5 Fakta Katedral St. Nicholas, Gereja Ikonik di Kota Fribourg, Swiss

- Katedral St. Nicholas, Fribourg adalah simbol keagamaan dan budaya Swiss yang kaya sejarahnya
- Katedral ini merupakan bangunan ikonik dengan arsitektur Gotik yang megah dan ornamen yang menakjubkan
- Memiliki organ paduan suara dan great organ terbaik di Swiss dan Eropa, serta seni kaca patri bergaya Art Nouveau yang indah
Selain terkenal dengan pesona pemandangannya yang indah, Swiss juga dikenal sebagai negara yang memiliki sejumlah bangunan religius ikonik dan bersejarah seperti sejumlah gereja katedral dengan arsitektur dan ornamennya yang menakjubkan. Secara tradisi Swiss memang memiliki akar Kekristenan yang kuat dalam sejarah masa lalunya. Pasukan Garda Swiss yang terkenal berasal dari negara ini dan secara tradisi pasukan tersebut masih mengawal Sri Paus dan Vatikan hingga saat ini. Pasukan Garda Swiss pengawal Vatikan yang dikenal dengan nama Pontifical Swiss Guard tersebut merupakan satu-satunya Garda Swiss di dunia yang masih aktif sebagai unit militer dan merupakan salah satu unit militer paling kecil di dunia.
Salah satu bangunan religius bersejarah di Swiss adalah Cathédrale Saint-Nicolas de Fribourg atau yang lebih dikenal dengan nama Katedral St. Nicholas, Fribourg. Katedral tersebut adalah sebuah gereja Katolik Roma tempat kedudukan Uskup untuk wilayah Keuskupan Lausanne, Geneva dan Fribourg yang juga merupakan wilayah Keuskupan yang bersejarah di Swiss. Bangunan menara gerejanya yang megah dan tinggi menjulang mendominasi lanskap pemandangan Kota Fribourg dan menjadikan katedral tersebut sebagai bangunan gereja ikonik dan salah satu landmark paling terkenal di Kota Fribourg, Swiss. Katedral tersebut menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya.
Ingin tahu lebih lanjut tentang katedral ikonik yang juga dijuluki sebagai "permatanya" arsitektur Gotik di Kota Fribourg ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!
1. Konstruksinya dimulai pada abad ke-13
Terletak di jantung Kota Fribourg, Swiss, Katedral St. Nicholas dikenal bukan hanya sebagai situs keagamaan saja tetapi juga sebagai monumen bersejarah dengan makna budaya yang kaya. Menurut laman Explorial, pembangunan konstruksi gereja St. Nicholas, Fribourg dimulai pada sekitar tahun 1283 di atas situs gereja kuno yang telah ada sebelumnya. Pembangunan dikerjakan di bawah arahan arsitek Jean Cotereel dan selesai pada tahun 1490 atau sekitar 200 tahun kemudian. Gereja tersebut baru menjadi gereja katedral atau gereja tempat kedudukan Uskup pada tahun 1945 setelah didirikannya wilayah Keuskupan Lausanne-Geneva-Fribourg. Dengan usianya yang telah melintasi abad, Katedral megah ini telah menjadi saksi bisu banyak peristiwa penting bersejarah di Swiss yang turut membentuk wajah Eropa saat ini.
Katedral St. Nicholas, Fribourg didedikasikan untuk menghormati St. Nicholas, seorang Uskup dari abad ke-4 M dan orang Kudus pelindung Kota Fribourg (patron saint) yang terkenal dengan kemurahan hatinya sehingga menjadi inspirasi terciptanya cerita rakyat (folkflore) Santa Claus atau Sinterklaas yang dikisahkan sering memberikan hadiah secara rahasia di hari Natal. Salah satu fitur unik dari gereja katedral ini adalah menara loncengnya yang menjulang setinggi sekitar 74 m yang dapat dinaiki pengunjung melalui tangga spiral yang terdiri atas 365 anak tangga untuk mencapai puncak menaranya. Di puncak menaranya, pada hari yang cerah pengunjung dapat menikmati panorama Kota Fribourg dari ketinggian hingga pemandangan pegunungunan Alpen Bernese yang merupakan rangkaian pegunungan masif yang terdapat di wilayah bagian barat negara Swiss.
