Ini 7 Teka-teki Bimasakti yang Dijamin Bikin Kamu Takjub!

Bimasakti memiliki bentuk yang unik, yaitu mirip dengan spiral dengan suatu pusat yang tampak paling bersinar di antara bintang-bintang dan material lainnya. Galaksi Bimasakti juga mengorbit suatu inti layaknya Bumi dan planet lain mengorbit matahari. Karena jalur orbit yang dilalui Bimasakti sangatlah panjang, maka dibutuhkan waktu hingga ratusan juta tahun bagi Bimasakti untuk sekali mengorbit.

Ukuran Bimasakti sangatlah luas dengan radius sekitar 52.850 tahun cahaya. Saking besarnya Bimasakti, cahaya sebagai objek tercepat di alam semesta bahkan memerlukan waktu hingga 100 ribu tahun untuk bergerak dari ujung ke ujung. Maka dari itu, perjalanan luar angkasa untuk menjelajah galaksi Bimasakti rasanya jadi hal yang mustahil lantaran memerlukan waktu jutaan tahun untuk perjalanan dengan pesawat ulang-alik.

Para ilmuwan percaya bahwa 90 persen dari galaksi Bimasakti terdiri atas material gelap yang tak kasat mata. Sedangkan materi bercahaya atau materi kasat mata yang menyusun Bimasakti hanyalah sebesar 10 persen. Fenomena ini kemudian membentuk suatu halo misterius yang tak kasat mata. Berdasarkan serangkaian simulasi yang dilakukan oleh para ahli, mereka menyimpulkan bahwa materi gelap ini membuat galaksi Bimasakti dapat mengorbit dengan lebih cepat.

Para ahli memperkirakan Bimasakti tersusun atas 100-400 miliar bintang. Tetapi kamu hanya bisa melihat sekitar 2.500 bintang setiap malam. Jumlah bintang ini juga tidak pernah tetap, bintang bisa berkurang akibat peristiwa supernova, dan juga bisa bertambah lantaran alam semesta terus memproduksi bintang baru.

Bimasakti tidak selalu berbentuk spiral nan indah seperti saat ini. Bentuk Bimasakti terjadi lantaran galaksi ini secara konstan memakan galaksi lain. Misalnya saat ini Bimasakti sedang memindahkan bintang-bintang dari galaksi kerdil Canis Major ke dalam cakram galaksi Bimasakti. Selain itu, dahulu kala galaksi kita juga pernah memakan galaksi kerdil yang diberi nama Sagitarius. 

Untuk mengetahui bentuk galaksi Bimasakti secara utuh tentunya kita perlu mengambil gambar tersebut dari atas, jauh di atas galaksi tempat Bumi kita berada. Pada poin sebelumnya telah dijelaskan bahwa untuk melakukan perjalanan di galaksi Bimasakti menggunakan pesawat ulang-alik, astronot kita akan memerlukan waktu hingga jutaan tahun.

Untuk itu, mengambil gambar Bimasakti secara langsung dirasa hampir mustahil untuk dilakukan. Jadi, gambar yang kerap kamu lihat di buku maupun internet sebagai representasi Bimasakti sebenarnya bukan gambar galaksi Bimasakti yang sesungguhnya, melainkan galaksi lain yang memiliki bentuk spiral, tak jarang gambar tersebut merupakan lukisan mengenai prediksi bentuk galaksi Bimasakti.

Kamu mungkin sudah sejak lama mengetahui bahwa galaksi Bimasakti berbentuk menyerupai cakram spiral. Tapi kamu tahu gak bagaimana penampang galaksi ini dari samping? Galaksi Bimasakti ternyata tidak berbentuk datar lho, melainkan melengkung. Ini lantaran galaksi tetangga kita, yaitu awan Magellan terus menarik material dari galaksi Bimasakti.

Gimana, takjub gak setelah mengetahui beberapa misteri tentang Bimasakti?