Kapan Puncak Hujan Meteor Orionid Oktober 2025? Cek Waktunya

Puncak hujan meteor Orionid pada 2025 diperkirakan terjadi malam 22 Oktober hingga dini hari 23 Oktober. Pada waktu tersebut jumlah meteor yang terlihat di langit mencapai titik tertinggi. Namun, kamu tetap bisa menyaksikan aktivitas hujan meteor ini beberapa hari sebelum dan sesudah tanggal tersebut, mulai 2 Oktober hingga 7 November 2025.

Menariknya, tahun ini kondisi langit akan sangat mendukung karena fase bulan baru terjadi pada 21 Oktober sehingga langit akan gelap tanpa gangguan cahaya Bulan. Ini membuat peluang untuk melihat meteor menjadi lebih optimal, terutama pada waktu antara tengah malam hingga menjelang fajar, saat titik radian konstelasi Orion berada tinggi di langit.

Hujan meteor Orionid adalah fenomena langit tahunan yang terjadi saat Bumi melintasi jalur debu dan partikel kecil yang ditinggalkan oleh komet Halley (1P/Halley). Ketika partikel-partikel yang disebut meteoroid ini masuk ke atmosfer Bumi dengan kecepatan tinggi, akan terbakar dan menghasilkan jejak cahaya terang yang sering disebut “bintang jatuh”.

Menariknya, komet Halley hanya melintasi dekat Bumi sekali setiap sekitar 75—76 tahun, tetapi sisa debunya tetap berada di orbit dan menciptakan hujan meteor Orionid setiap tahun. Meteor Orionid dikenal karena cahayanya terang dan kecepatannya luar biasa, bisa mencapai sekitar 148.000 mil per jam (sekitar 66 km per detik).

Agar bisa menikmati hujan meteor Orionid dengan maksimal, kamu tidak perlu alat bantu seperti teleskop atau teropong, cukup dengan mata telanjang. Berikut beberapa cara melihat hujan meteor Orinoid agar lebih seru:

• Pilih tempat yang jauh dari lampu kota atau jalan raya, seperti area pedesaan, pantai, atau pegunungan. Makin gelap langitnya, semakin banyak meteor yang bisa kamu lihat

• Waktu terbaik untuk mengamati Orionid antara tengah malam hingga Subuh, ketika konstelasi Orion sudah tinggi di langit bagian timur

• Hindari melihat ke sumber cahaya seperti ponsel atau senter agar penglihatan malam tetap optimal. Butuh waktu sekitar 20—30 menit agar matamu benar-benar terbiasa dengan kondisi gelap.

• Meski dinamakan “Orionid,” meteor justru lebih mudah terlihat di area sekitar 45—90 derajat dari rasi bintang Orion. Jadi, lihatlah ke langit luas di sekitarnya agar lebih banyak meteor yang bisa kamu tangkap pandangannya.

Itulah perkiraan kapan puncak hujan meteor Orionid Oktober 2025, momen langka buat menyaksikan kilatan cahaya menari di langit malam. Jadi, siap berburu “bintang jatuh” bulan ini?

1. Kapan puncak hujan meteor Orionid Oktober 2025?
   Puncaknya terjadi pada malam 22 Oktober hingga dini hari 23 Oktober 2025.

2. Apakah hujan meteor Orionid bisa dilihat dari Indonesia?
   Bisa! Fenomena ini terlihat jelas dari seluruh wilayah Indonesia, terutama di area minim cahaya.

3. Jam berapa waktu terbaik untuk melihat hujan meteor Orionid?
   Waktu terbaiknya antara tengah malam hingga menjelang fajar saat langit paling gelap.

4. Apakah perlu teleskop untuk melihat hujan meteor Orionid?
   Tidak perlu, cukup dengan mata telanjang dari tempat yang gelap dan terbuka.

5. Berapa banyak meteor yang bisa terlihat saat puncaknya?
   Saat puncak, kamu bisa melihat sekitar 15–20 meteor per jam, tergantung kondisi langit.

Referensi

"When and Where To See The Orionid Meteor Shower". Royal Museum Greenwich. Diakses Oktober 2025.
"Don't Miss The Orionid Meteor Shower Peak Begin Overnight Tonight Under A Moonless Sky". SPACE. Diakses Oktober 2025.
"The Orionid Meteor Shower 2025: How To Watch". The Planetary Society. Diakses Oktober 2025.