5 Katedral Tertua di Dunia, Sudah Berusia Ribuan Tahun!

Katedral adalah gereja yang berfungsi sebagai tempat atau pusat keuskupan dalam agama Kristen. Kata katedral sendiri berasal dari bahasa Prancis yaitu cathédrale yang berarti kursi. Kata ini merujuk pada keberadaan dan kedudukan kursi atau takhta uskup yang ditinggikan di atas pendeta dan kaum awam di katedral.
Katedral bermula di tahun 300-an ketika beberapa gereja mulai mendapatkan status khusus sebagai pusat keuskupan dan takhta uskup. Pembangunan katedral ini berlanjut ke Eropa dan seluruh dunia dengan berbagai gaya. Saat ini, hampir setiap negara memiliki katedral sebagai tempat keagamannya. Katedral-katedral ini tentu tidak luput dari inspirasi katedral-katedral sebelumnya atau tertua. Kira-kira, katedral apa saja yang dinobatkan sebagai katedral tertua di dunia? Yuk, simak artike di bawah ini!
1.Katedral Etchmiadzin

Katedral yang pertama dan tertua di dunia adalah Katedral Etchmiadzin. Katedral ini terletak di Provinsi Armavir, Armenia yang digunakan sebagai tempat beribadah, spiritual, dan pusat administrasi dari Gereja Apostolik Armenia. Dilansir laman World History Encyclopedia, katedral ini diyakini sebagai katedral tertua di Armenia dan di dunia yang dibangun pada tahun 303 Masehi.
Katedral ini memiliki panjang 33 meter, lebar 30 meter, dan tinggi 20 menter. Hasil dari renovasi dan restorasi selama berabad-abad membuat bagian luar katedral memiliki campuran gaya arsitektur Armenia.
Tidak hanya sebagai tempat spiritual, katedral ini juga menjadi tempat bersejarah dimana ditemukannya reruntuhan gereja kristen kuno pada saat proses penggalian dan renovasi katedral di tahun 1955–1959.
2.Gereja Nativity

Gereja Nativity merupakan gereja kuno yang dibangun di atas gua yang diyakini sebagai tempat Yesus dilahirkan, kepercayaan ini bahkan telah ada sejak abad ke-2 Masehi. Gereja ini terletak di Bethlehem, Palestina. Dilansir laman Britannica, Gereja Nativity adalah salah satu gereja tertua yang pertama kali dibangun pada tahun 326 Masehi atas perintah Kaisar Romawi Konstantinus I dan ibunya St. Helena. Pada tahun 2012, UNESCO menetapkan gereja ini sebagai salah satu situs Warisan Dunia.
Area dalam gereja ini dipenuhi dengan interior sederhana disertai lukisan-lukisan dinding para Rasul atau Utusan sebelumnya. Gereja ini menyimpan sejumlah penghormatan untuk kelahiran Kristus yang hingga saat ini masih terpelihara dan dijaga oleh masyarakat Yunani.
3.Katedral Mar Sarkis Maalula

Katedral Mar Sarkis adalah salah satu katedral tertua di dunia yang terletak di Maalula, Suriah. Dilansir laman Oldest.org, katedral ini dibangun pada tahun sebelum 325 Masehi dan masih beroperasi hingga saat ini sebagai katedral dan biara tertua. Meskipun tanggal pasti pembangunannya belum diketahui, katedral ini menjadi salah satu katedral tertua karena menyimpan banyak ikon kuno yang beberapa berasal dari abad ke-4. Salah satu ikon kuno pada katedral ini adalah meja altar berbentuk tapal kuda yang sangat langka.
Saat ini, Katedral Mar Sarkis masih menjadi salah satu tempat spiritual bagi umat Kristen. Terdapat pula beberapa festival yang diadakan di katedral ini salah satunya Festival Mar Sarkis. Walaupun begitu, terdapat beberapa peninggalan di katedral ini yang tidak terawat akibat perang saudara di Suriah.
4.Katedral Trier

Katedral Trier merupakan salah satu katedral tertua di dunia dan masih beroperasi hingga saat ini yang berlokasi di Trier, Jerman. Dilansir laman History Hit, pada abad ke-4 penganiayaan terhadap umat Kristen mulai mereda, sehingga sejak tahun 340 Masehi dibangunlah Katedral Trier sebagai tempat beribadah umat Kristen. Pada awalnya, katedral ini dibangun dengan gaya arsitektur Romawi, tapi setelah melewati berbagai tahap renovasi, katedral ini diubah menjadi gaya Barok.
Katedral Trier memiliki sisa-sisa tembok Romawi asli yang masih ada di bangunan utamanya, menjulang tinggi hingga ketinggian hampir 30 meter. Beberapa elemen Romawi juga masih terlihat di katedral ini. Selain itu, Katedral Trier juga terkenal sebagai rumah suci bagi Tunik Suci, yaitu jubah yang konon dikenakan oleh Yesus saat beliau wafat.
5.Katedral Santa Maria Trastevere

Katedral Santa Maria Trastevere merupakan tempat ibadah Kristen resmi pertama di Roma. Dilansir laman Turismo Roma, katedral ini dibangun oleh Paus Callistus I pada abad ke-3 dan diselesaikan oleh Santo Julius I pada tahun 340 Masehi. Alasan dibangunnya katedral ini adalah untuk menghormati ibu Yesus, Maria.
Bagian dalam gereja ini dihiasi oleh ornamen-ornamen dan patung Kristen yang khas abad ke-10an. Bagian lainnya yang terkenal pada katedral ini adalah mozaik emas di bagian depan, serta menara lonceng yang berasal dari abad ke-12.
Walaupun mengalami beberapa renovasi dan restorasi, hingga saat ini Katedral Santa Maria masih memiliki arsitektur bergaya Romanesque dan tidak kehilangan ornamen-ornamen substansialnya.
Tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah atau spiritual, katedral juga digunakan sebagai tempat penghormatan dan sejarah untuk dikenang, salah satunya katedral-katedral tertua ini. Katedral-katedral ini memiliki arsitektur yang indah, disertai dengan peninggalan-peninggalan bersejarah yang penting bagi umat Kristen. Hingga saat ini, katedral di atas masih terus beroperasi baik sebagai geraja, maupun sebagai tempat bersejarah yang terus dikunjungi dan dilestarikan oleh orang banyak.