Beku Berabad-abad, 7 Hewan Purba Ini Ditemukan di Dalam Es

Pertama ada mammoth Yuka yang ditemukan oleh suku Yukagir, Siberia pada tahun 2009. Dilansir BBC, ia merupakan fosil "gajah purba" paling utuh yang pernah ada sepanjang sejarah. Bagaimana bisa?

Mammoth Yuka menjadi mumi dengan hampir sempurna. Bulu tubuhnya utuh dan masih menempel di kulit. Begitu pula dengan otot dan ligamennya. Tak seperti lainnya, fosil mammoth Yuka juga masih memiliki belalai yang utuh. 

Masih dari sumber yang sama, hewan purba tersebut diduga baru berusia 8-10 tahun ketika mati. Sebab tingginya hanya mencapai 165 sentimeter. Diperkirakan ia berasal dari 39 ribu tahu yang lalu dan mati karena serangan manusia. 

Suku yang sama, yaitu Yukagir juga menemukan fosil bison purba. Memiliki badan setinggi 2 meter, hewan mirip kerbau ini memiliki tanduk sangat besar yang melengkung di bagian ujungnya. Setelah diteliti lebih lanjut, fosil yang terkubur di dalam es Siberia tersebut merupakan spesies Bison priscus. 

Lagi-lagi, karena ia terperangkap di dalam es, tubuhnya hampir utuh. Mulai dari tanduk, kepala, ekor, hingga jantung dan organ dalam lainnya utuh. Bahkan lengkap dengan pembuluh darah yang sudah menyusut. Tubuhnya jauh lebih besar daripada bison modern dan memiliki dua punuk di punggungnya. 

Fosil Bison priscus tersebut ditemukan pada 2011. Dilansir BBC, tidak ditemukan bekas luka apa pun di tubuhnya. Ia juga berada dalam posisi tidur sehingga diduga bison ini mati secara alami. 

Spesies bison ini diperkirakan banyak hidup di periode waktu yang sangat panjang, yaitu pada Zaman Pleistosen. Periode tersebut berlangsung mulai 2,59 juta tahun hingga 11,7 ribu tahun yang lalu. 

Bukannya ingin membuat kamu bingung, fosil yang satu ini memang masih sulit untuk diidentifikasi. Semuanya berawal dari seorang laki-laki yang ingin mencari sisa-sisa gading mammoth di Siberia. Ia kemudian menemukan mumi hewan berbulu yang terperangkap di dalam es. 

Dilansir LiveScience, setelah dianalisis oleh para ilmuwan, fosil itu kemungkinan kucing dari Zaman Es, Eurasian lynx yang telah hidup sejak ribuan tahun lalu, atau singa gua (Panthera spelaea) yang sudah punah. 

Berikutnya ada bayi badak berbulu yang ditemukan oleh seorang pemburu. Fosil ini terletak di dalam sungai yang membeku di Siberia. Melihat sosoknya yang tampak imut, penemu fosil ini menamainya Sasha. 

Dilansir LiveScience, bayi badak ini memiliki tubuh sepanjang 1,5 meter dan tinggi 0,8 meter. Tubuhnya benar-benar dipenuhi bulu berwarna cokelat muda yang unik. Diperkirakan usianya baru mencapai 3-4 tahun ketika ia mati. 

Ia diperkirakan hidup di Zaman Pleistosen (2,59 juta hingga 11,7 ribu tahun lalu). Namun spesies ini punah sekitar 10 ribu tahun lalu karena perubahan iklim, hilangnya sumber makanan, dan berubahnya habitat. 

Spesies bernama latin Coelodonta antiquitatis ini termasuk hewan yang jarang ditemukan fosilnya, apalagi dalam keadaan utuh seperti Sasha. Jadi ini merupakan penemuan yang begitu berharga. 

Terkubur selama ribuan tahun di dalam lumpur membeku di Siberia, bayi mammoth ditemukan pada tahun 2007 oleh seorang penggembala. Fosil tersebut berada dalam kondisi utuh dan masih baik saat pertama kali digali, seolah menjadi mumi dalam es. 

Dilansir Sydney Morning Herald, bayi mammoth bernama Lyuba ini baru berusia 35 hari saat mati. Masih sangat kecil. Namun ia diperkirakan hidup sekitar 42 ribu tahun yang lalu. Rusia mengklaim fosil ini sebagai harta karun nasional yang sangat berharga hingga ditaruh di Shemanovsky Museum. 

Seperti fosil lain yang ditemukan membeku, tubuh Lyuba masih utuh. Kulitnya tanpa cela, organ dalamnya pun masih sempurna walaupun menyusut. Para ilmuwan bahkan menemukan sisa-sisa susu induknya di dalam perut Lyuba. 

Lagi-lagi, fosil yang membeku berusia sangat muda di dalam kawah beku Siberia. Anak kuda purba di atas diperkirakan mati ketika ia berusia dua bulan. Itulah kenapa tubuhnya masih sangat kecil dan tampak rapuh. 

Dilansir LiveScience, anak kuda ini diduga telah membeku sejak 30 ribu hingga 40 ribu tahun yang lalu. Walaupun begitu, tubuhnya masih sempurna tanpa cela sedikit pun.

Spesies bernama latin Equus caballus lenensis atau kuda lena yang telah punah ini utuh dari ujung kepala hingga ekor. Kulit, bulu, hingga rambut-rambut hidungnya masih terlihat kuat. Menurut para ilmuwan, anak kuda purba tersebut diduga terjatuh dan tenggelam karena jebakan alam. 

Ada lagi fosil badak purba berbulu yang ditemukan selain Sasha. Dinamai Kolyma, hewan yang satu ini pertama kali ditemukan pada tahun 2007. Saat itu, para penambang emas di Siberia Timur melihatnya membeku dan terperangkap di depan tambang emas.

Berbeda dengan Sasha yang masih bayi, Kolyma merupakan badak berbulu dewasa. Ia memiliki berat 1,5 ton, memiliki bulu cokelat yang tebal, dan bertubuh pendek. Dilansir BBC, setelah ditelusuri, sosoknya mirip dengan lukisan badak yang ada di gua-gua setempat. Kolyma hidup sekitar 39 ribu tahun yang lalu. Ia diduga terperangkap dalam salju sebelum mati karena kakinya yang pendek membuatnya sulit bergerak. 

Fosil-fosil di atas merupakan penemuan yang tak biasa mengingat hewan purba biasanya terkubur di dalam tanah. Untuk melihatnya secara langsung, kamu bisa mengunjungi mereka di berbagai museum di Siberia, ya!