2. Dijuluki sebagai "permata" arsitektur Gotik Kota Fribourg
Menurut laman My Switzerland, Katedral St. Nicholas, Fribourg adalah "permatanya" arsitektur Gotik Kota Fribourg. Katedral tersebut dibangun dengan gaya arsitektur Gotik yang merupakan aliran arsitektur Eropa yang lahir di Prancis pada pertengahan abad ke-12 hingga abad ke-16 yang memungkinkan dibangunnya struktur konstruksi bangunan gereja yang megah tinggi menjulang dengan pembagian beban yang efisien dan penggunaan banyak jendela kaca patri untuk pencahayaan alami ke dalam interior gereja. Banyaknya pencahayaan alami tersebut menjadikan gereja megah tersebut seolah bersinar indah melalui biasan cahaya matahari yang masuk melalui jendela kaca patri yang beraneka warna. Hal tersebut berbeda dengan gaya arsitektur masa sebelumnya yang menggunakan tembok-tembok tebal untuk mendukung struktur bangunan sehingga menjadikan bangunan lebih seperti benteng yang suram karena kurangnya pencahayaan alami.
Interior Katedral St. Nicholas, Fribourg juga mengesankan dengan kubah langit-langitnya yang tinggi khas arsitektur Gotik. Dalam arsitektur Gotik, ornamen-ornamen dekorasi bangunan gereja seperti patung pahatan juga dibuat dengan detail yang menakjubkan oleh para senimannya. Dilansir Static Mycity Travel salah satu pahatan yang terkenal adalah pahatan di area tympanum yang merupakan area setengah lingkaran di atas pintu masuk. Pada area tympanum portal barat katedral terdapat pahatan luar biasa dari akhir abad ke-14 yang menggambarkan karakter St. Nicholas dan kisah penghakiman terakhir (last judgment) dari Alkitab. Selain pahatan terdapat pula sejumlah seni lukisan religius bersejarah dari abad ke-16 hingga abad ke-20 yang menghiasi gereja karya sejumlah seniman seperti: Joseph Sautter (abad ke-18), Simon Göser (abad ke-18), Paul Deschwanden (abad ke19) dan lain sebagainya.
3. Memiliki instrumen organ terkenal

Salah satu hal yang paling dikenal dari gereja katedral Katolik Roma bersejarah adalah instrumen alat musik tradisional pipe organnya yang digunakan sebagai alat untuk mengiringi lagu-lagu liturgi dalam perayaan Misa. Menurut laman Fribourg Tourism, Katedral St. Nicholas, Fribourg memiliki organ paduan suara (choir organ) dari tahun 1654 buatan Sebald Manderscheidt serta organ besar atau great organ yang dibangun pada tahun 1834 oleh pembuat organ terkenal, Aloys Mooser. Great organ Katedral St. Nicholas, Fribourg merupakan salah satu organ Swiss klasik terbaik di Swiss dan Eropa.
Menurut The Diapason Magazine, majalah yang berfokus pada dunia instrumen organ dan keyboard elektronik, great organ Katedral St. Nicholas, Fribourg adalah salah satu masterpiece karya Aloys Mooser yang dibuat selama 10 tahun dari tahun 1824 hingga tahun 1834 yang kemudian membuat reputasi dan namanya menjadi terkenal di dunia internasional. Aloys Mooser (1770-1839) akhirnya dikenal sebagai salah satu pembuat organ terhebat di Eropa dari abad ke-19.
