Kenapa Ular Tidak Boleh Dibunuh? Ini Dampaknya ke Lingkungan

Ular umumnya tinggal di lingkungan yang jauh dari pemukiman manusia. Akan tetapi, ada kalanya reptil ini menampakkan diri di tempat tidak biasa, contohnya loteng rumah.
Kalau kamu menjumpainya, sangat tidak dianjurkan untuk langsung membunuhnya. Sebaliknya, kamu perlu memanggil ahli untuk menangkap dan menggiringnya kembali di tempat aman.
Pertanyaannya, kenapa ular tidak boleh dibunuh? Itu bukan karena baik hati pada ular, langkah ini justru membantu manusia dan lingkungan tinggal kita, lho.
Kenapa ular tidak boleh dibunuh?
Pernah ingat materi rantai makanan saat sekolah dasar? Materi ini mengajarkan bagaimana sumber makanan dimakan oleh predator yang lebih besar. Nah, ular memegang peran penting dalam rantai makanan ini.
Kebanyakan ular merupakan predator di rantai makanan. Reptil ini memakan hewan kecil yang cenderung jadi hama, contohnya tikus, cacing tanah, katak, hingga mencit. Hewan-hewan yang dimakan oleh ular ini kebanyakan dapat menularkan penyakit, lho.
Ketika ular dibunuh, berarti menghilangkan pemangsa alami para hama tersebut. Bisa membayangkan apa yang terjadi jika jumlah hama terus bertambah tanpa adanya pemangsa? Tak hanya mengganggu keseimbangan lingkungan, hal tersebut juga mengusik kenyamananmu.
Di sisi lain, ular juga menjadi mangsa bagi predator lincah seperti burung hantu, elang, kucing hutan, bahkan musang. Ketika ular dibinasakan, hewan pemangsa akan bingung memangsa apa dan ketika tidak ada makanan bisa jadi punah.
Apakah ular membahayakan manusia?

Banyak yang bertindak gegabah ketika melihat ular. Beberaoa orang mungkin membunuhnya karena ketakutan akan digigit dan terkena bisanya. Padahal, survei yang dilakukan Universitas Florida menyebutkan bahwa kita lebih mungkin digigit anjing daripada ular berbisa, lho.
Memang benar ular dapat menggigit dan mentransferkan bisa yang mungkin mematikan. Akan tetapi, kasus tersebut bukan hal jamak. Kalau kamu membiarkan ular atau ahli menangkapnya dengan aman, kejadian itu tidak akan terjadi.
Sebaliknya, ketika kamu melakukan konfrontasi pada ular, justru dapat menimbulkan hal berbahaya. Tindakan seperti mendekati ular dapat membuatnya secara naluriah bereaksi karena mencoba menyelamatkan diri dengan cara menggigit.
Apa yang harus dilakukan saat bertemu ular?
Kalau tidak sengaja berjumpa dengan ular di alam liar, sebaiknya abaikan keberadaan mereka. Mereka tidak akan menyerang kecuali diprovokasi. Kalau kamu melihatnya berada di jalan tempatmu lewat, sebisa mungkin ambil arah memutar untuk tidak mendekatinya.
Apabila muncul ular di rumah, jauhkan terlebih dahulu hewan peliharaan yang mungkin menjadi mangsanya. Termasuk kucing dan anjing, ya. Hindari mendekati ular dan hubungi ahli penangkap atau pemadam kebakaran profesional untuk menanganinya.
Ketika kamu melihat ular di sekitar rumah, tetapi tidak sampai di dalamnya, sebisa mungkin arahkan kembali ke habitatnya. Dorong ular kembali ke semak-semak atau padang rumput terbuka.
Alasan kenapa ular tidak boleh dibunuh ini penting untuk kamu ketahui, lho. Lain kali kalau menjumpai ular jadi tidak gegabah ambil tindakan yang justru bisa jadi berbahaya.
Referensi:
"What To Do If You See a Snake in the Wild". SA's Environment. Diakses Maret 2025.
"Why We Shouldn’t Kill Snakes". Wild Snakes: Education and Discussion. Diakses Maret 2025.
"Snakes Around Houses and Buildings Don't Have to be Killed". CAES Newswire. Diakses Maret 2025.