtgtravel, seekor polar bear dewasa berat badannya bisa mencapai 700 kilogram dan tinggi lebih dari 3 meter serta dapat berlari hingga kecepatan 45 KM/Jam.
Oleh karena itu, polar bear termasuk hewan predator berbahaya yang bisa membunuh manusia dengan mudah. Spesies beruang ini juga dikenal akan penampilannya yang menawan karena seluruh tubuhnya ditutupi bulu berwarna putih cerah.
2. Castor bean tick

Memiliki ukuran tubuh yang sangat kecil yakni 11 mm membuat orang tidak akan menyadari keberadaan castor bean tick. Mereka termasuk parasit yang dapat menyebarkan berbagai jenis penyakit di antaranya lyme, Q fever, dan tick borne encephalitis.
Castor bean tick biasanya terdapat di rerumputan tinggi dan menunggu untuk menempel pada manusia atau hewan yang menyentuhnya. Untuk menghindari parasit ini maka kamu dituntut untuk mengenakan celana dan baju lengan panjang. Populasi mereka tersebar di seluruh benua Eropa.
3. Brown bear

Satu lagi spesies beruang berbahaya yang harus kamu hindari saat menjelajah wilayah Eropa yaitu brown bear. Diperkirakan saat ini populasi dari brown bear yang hidup di Eropa tersisa kurang lebih 14.000 ekor yang menempati berbagai negara mulai dari Swedia, Finlandia, Prancis, Spanyol, Rumania dan Bulgaria.
Namun, mereka hanya menyerang jika kondisi terdesak dan akan lebih memilih menghindar ketika bertemu manusia. Habitat asli brown bear terdapat di area hutan di pegunungan yang jauh dari pemukiman penduduk.
4. Portuguese man o' war

Portuguese man o’ war merupakan spesies ubur-ubur paling mematikan di dunia yang banyak tersebar di wilayah perairan Eropa. Dilansir laman Golookexplore, sengatan dari Portuguese man o’ war akan meninggalkan racun pada korbannya serta memberikan rasa sakit yang luar biasa. Bahkan, beberapa korban yang terkena sengatan ubur-ubur ini telah kehilangan nyawa.
Dari ciri khas fisik, tubuh Portuguese man o’ war terlihat transparan serta memiliki 160 kaki. Mereka bertahan hidup dengan memangsa berbagai jenis ikan dan krustasea yang terdapat di dalam laut.
5. Wolfdog

Sebagian besar populasi wolfdog banyak tersebar di wilayah benua Eropa. Tercatat lebih dari 7600 orang meninggal akibat serangan wolfdog yang membuatnya masuk ke dalam daftar hewan berbahaya di benua Eropa. Mereka dikenal akan kecepatan larinya yang sangat kencang sehingga sulit untuk meloloskan diri dari kejaran hewan ini.
Oleh karena itu, ketika ingin menjelajahi alam liar di Eropa maka kamu harus pastikan jika wilayah yang akan dilalui terbebas dari populasi wolfdog. Spesies serigala ini hidup secara berkelompok di habitat aslinya.
Nah, itulah beberapa hewan paling berbahaya yang hidup di wilayah Eropa. Memberikan efek serangan yang sangat mengerikan maka kamu harus selalu waspada saat memasuki habitat mereka.