Apakah Kucing Perlu Minum Susu Seperti di Film-Film?

Seperti Tom si kucing yang selalu minum susu

Pernah lihat serial animasi Tom and Jerry? Pada beberapa episode, ditampilkan Tom si kucing meminum susu dari mangkuknya. Tak jarang bahkan Tom berebut dengan Jerry si tikus. Hal yang sama pun terlihat dalam komik maupun film Garfield. Si koceng oren tersebut juga minum susu.

Pertanyaannya, di kehidupan nyata, apakah kucing perlu minum susu layaknya di film-film? Apa potensi manfaat dan adakah risiko efek samping bagi anabul? Ini penjelasannya.

Apakah kucing perlu minum susu?

Sebelum menjawab perlu tidaknya kucing diberi susu, ada baiknya mengetahui kandungan susu terlebih dulu. Susu yang sebagian besar adalah susu sapi mengandung laktosa alias gula alami. Agar bisa dicerna, tubuh harus memiliki enzim laktase. Tubuh akan mengubah gula dari susu menjadi senyawa yang dapat diserap, yaitu glukosa dan galaktosa, melansir Better Health UK.

Masalahnya, seiring bertambahnya usia kucing sering kali kehilangan enzim yang dibutuhkan untuk memecah kandungan pada susu. Oleh karenanya, sebagian besar kucing mengalami intoleransi laktosa, melansir Four Paws. Di luar itu, tubuh mereka jadi tidak bisa menguraikan laktosa. Oleh karenanya, alih-alih masuk ke usus kecil, susu yang dikonsumsi kucing justru terus tidak berubah hingga ke usus besar.

Alasan lain kenapa susu bisa berdampak buruk pada kesehatan kucing adalah karena susu sapi mengandung banyak lemak. Meski mereka suka pada rasanya, sepiring susu sapi untuk kucing bisa setara dengan manusia mengonsumsi pizza berdiameter 30 cm secara utuh, melansir PDSA. Sesekali mungkin bukan masalah, tapi kalau terlalu sering bisa berdampak negatif pada tubuh, salah satunya memicu obesitas.

Lantas, bagaimana dengan jenis susu lainnya? Kamu mungkin mempertimbangkan susu kambing yang disebut-sebut lebih ramah untuk perut anabul. Sayangnya, susu hewani ini juga tidak sepenuhnya bebas laktosa. Oleh karenanya, masih bisa menyebabkan reaksi negatif pada pencernaan anabul. Hal tersebut pun berlaku pada susu nabati yang tinggi lemak, kandungan gula, bahkan zat aditif dan pengawet.

Lantas, apakah kucing perlu minum susu? Dengan kondisi yang dijelaskan sebelumnya, kucing dewasa tentu tidak perlu diberikan susu. Satu-satunya kondisi yang mengharuskanmu memberi kucing susu adalah ketika masih bayi (kitten) dan tidak menyusu pada induknya.

Baca Juga: Apakah Kucing Boleh Makan Keju? Berikut Penjelasannya

Efek samping susu pada kucing

Apakah Kucing Perlu Minum Susu Seperti di Film-Film?ilustrasi kucing minum susu (pexels.com/Emrah AYVALI)

Intoleransi laktosa pada kucing menunjukkan reaksi yang hampir sama dengan kondisi pada manusia. Kucing mungkin mengalami hal berikut ketika tubuhnya tidak dapat mencerna susu:

  • Perut kembung 
  • Muntah
  • Diare
  • Sakit perut

Gejala di atas dapat muncul dalam kurun waktu sekitar 12 jam setelah anabul mengonsumsi susu. Jika kucingmu mengalaminya, besar kemungkinan anabul mengalami intoleransi laktosa sehingga tidak perlu mendapatkan susu.

Sebagian besar kucing yang intoleransi laktosa bisa pulih dari gejala dalam waktu sekitar 24 jam, melansir PetMD. Namun, jika anabul menunjukkan tanda-tanda kucing intoleransi laktosa lebih dari waktu tersebut, apalagi sampai tidak bisa menahan buang air dan sangat lesu, segera bawa ke dokter. Hal ini dapat memicu dehidrasi yang berakibat fatal.

Nah, untuk kucing yang tidak menunjukkan intoleransi laktosa, bukan berarti bisa diberikan susu dalam jumlah banyak, ya. Susu tidak memenuhi kebutuhan nutrisi anabul. Sebaliknya, susu justru dapat dapat memicu kegemukan pada kucing. Namun, hal ini tidak akan jadi masalah jika kamu memberikannya sesekali.

Apakah anak kucing boleh minum susu?

Apakah Kucing Perlu Minum Susu Seperti di Film-Film?ilustrasi anak kucing (unsplash.com/Sahand Babali)

Apakah kucing perlu minum susu jika masih kitten? Berbeda dengan kucing dewasa, anak kucing ini memang harus minum susu. Pasalnya, mereka belum bisa mengonsumsi makanan apa pun dan satu-satunya asupan adalah dari susu.

Anak kucing dilahirkan dengan kemampuan penuh untuk mengolah susu. Namun, bukan sembarang susu, ya. Susu yang diperlukan adalah susu indukannya. Mereka akan mulai kehilangan kemampuan tersebut ketika memasuki fase sapih sekitar usia 8 minggu, melansir sumber yang sama. 

Untuk kasus induk kucing yang tidak menyusui anaknya, kamu perlu mencarikan indukan lain yang sedang menyusui. Namun, jika tidak bisa, kamu dapat menggunakan produk susu yang dirancang semirip mungkin dengan ASI induk kucing (kitten replacement milk). Hindari menggunakan produk serupa yang dibuat untuk hewan lain karena nutrisinya tidak sesuai dengan kebutuhan kucing anakan.

Apakah kucing perlu minum susu seperti di film-film? Jawabannya tidak, ya. Anabul memang perlu mendapat asupan cairan untuk mencegah dehidrasi. Namun, alih-alih susu, air matang segar justru lebih baik untuk kesehatan pencernaan kucing.

Baca Juga: Apakah Kucing Boleh Makan Nasi? Ini Jawabannya Menurut Ahli

Topik:

  • Laili Zain Damaika
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya