5 Ikan yang Sering Melompat ke Permukaan Air, Apa Saja?

Laman UCDAVID menjelaskan kalau ada banyak faktor yang membuat hiu melompat. Pertama, hiu akan melompat untuk menghilangkan parasit yang menempel di tubuh. Dalam hal ini, gesekan antara udara, air, dan kulit hiu akan membuat parasit terjatuh dan lepas dengan sendirinya. Gak cuma itu, beberapa spesies juga menarik perhatian pasangan dengan cara melompat ke udara.

Hiu sendiri merupakan predator ganas yang bisa memakan ikan, singa laut, anjing laut, hingga burung. Jadi, di beberapa kesempatan ia akan melompat dalam rangka menerkam mangsa dan berburu. Terakhir, hiu juga cukup cerdas dan ia akan melompat ke udara dalam upaya berkomunikasi dengan sesamanya. Jadi, bisa disimpulkan kalau kemampuan melompat sangat penting bagi ikan ini.

Ikan marlin merupakan ikan laut raksasa dengan panjang maksimal 4 meter dan bobot mencapai 900 kilogram. Ia juga sangat gesit, bahkan kecepatan berenangnya ada di angka 100 km/jam. Karena hal tersebut, tidak mengherankan jika ikan marlin mampu melompat tinggi ke udara. Biasanya, ikan marlin akan melompat dalam rangka berburu atau saat dipancing oleh manusia.

Dilansir PANAMA NAUTICAL CLUB, saat dipancing ikan marlin akan mencoba melepaskan kail pancing di mulutnya dengan cara berenang, menyelam, dan melompat. Jika jauh, lompatan ikan marlin terlihat indah dan memukau. Namun, jika ia melompat ke arah kapal maka hal tersebut sangat berbahaya. Sebab, moncong ikan ini sangat besar, panjang, dan bisa menusuk manusia hingga menyebabkan kematian.

Hydrocynus goliath atau goliath tigerfish merupakan ikan predator ganas dari perairan Afrika. Panjangnya bisa mencapai 2 meter, bobot maksimalnya sekitar 70 kilogram, dan ia memiliki gigi yang tajam dan berukuran sangat besar. Sebenarnya, ikan ini sering dipancing dan ditangkap oleh masyarakat sekitar. Namun, gigitannya sangat berbahaya karena mampu merobek kulit.

Dilansir IFLScience, goliath tigerfish sering melompat ke udara dalam ranga menangkap burung yang terbang di permukaan sungai. Secara spesifik, ia mampu menangkap burung kecil yang mampu terbang dengan kecepatan tinggi. Tak hanya itu, bahkan presentase keberhasilannya cukup tinggi, yaitu mencapai 33 persen. Selain burung, ia juga bisa memangsa ikan, krustasea, dan mamalia.

Salmon merupakan ikan migrasi yang mampu bermigrasi sejauh ribuan kilometer dari laut ke perairan air tawar. Saat mencapai perairan air tawar, salmon harus menghadapi berbagai rintangan. Dilansir PWSSC, saat melewati berbagai rintangan di air tawar seperti arus deras dan air terjun ikan salmon akan melompat. Sayangnya, saat melompat ia bisa ditangkap oleh beruang dan burung predator.

Gak cuma di air tawar, terkadang salmon juga akan melompat saat masih hidup di laut. Secara spesifik, salmon akan melompat dalam rangka menghilangkan parasit yang menempel di tubuhnya. Tak tanggung-tanggung, bahkan ikan salmon mampu melompat hingga setinggi 30 centimeter. Jadi, bisa disimpulkan kalau salmon merupakan pelompat yang andal.

Secara luas, penyebutan ikan belanak atau mullet merujuk pada ikan yang berasal dari famili Mugilidae. Dilansir iNaturalist, ikan belanak punya dua tipe lompatan. Pertama, ia bisa melompat dengan lurus. Kemudian, ikan ini juga bisa melompat dengan gerakan yang agak memutar dan pelan. Ikan sepanjang 80 centimeter ini akan melompat karena beberapa hal, seperti kabur dari predator, menghirup oksigen, menghilangkan parasit, hingga membuka cangkang telur di dalam tubuhnya saat musim kawin.

Ternyata, kemampuan melompat bisa digunakan ikan untuk berbagai hal. Jadi, dapat terlihat kalau kemampuan melompat ke permukaan air merupakan suatu hal yang krusial bagi kehidupan ikan. Ikan yang bisa melompat juga beragam, mulai dari ikan kecil, ikan laut, ikan air tawar, hingga ikan predator. Tentunya, hal tersebut sangat unik dan membuktikan kalau ikan tak kalah hebat dari hewan darat.