Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Hewan yang Hidup di Gurun Sonora, Tahan Kondisi Ekstrem

ilustrasi pronghorn (pixabay.com/mdimock)
Intinya sih...
  • Gurun Sonora memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia
  • Chuckwalla Bench adalah rumah bagi kura-kura gurun, kadal Chuckwalla, dan Sonoran pronghorn
  • Javelina, western diamondback rattlesnake, coyote, dan kelinci ekor hitam juga merupakan hewan yang beradaptasi dengan baik di Gurun Sonora

Sonora adalah Gurun terpanas di Meksiko, serta Amerika Serikat. Gurun yang membentang di Arizona, California, dan Meksiko barat laut ini merupakan salah satu gurun dengan keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Dengan luas 222.997 km persegi, ada banyak sekali hewan yang hanya ditemukan di Gurun Sonora.

Kendati kondisinya gersang, ada banyak sekali hewan yang telah beradaptasi untuk bertahan hidup pada suhu ekstrem dan sumber air yang langka. Yuk, kita lihat apa saja makhluk luar biasa yang menghuni Gurun Sonora.

1. Kura-kura gurun

ilustrasi kura-kura gurun (pixabay.com/Beast USA)

Chuckwalla Bench merupakan rumah bagi kura-kura gurun, spesies terancam punah yang dapat hidup hingga 80 tahun. Kura-kura gurun butuh waktu sekitar 20 tahun untuk mencapai kematangan seksual. Setelah kawin, betina dapat menyimpan sperma selama bertahun-tahun dan menghasilkan keturunan yang jenis kelaminnya ditentukan oleh suhu, bukan kromosom. Suhu yang lebih hangat menghasilkan keturunan betina. 

2. Kadal Chuckwalla

ilustrasi kadal Chuckwalla (pixabay.com/Island Born)

Kadal Chuckwalla adalah spesies kadal kekar dan agak pipih yang termasuk dalam subfamili Iguaninae. Mereka dapat tumbuh mencapai 50 cm, tetapi beberapa dapat tumbuh jauh lebih besar. Saat terancam oleh predator, kadal ini akan bersembunyi di dalam celah-celah sempit sehingga predator tidak dapat mengeluarkannya.

Kadal Chuckwalla adalah herbivora yang memakan berbagai tanaman gurun, termasuk daun semak Larrea tridentata. Makanan di gurun mengandung banyak garam, dan setelah makan, Chuckwalla akan membuang kelebihan garam dengan bersin.

3. Sonoran pronghorn

ilustrasi pronghorn (pixabay.com/mdimock)

Sonoran pronghorn adalah hewan terancam punah yang dapat ditemukan di Gurun Sonora. Saat ini, populasinya terbatas di Arizona dan sebagian Meksiko utara. 

Pada tahun 2016, para ahli memperkirakan bahwa kurang dari 150 ekor yang tersisa di alam liar. Meskipun jumlahnya sangat sedikit, tetapi jumlah ini sebenarnya merupakan peningkatan setelah upaya konservasi. Sonoran pronghorn adalah hewan darat tercepat di Amerika Utara yang saat ini sedang diperkenalkan kembali di Chuckwalla Bench untuk menurunkan kemungkinan kepunahannya.

4. Javelina

ilustrasi javelina (pixabay.com/Calvin Tatum)

Javelina sering disangka babi karena mereka memiliki hidung seperti moncong, gigi taring yang panjang, dan kaki yang pendek seperti babi. Namun, sebenarnya mereka tidak berkerabat dekat dengan babi. Sebaliknya, javelina secara evolusi lebih dekat dengan rusa.

Javelina adalah herbivora yang senang memakan berbagai tanaman gurun, seperti kaktus pir berduri, akar, dan tanaman gurun lainnya. Javelina beradaptasi dengan baik untuk mengekstraksi air dari tanaman yang mereka konsumsi, mengurangi kebutuhan mereka akan sumber air langsung. Selain strategi bertahan hidup mereka, javelina adalah makhluk yang sangat sosial. Ikatan sosial yang kuat ini membantu mereka melindungi satu sama lain dari predator, seperti anjing hutan dan kucing hutan.

5. Western diamondback rattlesnake

Western diamondback rattlesnake (pixabay.com/hartono subagio)

Western diamondback rattlesnake adalah salah satu reptil paling ikonik di Gurun Sonora. Mereka adalah ular yang mengandalkan gigitannya yang berbisa untuk melumpuhkan mangsanya. Makanan mereka biasanya berupa hewan-hewan gurun, seperti mamalia kecil, burung, dan reptil. 

Untuk mengatasi suhu gurun yang ekstrem, ular ini menghabiskan sebagian besar waktunya bersembunyi di bawah batu atau di liang pada siang hari, keluar terutama saat senja untuk berburu. Kemampuannya untuk mengatur suhu tubuh dan bertahan lama tanpa air membuatnya menjadi ahli bertahan hidup di gurun.

6. Coyote

ilustrasi coyote (pixabay.com/Veronika Andrews)

Coyote adalah salah satu hewan yang paling umum ditemui di Amerika Utara, termasuk Gurun Sonora. Coyote adalah predator yang memakan berbagai macam hewan, seperti mamalia kecil, burung, reptil, dan serangga. Jika tidak menemukan mangsa di gurun, coyote juga bisa memakan buah-buahan.

Coyote dapat menempuh jarak yang sangat jauh untuk mencari makanan dan air. Bulu mereka yang tebal melindungi mereka dari panas dan dinginnya gurun, sementara indra penciuman dan pendengaran mereka yang tajam membantu mereka mendeteksi mangsa dari jarak yang jauh. Coyote telah beradaptasi dengan sangat baik dengan kondisi ekstrem gurun.

7. Kelinci ekor hitam

ilustrasi kelinci ekor hitam (commons.wikimedia.org/Jim Harper)

Kelinci ekor hitam sebenarnya bukan kelinci, melainkan terwelu. Terwelu memiliki telinga dan tubuh yang lebih besar dari kelinci pada umumnya. Selain di Gurun Sonora, spesies ini juga banyak ditemukan di Meksiko, Amerika Serikat, dan Kanada.

Kelinci ekor hitam adalah hewan lincah yang mampu berlari dengan kecepatan mencapai 64 kilometer per jam. Mereka memiliki kaki belakang yang kuat yang dapat mendorong mereka pada lompatan lebih dari 3 meter. Mereka menggunakan lompatan ini dan gaya lari zig-zag untuk menghindari banyak predator, termasuk coyote.

Semua hewan ini telah mengembangkan adaptasi yang mengesankan untuk bertahan hidup di Gurun Sonora yang keras. Dari teknik konservasi air hingga strategi berburu yang unik, setiap spesies memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem gurun ini. 

 

Referensi

Arizona-Sonora Desert Museum. Diakses pada Oktober 2024. Javelina
Arizona-Sonora Desert Museum. Diakses pada Oktober 2024. Western Diamondback Rattlesnake
Britannica. Diakses pada Oktober 2024. Chuckwalla
Environment California. Diakses pada Oktober 2024. Sonoran Desert animals of California
National Geographic. Diakses pada Oktober 2024. Black-Tailed Jackrabbit

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us