Sudah bertahun-tahun, ilmuwan mempelajari persamaan planet-planet di tata surya untuk melihat potensinya apakah bisa ditinggali atau tidak. Adapun, salah satu planet yang menjadi perhatian adalah Mars. Mars adalah planet terdekat dari bumi selain Venus. Jarak bumi ke Mars sendiri sejauh 230 juta km.
Sejauh ini, ilmuwan telah menemukan banyak persamaan keduanya. Apakah nantinya Mars bisa jadi alternatif tempat tinggal di masa depan? Dilansir Sciencing, berikut di antaranya.
Sama halnya dengan bumi, Mars memiliki empat musim. Hanya saja, jika satu musim di bumi selama tiga bulan, di Mars durasinya lebih lama. Itu tergantung di mana belahan Mars berada.
Adapun, di Mars bagian utara, musim semi berlangsung selama tujuh bulan, musim panas selama enam bulan, musim gugur selama lima bulan, dan musim dingin selama empat bulan. Durasi musim di Mars bisa sangat lama mengingat satu tahun di Mars sama dengan 687 hari.
Baik bumi maupun Mars berotasi dan berevolusi pada porosnya. Bumi memiliki kemiringan 23,5 derajat, sedangkan Mars sedikit lebih miring, yaitu pada 25,2 derajat. Bumi mengorbit pada 30 km per detik, sementara Mars bergerak lebih lambat, yaitu 24 km per detik.
Aurora adalah fenomena langit yang khas dan indah di belahan bumi utara. Ternyata, fenomena ini juga terjadi di Mars, lho. Aurora sendiri bisa muncul di mana saja asal cuaca dan kondisinya pas. Meski begitu, aurora di Mars terdiri dari sinar ultraviolet yang tidak bisa dinikmati oleh mata.
Pengertian satu hari adalah waktu yang diperlukan sebuah planet untuk berputar pada porosnya atau biasa disebut rotasi. Jika bumi berotasi dalam 24 jam, Mars berotasi selama 24 jam lebih 40 menit. Meski begitu, waktu Mars mengitari matahari atau berevolusi lebih lama, yakni 687 hari.
Air adalah sumber kehidupan manusia dan makhluk yang ada di bumi. Ternyata, air juga tersedia di Mars, lho! Airnya pun mengalir seperti aliran sungai.
Hal ini tentu menguatkan kemungkinan planet Mars untuk ditinggali. Meski begitu, air ini hanya tersedia saat musim panas saja. Itu karena saat musim dingin, air di Mars akan membeku.
NASA bekerja sama dengan International Potato Center Peru menanam kentang dengan tanah dan iklim yang menyerupai Mars. Hasilnya, kentang tersebut bisa tumbuh! Tak hanya kentang, tomat pun pernah diuji coba dan berhasil tumbuh.
Atmosfer Mars terdiri dari 95 persen karbon dioksida dan 0,13 persen oksigen serta gas lainnya. Sementara, atmosfer bumi lebih dinamis yang terdiri dari 78 persen nitrogen dan 21 persen oksigen serta gas lainnya.
Permukaan bumi memiliki laut, gunung, lembah, kawah, dan gunung berapi. Mars juga memiliki lembah, kawah, dan gunung berapi. Meski begitu, komposisi airnya tak sama dengan bumi.
Itu tadi banyak kesamaan bumi dan Mars. Semoga saja, di masa depan ditemukan cara agar manusia bisa hidup leluasa di Mars. Kamu sendiri, apakah berminat untuk pindah? Sampaikan pendapatmu di kolom komentar, ya!