Ilmuwan Kebingunan Akibat Bagian Matahari yang 'Pecah'

Baru-baru ini, ilmuwan dikejutkan sekaligus dibuat bingung saat meneliti Matahari. Hal ini dikarenakan Teleskop Luar Angkasa James Webb NASA menangkap gambar yang memperlihatkan 'bagian' dari Matahari terlepas.
Potongan yang pecah tersebut saat ini sedang mengitari kutub utara Matahari dengan gaya angin puyuh. Para ilmuwan juga menyebutkan bahwa peristiwa ini belum pernah terjadi sebelumnya.
Peristiwa ini tertangkap dalam video
Fenomena unik ini dibagikan oleh meteorolog luar angkasa Tamitha Skov dalam sebuah video.
"Materi dari utara baru saja memisahkan diri dari filamen utama dan sekarang beredar dalam pusaran kutub besar di sekitar kutub utara Bintang kita. Implikasi untuk memahami dinamika atmosfer Matahari di atas 55° di sini tidak bisa dilebih-lebihkan," ucapnya dalam sebuah twit.
Menyebabkan pemadaman radio gelombang pendek

Dilansir laman SpaceWeather, fenomena ini menyebabkan pemadaman radio gelombang pendek di wilayah Samudra Pasifik pada Selasa (7/2/2023).
Scott McIntosh, wakil direktur dan fisikawan Matahari di National Center for Atmospheric Research di Boulder, Colorado, menyebutkan bahwa fenomena ini terjadi pada garis lintang 55 derajat Matahari satu kali setiap siklus matahari.
Akan tetapi, ia juga mengaku belum pernah melihat peristiwa ini terjadi dengan skala yang seperti ini. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan besar bagaimana hal ini bisa terjadi.
Studi terkait fenomena seperti ini masih sangat terbatas karena ilmuwan tidak bisa mengamati daerah kutub Matahari saat ini. Namun, dengan adanya peristiwa ini, ilmuwan memiliki akses yang lebih besar untuk memahami siklus magnet Matahari.