Kita tahu bahwa negara tempat berlangsungnya Piala Dunia FIFA 2022 ini terkenal berkat gas alam dan minyak bumi yang melimpah. Selain itu, Qatar juga memiliki banyak skyscrapers atau gedung pencakar langit. Namun, hanya sedikit yang mengetahui keanekaragaman faunanya.
Tidak hanya unta, berikut ini beberapa jenis hewan yang hidup di Qatar. Mari berkenalan dengan mereka!
Burung pemangsa yang sepintas mirip seperti elang ini adalah burung nasional Qatar. Penglihatannya hampir delapan kali lebih tajam dari manusia. Kecepatan terbangnya fantastis, yaitu hingga 390 kilometer per jam!
Mengutip Visit Qatar, terdapat tradisi berusia ribuan tahun yang bernama falconry yang diperkenalkan oleh orang Badui. Mereka melatih falcon untuk berburu burung kecil. Kunjungi Falcon Souq di Doha jika ingin melihat burung ini lebih dekat!
Musang madu atau honey badger (Mellivora capensis) merupakan mamalia yang tersebar luas di Afrika dan Asia. Walau namanya musang madu, tetapi mereka cenderung oportunistik. Makanannya mulai dari serangga, katak, kadal, tikus, ular, burung, telur, buah, akar, hingga umbi.
Di Qatar, musang madu dilaporkan terlihat di Wakra Selatan, Zuwair, Al Haym (barat daya Al Shammal), Al Amerya (dekat Saudanatheel), dan beberapa wilayah lainnya. Habitatnya adalah di padang rumput kering dan gurun.
Siapa sangka kalau mamalia laut dari ordo Sirenia ini hidup di Qatar? Dilansir Qatar Marine, dugong biasanya terlihat di perairan Simaisma, Umm Bab, dan Dukhan.
Dugong terkadang dijuluki sapi laut karena mereka mengonsumsi lamun (seagrass) hingga 40 kilogram per hari. Sayangnya, populasinya terus berkurang karena diburu untuk diambil daging dan minyaknya.
Hewan dengan nama ilmiah Oryx leucoryx ini mudah dikenali berkat tanduknya yang lurus dan panjang serta ekor yang berumbai. Ini adalah hewan nasional Qatar, di samping falcon yang telah disebutkan sebelumnya.
Arabian oryx sempat punah di alam liar pada awal 1970-an, tetapi masih ada yang tersisa di kebun binatang dan penangkaran pribadi. Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), populasinya sekarang diperkirakan sekitar 1.000 ekor di alam liar dan 6.000-7.000 ekor di penangkaran di seluruh dunia.
Setidaknya ada empat spesies penyu yang dilaporkan di Qatar, yaitu penyu hijau, penyu sisik, penyu lekang, dan penyu tempayan. Namun, hanya penyu sisik (Eretmochelys imbricata) yang membuat sarang di pantai-pantai Qatar.
Menurut Qatar Turtle Management Project 2013, penyu sisik bersarang di pantai timur laut Qatar, dari Umm Tais hingga Ras Laffan. Rata-rata jumlah telur di sarang penyu sisik adalah 78 butir. Dari seluruh telur, yang berhasil menetas sekitar 86 persen.
Berikutnya adalah hiu paus (Rhincodon typus), yaitu spesies ikan terbesar yang pernah ada dengan panjang maksimal 18,8 meter. Hewan yang hidup selama 80-130 tahun ini mengonsumsi plankton dan ikan kecil.
Setiap tahun, ada ratusan hiu paus yang berkumpul di perairan lepas pantai timur laut Qatar pada bulan April hingga September. Mereka menyukai kawasan ini karena suhunya pas dan makanannya melimpah.
Sebenarnya, hewan dari famili Phoenicopteridae ini bukan spesies asli Qatar. Kawanan burung berwarna pink ini hanya bermigrasi ke Qatar di bulan-bulan tertentu. Tempat favorit mereka adalah kawasan mangrove Al Thakira di bagian utara Al Khor.
Mengutip Gulf Times, area mangrove Al Thakira merupakan bagian dari garis pantai Qatar yang panjangnya lebih dari 560 kilometer. Tidak hanya bird watching, di sana pengunjung bisa memancing, berlayar, hingga bermain ski air dan kano.
Nah, itulah beberapa jenis hewan yang hidup di Qatar. Tertarik untuk melihatnya langsung?