Kenali 5 Ciri Tanah yang Subur, Tanaman Jadi Sehat dan Lebat!

14 Apr 2025, 08:15 WIB

Khanif Irsyad Fahmi

ilustrasi tanah (pexels.com/Crusenho Agus Hennihuno)

Intinya sih...

Tanah yang subur memiliki pH netral, yaitu 6.5-7.5, memudahkan penyerapan unsur hara.
Kesuburan tanah dapat dilihat dari kerapatan vegetasi dan tekstur lempungnya.
Keberadaan makroorganisme seperti cacing, gembur, dan warna kegelapan tanah juga menjadi tanda kesuburan tanah.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Tanah merupakan bagian penting untuk pertumbuhan tanaman. Hal tersebut terjadi karena tanah sebagai media tanam, rumah tinggal bagi mikroorganisme, dan tempat menyimpan unsur hara yang akan diperlukan tanaman

Kesuburan tanah akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sebuah tanaman. Jika tanahnya subur, maka tanamannya pun juga akan subur dan sehat. Begitu sebaliknya, jika tanahnya tidak subur, maka kemungkinan tanamannya juga tidak subur.

Perlu pemahaman mengenai ciri-ciri tanah yang subur. Penasaran apa saja? Yuk, simak baik-baik!

1. Memiliki pH yang netral

ilustrasi tanah (pexels.com/Ragga Muffin)

Tanah yang baik adalah tanah yang memiliki pH netral, yaitu 6.5-7,5. Pada kondisi tanah tersebut, akan memudahkan tanaman dalam menyerap unsur hara di dalam tanah.

Jika pH tanah terlalu asam atau basa sebelum ditanam, diusahakan mencampur tanah tersebut dengan dolomit supaya menjadi netral. Manfaat lain dari pH netral yaitu sebagai habitat mikroorganisme.

2. Memiliki vegetasi yang tinggi

ilustrasi tanah (pexels.com/Lisa Fotios)

Salah satu cara untuk mengetahui kesuburan tanah adalah dengan melihat dari kerapatan vegetasinya. Tanah yang subur akan menjadi tempat untuk tumbuhnya berbagai macam tanaman.

Begitu pun sebaliknya. Jika vegetasi tanaman rendah, maka bisa diduga tanah tersebut tidak subur. Cara ini termasuk langkah paling awal untuk mengetahui tanda tanah yang subur. Jadi perhatikan vegetasi tanahanya, ya.

3. Bertekstur lempung berpasir

ilustrasi tanah (pexels.com/Binyamin Mellish)

Tanda selanjutnya tanah yang subur yaitu bertekstur lempung. Tanah yang memiliki tekstur lempung akan mengikat unsur hara, sehingga tidak mudah hanyut.

Tanah memiliki banyak jenis. Tanah paling baik adalah tanah yang bertekstur lempung berpasir. Terlalu banyak lempung akan menahan air, dengan adanya pasir, air akan masuk ke dalam tanah.

4. Terdapat banyak mikroorganisme

ilustrasi tanah (pexels.com/Sippakorn Yamkasikorn)

Tanah yang subur biasanya didapatkan dari makroorganisme. Salah satunya cacing. Tanah digunakan sebagai habitat, sementara cacing akan membuang kotorannya yang berisi nutrisi bagi tanaman.

Adanya cacing juga mengindikasikan kondisi tanah netral. Cacing akan memilih tanah yang tidak terlalu asam maupun basa. Cara ini bisa diidentifikasi dengan adanya kotoran cacing di atas tanah.

5. Gembur dan berwarna cokelat kehitaman

ilustrasi bibit (unsplash.com/Markus Spiske)

Ciri tanah subur yang terakhir adalah gembur dan berwarna kegelapan. Gembur menunjukkan kondisi tanah terdapat humus yang dibutuhkan tanaman. Hal ini menjadi ciri langsung yang dapat dilihat dan diraba.

Sementara berwarna kegelapan biasanya menjadi pertanda tanah dalam kondisi netral dan memiliki banyak zat hara. Gembur bisa dicek dengan mencelupkan jari ke tanah, sedangkan warna kegelapan bisa diamati.

Kesuburan tanah dapat mempengaruhi kesuburan tanaman. Semakin baik kondisi tanah, maka akan semakin baik pula kesuburan tanaman. Kelima tanda di atas, bisa digunakan untuk mengenali tanah yang baik untuk perkembangan tanaman. Semoga bermanfaat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.