6 Hewan yang Mendapat Sebutan Setan, Berani Lihat Penampakannya?

Tasmanian devil atau setan tasmania (Sarcophilus harrisii) adalah marsupial endemik Australia yang hidup di Pulau Tasmania, sebelah selatan Australia. Ukuran mereka tergolong kecil, panjangnya hanya mencapai 80 cm dan bobot maksimal 12 kg. Tapi mereka mendapat sebutan setan tentu bukan tanpa alasan.

Dilansir dari Live Science, setan tasmania terkenal temperamental. Jika terancam, mereka akan mengeluarkan jeritan mengerikan yang bisa kamu dengarkan dalam video di atas. Dengan gigi-gigi yang tajam, karnivora yang rakus ini gak bisa dianggap remeh lho. Namun mereka umumnya lebih menghindari konflik dengan manusia.

Tokek biasanya bukan hewan yang bisa membuat kita ngeri, tapi tokek setan ekor daun (Uroplatus phantasticas) adalah pengecualian. Dengan kemampuan menyamar yang hebat dan mata yang mengerikan, kamu mungkin bakal takut kalau menemukan tokek ini di hutan!

Endemik Pulau Madagaskar, laman Wired menyebut bahwa tokek ini adalah mangsa bagi ular, burung, dan tikus. Tapi ketika berhadapan dengan predator, mereka bisa berusaha mempertahankan diri dengan membuka lebar mulutnya, mengeluarkan jeritan keras, dan berusaha menggigit. Para penduduk lokal pun kerap dibuat takut dengan pertunjukan mengerikan itu lho!

Dalam bahasa inggris, kadal ini disebut thorny devil alias setan berduri. Ada beberapa hal yang membuat nama tersebut cocok untuk mereka. Salah satunya tentu adalah karena kadal bernama latin Moloch horridus ini dipenuhi duri tajam di seluruh tubuhnya. Plus dua duri di atas matanya yang tampak seperti tanduk.

Dilansir dari laman Animalia, kadal yang hidup di padang pasir Australia ini juga punya mekanisme pertahanan yang unik. Mereka punya organ khusus di belakang kepalanya yang kerap disebut "kepala palsu". Saat terancam, kadal ini akan menundukkan kepalanya sehingga musuh akan salah mengira kepala palsunya sebagai yang asli. Unik ya!

Ikan yang satu ini memang pantas disebut ikan setan karena selain penampilannya yang mengerikan, mereka juga punya racun yang cukup menyakitkan bagi manusia. Ikan ini tidak berenang, tapi berjalan di dasar laut. Dengan penyamarannya yang hebat, seorang penyelam bisa tanpa sengaja menginjak ikan ini dan terkena racunnya.

Ikan bernama latin Inimicus didactylus ini hidup di Samudera Hindia dan sebelah barat Samudera Pasifik, termasuk di perairan Indonesia. Mereka umumnya terdapat di kedalaman 70 meter, tapi pernah juga ditemukan di kedalaman sekitar 5 meter. Kamu yang suka menyelam di laut harus hati-hati ya!

Masih di dunia bawah laut, ada pari setan raksasa (Mobula mobular) yang disebut juga ikan setan. Kenapa mereka mendapat sebutan itu? Ternyata karena sepasang sirip di bagian depan kepalanya, yang konon mirip tanduk. Namun pari yang bisa mencapai panjang lebih dari 5 meter ini sebenarnya adalah raksasa lembut yang tidak berbahaya bagi manusia.

Baru ditemukan pada tahun 2011, cacing Halicephalobus mephisto langsung mendapatkan sebutan cacing setan dari para ilmuwan. Kenapa? Karena cacing ini ditemukan pada kedalaman 3,6 kilometer di bawah tanah, di mana suhu dan tekanan tinggi gak memungkinkan hewan lain untuk hidup!

Dilansir dari National Geographic, umumnya hanya organisme bersel satu yang sanggup bertahan hidup di kondisi ekstrem tersebut. Namun cacing berukuran panjang setengah milimeter ini membuktikan bahwa mereka juga mampu. Dengan bakteri sebagai makanannya, mereka bahkan diperkirakan sudah hidup di kedalaman tersebut selama ribuan tahun!

Itulah enam jenis hewan yang mendapat sebutan setan karena penampilan maupun kemampuannya yang luar biasa dan menakutkan. Gimana, kalau menurutmu mereka seram gak?