Kenapa Tidak Ada Shio Kucing? Konon karena Salah Tikus
Perayaan Imlek selalu lekat dengan shio dan elemen berbeda tiap tahunnya. Tahun 2023 dilambangkan sebagai kelinci air, sedangkan Tahun Baru Imlek pada 10 Februari 2024 nanti disebut sebagai tahun naga kayu.
Hewan-hewan yang jadi lambang tiap tahun ini merupakan bagian dari shio yaitu keyakinan astrologi China. Selain kelinci dan naga, ada juga shio kerbau, ular, tikus, naga, ayam, monyet, dan hewan lain yang totalnya mencapai 12.
Namun, dari sekian banyak hewan tersebut, kenapa tidak ada shio kucing? Bukan karena tidak lucu, ternyata ada alasan kenapa hewan yang kerap dipelihara ini tidak masuk dalam shio astrologi China.
Sejarah shio dalam astrologi China
Zodiak China atau yang lebih dikenal sebagai shio terdiri dari 12 hewan. Kepercayaan astrologi ini pertama kali muncul pada periode Zhan Guo sekitar abad ke-5 SM dan secara resmi diidentifikasi pada masa Dinasti Han (206 SM-9M), melansir University of Washington.
Ada banyak versi berbeda mengenai bagaimana shio ini muncul. Namun, secara umum, awal mula shio kerap dikaitkan dengan kaisar, ras, dan perseteruan dalam pertemanan. Salah satu yang populer, kemunculan shio diawali dengan Kaisar Langit yang mengadakan perlombaan.
Dalam perlombaan tersebut, Kaisar Langit mengundang berbagai hewan di dunia untuk berkompetisi. Jalurnya meliputi sungai besar yang harus diseberangi setiap makhluk. Sebagai imbalannya, hewan yang menang akan dijadikan Kaisar Langit sebagai nama tahun dalam zodiak. Urutan pemenangnya akan menentukan urutan penempatan, melansir Chris Chun. Nah, dari perlombaan tersebut, muncul pemenang dengan urutan sebagai berikut:
- Tikus (鼠 shǔ)
- Sapi (牛 niú)
- Harimau (虎 hǔ)
- Kelinci (兔 tù)
- Naga (龙 lóng)
- Ular (蛇 shé)
- Kuda (马 mǎ)
- Kambing (羊 yáng)
- Monyet (猴 hóu)
- Ayam (鸡 jī)
- Anjing (狗 gǒu)
- Babi (猪 zhū)
Kenapa tidak ada shio kucing?
Kalau lomba cepat-cepetan, bukannya kucing hewan yang gesit dan gaspolan, ya? Namun, kenapa tidak ada shio kucing? Ke mana kucing saat perlombaan berlangsung? Well, hal itu masih ada kaitannya dengan cerita perlombaan Kaisar Langit di bagian sebelumnya.
Sebenarnya kucing dan tikus adalah bestie. Mereka memutuskan pergi berkompetisi bersama. Namun, kucing suka tidur larut malam dan bangun siang. Agar kucing tidak ketinggalan esok harinya, ia meminta tikus untuk membangunkannya. Sebagai sahabat, tikus pun menyetujuinya.
Akan tetapi, keesokan harinya tikus tidak membangunkan kucing yang bangun kesiangan. Alasannya yang mendasarinya beragam. Ada yang bilang tikus sengaja pergi diam-diam tanpa membangunkan kucing, melansri Your Chinese Astrology. Namun, sumber lainnya mengatakan bahwa tikus terlalu sibuk menyusun strategi agar menang sehingga lupa membangunkan si kucing.
Alhasil, kucing pun bangun kesiangan dan tidak bisa mengikuti lomba yang diadakan oleh Kaisar Langit. Hal ini jugalah yang akhirnya membuat kucing dan tikus tidak akur sampai saat ini.
Namun, ada juga yang mengatakan bahwa kucing gagal lomba bukan karena tikus melainkan anjing. Pada perlombaan tersebut, kucing dan anjing banyak berdebat tentang siapa yang lebih banyak berkontribusi. Kucing dianggap Kaisar Langit berkontribusi lebih karena mengejar tikus, sedangkan anjing justru asyik makan.
Mengetahui hal tersebut, anjing sangat marah dan membentak kucing. Kucing yang ukuran tubuhnya lebih kecil pun berlari ketakutan dan anjing pun memanfaatkannya untuk mengambil posisi si kucing.
Alasan lain kenapa tidak ada shio kucing
Di luar uraian di atas, ada potensi alasan lain kenapa tidak ada shio kucing. Meski dalam legenda dikatakan kucing berseteru dengan tikus atau anjing, faktanya tidak ada kucing dalam mitos Tiongkok Kuno.
Kucing sendiri merupakan makhluk asli Mesir yang baru masuk ke Tiongkok pada era Kaisar Ming pada Dinasti Han (57-75M). Lebih jelasnya, 1.000 tahun setelah terbentuknya shio. Oleh karenanya, tak heran jika akhirnya kucing tidak ada dalam list zodiak China.
Nah, dari semua uraian yang dijelaskan, kamu lebih percaya jawaban yang mana soal kenapa tidak ada shio kucing?