4. Ornamen kaca patrinya merupakan salah satu seni terpenting di Eropa

Salah satu ornamen penting dalam arsitektur Gotik adalah seni kaca patrinya (stained glas windows) yang merupakan salah satu media sumber pencahayaan alami interior katedral. Fribourg Turisme melansir jendela kaca patri di Katedral St. Nicholas, Fribourg dibuat oleh pelukis dan seniman ahli dekorasi asal Polandia Jozef Mehoffer antara tahun 1896 hingga 1936 dan merupakan salah satu seni kaca patri religius aliran Art Nouveau terpenting di Benua Eropa. Rangkaian seni kaca patri tersebut diselesaikan semuanya pada tahun 1970-an oleh pelukis Prancis bernama Alfred Manessier.
Sebagai informasi, menurut Valley Windows, gaya aliran Art Nouveau, merupakan salah satu gaya seni dan arsitektur modern pertama. Gaya aliran tersebut lahir pada akhir abad ke-19 sebagai reaksi terhadap kekakuan seni klasik. Karakteristik utamanya adalah warna-warna cerah yang terinspirasi oleh alam. Aliran Art Nouveau adalah salah satu aliran seni pertama yang berfokus pada pemecahan batasan antara seni rupa dan seni dekoratif. Dalam hal seni kaca patri yang banyak digunakan di gereja-gereja, jendela bergaya Art Nouveau seringkali berbentuk lengkungan dan memiliki dekorasi kaca patri yang terinspirasi oleh alam dengan karakteristik warna-warnanya yang cerah.
5. Katedral yang menjadi simbol dan pusat kebudayaan
Sebagaimana telah disebutkan bahwa Katedral St. Nicholas, Fribourg bukan hanya sekedar sebagai situs religius saja namun juga memainkan peran penting sebagai simbol kebudayaan dengan menyelenggarakan sejumlah konser terutama pertunjukan instrumen musik organ, pameran dan upacara keagamaan. Salah satu acaranya yang paling terkenal adalah katedral ini telah menjadi tuan rumah Festival Organ Internasional Fribourg sejak tahun 1996 yang menarik para pecinta musik dari seluruh dunia. Festival tersebut menampilkan konser, dan master class dari para penampil terkenal kelas dunia.
Katedral St. Nicholas, Fribourg masih difungsikan sebagai tempat ibadah aktif untuk perayaan Misa Katolik Roma hingga saat ini namun juga dibuka untuk kunjungan para wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Menurut laman Static Mycity Travel, katedral dibuka untuk turis dari hari Senin hingga Jumat: dari jam 9.30 pagi hingga jam 6.00 sore, hari Sabtu: dari jam 9.00 pagi hingga jam: 4.00 sore dan hari Minggu: dari jam 2.00 siang hingga jam 5.00 sore. Untuk menaranya dibuka dari tanggal 1 April hingga 31 Oktober, dari hari Senin hingga Sabtu: jam 10.00 pagi hingga jam 5.00 sore dan hari minggu serta hari libur nasional: dari jam 1.00 siang hingga jam 5.00 sore.
Meskipun kota Kecil, Kota Fribourg yang didirikan pada abad ke-12 adalah kota bersejarah yang wajib dikunjungi oleh para pecinta sejarah bila berkunjung ke Swiss. Selain bangunan Katedral St. Nicholas yang ikonik terdapat pula sejumlah bangunan lain yang bersejarah seperti jembatan dan air mancur (fountains) dari abad pertengahan. Wilayah kota tuanya merupakan salah satu kota tua Swiss dari abad pertengahan yang terlestarikan dengan baik (best preserved). Untuk para pecinta kuliner, makanan olahan dari wine dan keju lokal Fribourg juga dikenal dengan cita rasanya yang lezat.
Jangan lupa untuk mengunjungi katedral ikonik Kota Fribourg ini jika nanti ada kesempatan untuk jalan-jalan ke Swiss, ya!