Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Harimau Berburu Sendiri Sementara Singa Berburu Berkelompok?

ilustrasi harimau (unsplash.com/A G)
ilustrasi harimau (unsplash.com/A G)
Intinya sih...
  • Struktur sosial: Harimau hidup soliter dengan wilayah teritorial luas, sementara singa hidup dalam kelompok yang disebut pride.
  • Pengaruh habitat: Harimau berburu sendirian di hutan lebat, sedangkan singa berburu berkelompok di sabana dan padang rumput terbuka.
  • Ukuran mangsa dan perilaku berburu: Harimau memburu mangsa berukuran sedang secara soliter, sementara singa membidik mangsa besar dengan strategi kerja sama.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Harimau dan singa sering dianggap sebagai “raja hutan”, meski keduanya hidup di lingkungan yang berbeda. Harimau lebih banyak menghuni hutan lebat Asia, sedangkan singa mendominasi padang savana Afrika. Habitat ini memberi pengaruh besar terhadap cara mereka berburu. Di hutan yang rapat dan penuh pepohonan, harimau mengandalkan kesunyian serta kekuatan tubuhnya untuk menyergap mangsa seorang diri. Gerakannya senyap, penuh kesabaran, hingga akhirnya ia meluncur dengan lompatan cepat yang mematikan.

Sementara itu, singa hidup di wilayah terbuka dengan sedikit tempat bersembunyi. Kondisi ini membuat strategi berburu soliter tidak seefektif harimau. Sebagai gantinya, singa mengembangkan pola berburu berkelompok yang dikenal sebagai pride. Dengan kerja sama yang rapi, mereka bisa mengepung zebra, wildebeest, atau kerbau besar yang sulit ditaklukkan sendirian. Dari sisi evolusi, inilah bentuk adaptasi sosial yang membuat singa mampu bertahan sebagai predator puncak di habitatnya.

Perbedaan strategi berburu ini juga membentuk perilaku sosial keduanya. Harimau cenderung menyendiri dan mempertahankan wilayahnya secara ketat, sedangkan singa menjadikan kebersamaan sebagai kekuatan utama. Dua kucing besar ini, meski sama-sama simbol kekuasaan, ternyata menunjukkan bahwa tidak ada satu cara mutlak untuk menjadi penguasa di alam liar.

1. Struktur sosial

Perbedaan paling mendasar terletak pada pola hidup mereka. Harimau (Panthera tigris) adalah hewan soliter. Setiap harimau memiliki wilayah teritorial yang luas dan dijaga ketat dari harimau lain. Semua kebutuhan makanan dalam wilayah itu harus dipenuhi sendiri, tanpa bantuan kelompok.

Sebaliknya, singa (Panthera leo) adalah hewan sosial. Mereka hidup dalam kelompok yang disebut pride, biasanya terdiri atas beberapa betina yang saling berkerabat, anak-anak mereka, serta sekelompok jantan. Hidup berkelompok ini membuat singa terbiasa berbagi peran, baik dalam berburu, menjaga kelompok, maupun membesarkan anak-anak.

2. Pengaruh habitat terhadap strategi berburu

Habitat menjadi faktor penting dalam membentuk gaya berburu. Harimau umumnya hidup di hutan lebat, padang rumput, hingga hutan bakau di Asia. Lingkungan dengan vegetasi rapat memberi mereka kesempatan untuk mengendap dan mendekati mangsa secara diam-diam. Karena itu, berburu sendirian lebih efektif. Seekor harimau bisa mengendap lalu menerkam mangsa seperti rusa atau babi hutan tanpa menimbulkan kegaduhan.

Sementara itu, singa hidup di sabana dan padang rumput terbuka Afrika. Di tempat seperti ini, mangsa biasanya hidup berkelompok dalam kawanan besar, seperti zebra, wildebeest, atau kerbau. Kondisi terbuka membuat penyamaran sulit dilakukan. Karena itulah, strategi berburu singa lebih mengandalkan kerja sama. Mereka bisa mengepung, mengejar, dan menjatuhkan mangsa besar dengan kekuatan gabungan kelompok.

3. Ukuran mangsa dan perilaku berburu

ilustrasi singa sedang berburu (pexels.com/Sara Sukosd)
ilustrasi singa sedang berburu (pexels.com/Sara Sukosd)

Jenis mangsa juga berpengaruh besar. Harimau umumnya memburu mangsa berukuran sedang, seperti rusa sambar, banteng hutan (gaur), atau babi hutan. Karena banyak dari hewan ini hidup sendirian atau dalam kelompok kecil, seekor harimau cukup mampu menaklukkannya sendiri. Keuntungannya, hasil buruan tidak perlu dibagi dengan yang lain.

Singa justru sering membidik mangsa yang sangat besar dan berbahaya, seperti kerbau, jerapah, bahkan anak gajah. Untuk hewan-hewan ini, berburu sendirian jelas berisiko tinggi. Berburu berkelompok mengurangi bahaya sekaligus meningkatkan peluang sukses. Dengan strategi kerja sama, singa bisa melemahkan mangsa hingga akhirnya roboh.

4. Efisiensi energi dan risiko

Berburu membutuhkan tenaga besar dan penuh risiko. Bagi harimau, kegagalan berburu bisa fatal, karena ia harus mengandalkan dirinya sendiri. Itu sebabnya harimau lebih memilih berburu diam-diam dan sekali terkam langsung menguasai mangsa. Cara ini juga menghindari perebutan makanan, mengingat makanan di hutan sering kali terbatas.

Lain halnya dengan singa. Meski hasil buruan harus dibagi dengan anggota kelompok, peluang mendapatkan mangsa besar lebih tinggi saat bekerja sama. Selain itu, risiko cedera juga bisa ditekan karena tanggung jawab terbagi. Strategi ini bukan hanya efisien, tapi juga mendukung keberlangsungan kelompok secara keseluruhan.

5. Adaptasi evolusi

Perbedaan ini juga mencerminkan adaptasi evolusi masing-masing. Harimau berevolusi sebagai predator soliter dengan tubuh kuat, gesit, dan sabar menunggu saat yang tepat untuk menerkam. Mereka sangat andal dalam menyergap.

Singa berevolusi sebagai pemburu sosial di lingkungan terbuka, di mana kerja sama justru meningkatkan peluang bertahan hidup. Perilaku sosial mereka tidak hanya berlaku saat berburu, tapi juga dalam merawat anak dan mempertahankan wilayah dari kelompok lain.

Perbedaan strategi berburu antara harimau dan singa berakar dari perbedaan sosial, habitat, jenis mangsa, hingga adaptasi evolusi. Harimau yang hidup soliter di hutan lebat mengandalkan kesunyian dan kejutan untuk berburu sendirian. Sementara singa yang hidup berkelompok di padang sabana terbuka mengandalkan kerja sama untuk menjatuhkan mangsa besar.

Referensi

HowStuffWorks (Animals). Diakses pada Agustus 2025. Tiger
Bali Safari Marine Park. Diakses pada Agustus 2025. How Lions Hunt Their Prey
Garden Route Safari Camp. Diakses pada Agustus 2025. Understanding Lion Behavior in the Wild
Renovables (Blog - Zoology). Diakses pada Agustus 2025. How Lions Hunt in Groups
Tigers Tea Live. Diakses pada Agustus 2025. The Social Life of Tigers: Insights into Their Social Behaviour

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us