Kadang, hewan memiliki kemampuan luar biasa yang melebihi manusia. Salah satunya adalah kemampuannya dalam memprediksi bencana alam.
Biasanya, hewan akan berperilaku aneh sebelum bencana terjadi, seperti ayam tak bertelur, sapi tak menghasilkan susu, dan lebah yang meninggalkan sarangnya. Terbukti dalam hitungan jam bahkan menit bencana benar-benar datang.
Lantas, ada hewan apa saja? Berikut di antaranya!
Dilansir Telegraph, seseorang yang tinggal di Pantai Galle, Sri Lanka melaporkan bahwa kedua anjingnya menolak untuk pergi ke pantai. Selain itu, menurut Indo-Asian News Service, di sepanjang Pantai Cuddalore India, ribuan orang tewas dalam tsunami 2004. Namun, banyak kerbau, kambing, dan anjing tak terluka sama sekali.
Menurut Telegraph, gajah-gajah sumatera yang memberikan tumpangan pada wisatawan mulai berbunyi saat gempa akan terjadi. Selain itu, gajah-gajah itu juga menangis. Mereka tak mengindahkan pawangnya dan berlari ke bukit.
Apakah kamu tahu bahwa kucing milikmu juga bisa mendeteksi bencana? Dilansir National Geographic, kucing bisa mengeong tanpa alasan yang jelas saat akan terjadi gempa. Itu adalah penanda bahwa kucing merasa gugup dan gelisah.
Dilansir Scientific American, perilaku hewan tak biasa sebelum gempa pertama kali didokumentasikan oleh sejarawan Romawi Aelian pada tahun 373 SM. Lima hari sebelum gempa bumi menghancurkan kota Helike, hewan-hewan, seperti tikus, musang, ular, kelabang dan serangga muncul dari bawah tanah dan melarikan diri dari kota.
Pernahkah kamu memperhatikan kalau lebah tak terlihat sebelum hujan? Mereka merasakan perubahan kelembapan di atmosfer. Itu sebabnya, mereka akan berlindung di sarangnya sebelum hujan turun atau badai berlangsung.
Mereka juga bisa merasakan perubahan tekanan udara. Selain itu, rambut di bagian belakang lebah sangat sensitif dan dipengaruhi oleh elektrostatika di awan.
Pada tahun 2004, tsunami melanda Asia Tenggara dan menewaskan lebih dari 200 ribu orang, Namun, hampir tak ada hewan liar yang jadi korban. Anjing, gajah, kijang, dan kelelawar melarikan diri sebelum gelombang menghantam. Dilansir Christophervasey, Kelelawar dan serangga membedakan suara ultra yang tidak terdengar oleh manusia untuk mendeteksi gempa.
Bahkan ia bisa merasakannya lima hari sebelum bencana terjadi. Dilansir BBC, mereka merespons bencana dengan tak menentu, bahkan bisa menabrak tembok saat melarikan diri. Saat musim dingin sekali pun, ular akan keluar dari sarangnya karena bencana alam akan terjadi.
Dilansir dari Sciencing, semakin besar kawanan kuda, semakin banyak pula kuda yang akan gelisah, gugup, dan ketakutan.
Menurut Discovery, sebelum terjadi gempa berkekuatan 9 SR terjadi, sapi menunjukkan penurunan produksi susu selama enam hari.
Neil Hammerschlag dari The R.J. Dunlap Marine Conservation Program di University of Miami menemukan bahwa hiu macan dan spesies hiu lainnya akan cenderung menuju tempat dengan perubahan suhu yang cepat. Dengan memantau pergerakan hiu, peneliti dapat memprediksi di mana lokasi badai akan terjadi.
Itu tadi hewan-hewan luar biasa yang bisa memprediksi bencana alam. Kira-kira hewan apa yang akan jadi andalanmu? Yuk, sampaikan di kolom komentar.