Bisa Ubah Warna Kulit, 10 Hewan Ini Pintar Berkamuflase

Terkenal sebagai hewan yang suka berubah warna, bunglon ternyata bisa berubah seusai mood-nya. Hal itu disebabkan adanya sel spesial dalam kulitnya. Dijelaskan bahwa mereka bisa mengubah warna itu hanya dalam kurun waktu kurang dari satu menit.

Perubahan warna pada kumbang ini dipicu oleh beberapa kondisi. Mulai dari musim kawin hingga akibat terkena sentuhan.

Satu warna yang bisa diamati adalah perubahan warna dari emas menjadi merah. Umumnya ini terjadi ketika masuk musim kawin atau mereka merasa terganggu.

Dikenal pula dengan nama ilmiah Thaumoctopus mimicus, gurita jenis ini mengubah warnanya untuk menghindari pemangsa. Warna yang bisa mereka tiru seperti warna ubur-ubur, ular laut, sampai ikan pari. Lingkungannya juga berpengaruh terhadap perubahan warna tersebut.

Sebagai penghuni hutan Amerika Utara, katak pohon pasifik akan mengubah warnanya sesuai kondisi sekitarnya. Ini merupakan mekanisme pertahanan yang ia miliki demi melindungi diri dari serangan rakun, ular, dan lainnya.

Kuda laut adalah jenis hewan laut yang menguasai kemampuan mengubah warna. Ada banyak fungsi dari kemampuan spesial ini.

Mulai dari untuk kamuflase, menakuti predator, mengomunikasikan emosi, dan lainnya. Ini bisa terjadi akibat sistem kompleks pada otak, sistem saraf, hormon, dan organnya.

Jenis ikan pipih ini adalah hewan dengan kemampuan natural mengubah warna tubuh. Demi memungkinkannya hal tersebut, flounder menggunakan penglihatannya untuk melihat warna lingkungan sekitarnya dan meneruskan informasi itu ke tubuhnya untuk mengubah warna sel khusus tubuhnya mereka. Saat mata mereka rusak, maka mereka pun akan kesusahan berkamuflase.

Dilansir World Atlas, ada tiga mekanisme yang dimiliki sotong demi mengubah warnanya. Yang pertama, kulit sotong mengandung papila yang memungkinkan kulit menjadi mulus atau kasar.

Yang kedua, terdapat kromatofor atau kantung pigmen warna di kulitnya. Lalu yang terakhir, sotong punya pelat yang mengandung leucophores dan daniridophores.

Dinamakan juga laba-laba bunga, serangga ini bakal mengubah warna tubuhnya saat mengincar buruan. Umumnya, mereka akan berubah warna sesuai dengan warna bunga yang mereka hinggapi. Untuk melakukan itu, dibutuhkan waktu 10 sampai 25 hari.

Kemampuan mereka berubah warna akibat keberadaan kromatofor di tubuhnya. Fungsi utamanya adalah untuk menghindari kejaran pemangsa. Pengubahan warna yang paling sering dilakukan yaitu warna yang sesuai dengan permukaan laut pada saat itu.

Dikenal pula sebagai gurita siang hari atau gurita biru besar, hewan ini hidup di perairan Indo-Pasifik. Mereka aktif di siang hari dan punya kemampuan mengubah tubuh.

Tak hanya warna, tetapi juga tekstur dan pola. Gurita cyanea sangat cepat dalam beradaptasi lingkungan sekitarnya sampai-sampai hanya butuh waktu beberapa detik untuk mengubah warna.

Ibaratnya mereka adalah ninja di alam liar yang kemampuan spesialnya adalah menyamarkan diri. Tidakkah kamu bertanya-tanya: kira-kira jika kamu menemui mereka, bisakah kamu melihatnya?