Bukti Kasih Ibu, 5 Hewan Ini Merawat Anaknya Hingga Waktu Lama

Sebagai salah satu hewan yang paling dekat kekerabatannya dengan manusia, hewan primata memang memiliki banyak sifat yang mirip dengan kita. Salah satunya adalah orangutan. Seperti manusia, induk orangutan juga merawat anaknya untuk waktu yang cukup lama sampai anaknya bisa mandiri.

Dikutip dari laman World Wildlife, anak orangutan dirawat oleh induknya selama kira-kira 6 atau 7 tahun. Itu diperlukan supaya si anak bisa belajar cara mencari makan, termasuk membedakan mana tumbuhan dan hewan yang bisa dimakan dan yang tidak. Bahkan setelah meninggalkan sarang, orangutan betina kerap mengunjungi induknya hingga berusia 16 tahun.

Simpanse adalah primata lain yang membutuhkan waktu cukup lama dirawat oleh induknya. Dikutip dari laman Center for Great Apes, anak simpanse butuh waktu sekitar lima tahun sebelum bisa mulai mandiri. Dan setelah itu mereka masih menghabiskan beberapa tahun lagi di dekat induknya sembari belajar merawat adiknya yang masih kecil. So sweet ya!

Lebih lama daripada orangutan dan simpanse, singa betina umumnya bahkan tinggal dengan ibunya sampai seumur hidup! Tapi bukan karena gak mandiri, melainkan karena singa hidup dalam kelompok yang terdiri dari para betina. Maka sebuah kelompok singa biasanya terdiri dari betina yang saling berkerabat.

Seluruh betina di dalam kelompok bekerja sama dalam merawat anak singa. Dikutip dari Live Science, singa jantan pada akhirnya akan meninggalkan kelompok pada usia 4 atau 5 tahun. Mereka lalu akan mencoba masuk ke kelompok singa lain dan merebut status alfa supaya bisa punya hak mengawini singa betina di sana.

Seperti singa, gajah juga hidup dalam kelompok. Tugas merawat anak gajah pun menjadi tugas dari seluruh anggota kelompok pula. Dan itu adalah komitmen yang berat, khususnya bagi si induk. Dikutip dari The Dodo, gajah mengandung bayinya selama 22 bulan, terlama di antara seluruh mamalia!

Setelah lahir pun, anak gajah harus dirawat selama 4-6 tahun. Dan setelah itu mereka masih tinggal dengan induknya selama kira-kira 16 tahun sebelum akhirnya keluar dari kelompok untuk membentuk kelompok baru. Sementara gajah jantan terkadang akan hidup sendiri setelah meninggalkan kelompoknya.

Sementara dalam kelompok orca alias paus pembunuh, justru sang jantan lah yang akan tinggal hingga dewasa bersama induknya dalam kelompok. Dikutip dari Science Mag, tetap tinggal bersama induk membuat orca jantan punya peluang lebih besar untuk bertahan hidup. Itu karena si induk turut membantu berburu dan bahkan melindungi anaknya dari serangan jantan lain.

Jika induknya mati, peluang kematian orca jantan akan meningkat hingga 3 kali lipat. Bahkan jika si orca jantan berusia di atas 30 tahun, peluang kematiannya setelah ditinggal induk bisa menjadi 8 kali lipat! Wah, ternyata orca jantan pantas disebut sebagai anak mama ya.

Itulah lima hewan yang merawat anaknya hingga waktu yang cukup lama. Ternyata gak hanya pada manusia, perjuangan dan pengorbanan ibu untuk kesejahteraan anaknya pada berbagai spesies hewan pun sangat luar biasa ya!