Kucing 101: Kucing Somali, Si Moodmaker yang Tampilannya Mirip Rubah

Saat ini, jenis kucing berbulu panjang sudah semakin dikenal secara luas. Termasuklah salah satunya yaitu kucing Somali yang merupakan saudara dari kucing Abyssinian. Agar dapat mengenal kucing semi long-hair yang satu ini secara lebih dalam, simak enam faktanya berikut.
1. Mempunyai sejarah yang cukup panjang
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, kucing Somali merupakan saudara kandung dari kucing Abyssinian. Pembeda yang cukup mencolok di antara kedua kucing tersebut adalah bulu, yang mana bulu kucing Somali sangat panjang, melebihi bulu saudaranya.
Tidak ada catatan khusus yang membenarkan asal-usul kucing Somali, namun menurut laman thehillspet.com, saat ini sudah ada bukti genetik yang menunjukkan bahwa kucing Somali berasal dari daerah pantai Samudra Hindia dan Asia Tenggara serta merupakan hasil perkawinan silang antara kucing Abyssinian dengan jenis kucing berbulu panjang.
Perkawinan silang ini terjadi karena pada tahun 1950-an terdapat program pemuliaan kelahiran kucing berbulu panjang. Namun, alih-alih menjadi primadona, gen resesif yang dimiliki oleh kucing Somali justru sempat dianggap tidak menarik oleh kalangan peternak hingga sekitar tahun 1960-an.
Dikutip dari cattime.com, para pedagang Inggris dan Belanda adalah orang-orang yang berkemungkinan membawa kucing bernama Zula. Kucing ini menjadi awal (nenek moyang) bagi munculnya jenis kucing Somali. Para pedagang Inggris dan Belanda membawa mereka dari pelabuhan di beberapa daerah Asia termasuk India dan Indonesia.
Saat itu, populasi kucing Abyssinian sangat terancam, sehingga jalan keluar yang dapat dipilih adalah dengan mengawinkan jenis yang masih ada dengan kucing lain yang berbulu panjang. Hasil dari kawin silang ini memiliki warna baru dan gen rambut panjang, yaitu kucing Somali seperti yang kita kenal saat ini.