Kenapa Kucing Suka Penasaran Terhadap Banyak Hal? Ini Penjelasannya

Kucing adalah hewan yang penuh rasa ingin tahu. Hal itu terbukti dari beberapa kebiasaan anabul. Misalnya, kamu lagi unboxing paket, eh, anabul ikutan. Terkadang, ada kalanya mendengar suara berisik, kucing otomatis lari menghampiri sumbernya. Jadi, bisa dibilang, ada banyak hal yang menarik perhatian anabul.
Meski lucu, hal ini tentu bikin pawrents bertanya-tanya, kenapa kucing suka penasaran terhadap banyak hal, ya? Padahal kucing belum tentu tahu fungsi atau apa yang akan dihadapinya.
Kenapa kucing suka penasaran?

Faktanya, rasa penasaran kucing ini berkaitan dengan banyak hal, mulai dari tingkat kecerdasan anabul hingga kekhawatiran. Berikut sejumlah alasan kenapa anabul punya rasa penasaran yang tinggi dan terkesan tidak santai.
1. Naluri bawaan

FYI, kucing merupakan kelompok mesopredator, yakni hewan yang menjadi predator sekaligus mangsa. Hal tersebut membuat kucing selalu waspada terhadap apa yang ada di sekitarnya. Pasalnya, hidupnya antara dimangsa atau memangsa.
Meski sudah dijinakkan ribuan tahun lalu, bukan berarti naluri bawaan kucing menghilang, melansir Nutrish. Sifat ini membuat kucing melakukan pengamatan, penyelidikan, bahkan mempelajari banyak hal yang ada di sekitarnya untuk bertahan hidup.
2. Fungsi fisiologis
Dilansir The Dog People, salah satu alasan kenapa kucing suka penasaran terhadap banyak hal karena fungsi fisiologis tubuhnya juga. Kucing terlahir dengan tubuh yang menjadikannya pemburu unggul serta mangsa yang licik.
Telinganya disebut bisa merasakan datangnya badai karena tekanan udara yang menurun. Di luar itu, hidung kucing memiliki reseptor penciuman 40 kali lebih banyak daripada manusia. Dengan tingkat sensitivitas yang lebih tinggi, tidak heran jika kucing jadi ingin tahu banyak hal.
3. Kecerdasan kucing

Kenapa kucing suka penasaran? Ya, karena kucing punya keingintahuan yang tinggi. Tidak jarang kamu mendapati kucing terjebak di atas pohon, terhimpit di lorong, dan tempat lain karena rasa ingin tahunya yang tak bisa dikontrol.
Filantropis dan peneliti, Stephen Grand, PhD., menjelaskan bahwa tindakan tersebut bukan berarti kucing kurang cerdas. Sebaliknya, rasa ingin tahu tersebut menandakan bahwa kucing pintar dan punya kecerdasan tinggi. Itu sebabnya anabul merasa selalu ingin belajar.
4. Faktor usia
Sama seperti fase anak-anak pada manusia, kucing muda juga punya rasa ingin tahu yang tinggi. Tindakan ini dilakukan karena anabul ingin belajar banyak hal di sekitar lingkungannya dan belum pernah ditemuinya.
Meski demikian, kucing tidak kehilangan rasa ingin tahunya seiring bertambahnya usia, lho. Hal yang terjadi adalah kucing kurang terbuka untuk menemukan rangsangan baru. Tindak tersebut membuat anak kucing mungkin lebih penasaran dibanding kucing dewasa.
5. Bentuk saling terikat

Alasan lain kenapa kucing suka penasaran berhubungan dengan bentuk bonding. Peneliti RA Butler dalam karyanya berjudul Acquired Drives and The Curiosity-investigative Motives menyebutkan bahwa dorongan akan cinta dan rasa memiliki mungkin membuat kucing selalu penasaran.
Iya, kucing mengikutimu ke mana saja karena penasaran akan yang kamu lakukan. Lebih lanjut, rasa penasaran tersebut mungkin didasari oleh perasaan keterikatan denganmu atau benda-benda di sekitarnya.
6. Kecemasan
Penjelasan terakhir mengenai alasan kenapa kucing suka penasaran ini mungkin terkesan negatif. Namun, bisa jadi memang demikian adanya. Kalau kamu mendapati anabul penasaran tapi terlihat tidak biasa, bisa jadi anabul mereka cemas.
Tindakan ini mungkin disertai kebiasaan merusak, mencakar, mengeong, atau bahkan bersembunyi. Perilaku agresif jelas bukan tanda keingintahuan. Kucing mungkin merasakan perasaan lain yang menyebabkan mereka merasa harus tahu sesuatu agar lebih aman.
Kenapa kucing suka penasaran terhadap banyak hal harusnya bersifat positif dan tidak berbahaya, ya. Namun, kalau kucing melakukan tindakan merusak, sebaiknya periksakan ke dokter.