Mengenal Agouti Hitam, Mamalia Pengerat Asli Amerika Selatan 

Agouti hitam merupakan hewan dengan panjang tubuh berkisar 41–62 cm, dengan panjang ekor 1–3,5 cm. Hewan ini memiliki rambut kasar yang berkilau. Bagian tubuh yang memiliki rambut terpanjang dan tertebal merupakan bagian bokongnya.

Warna tubuh bagian atasnya adalah cokelat hingga hitam, dengan bagian bawah berwarna putih, kuning, atau krem. Bentuk tubuh agouti hitam ramping, dengan telinga pendek, dan kaki belakangnya memiliki tiga jari bercakar yang seperti kuku.

Agouti hitam dapat hidup sendiri atau terkadang secara berpasangan. Hewan ini aktif di siang hari atau bersifat diurnal, tetapi ketika lingkungannya terdapat gangguan dari manusia, agouti bisa tetap berada di sarangnya hingga sore hari.

Agouti hitam membuat sarangnya berupa lubang di antara batu-batu kapur sepanjang tepi sungai atau di bawah akar pohon.

Agouti hitam memiliki indra penciuman dan pendengaran yang tajam, sehingga dapat membantu agouti ketika predator mendekat. Saat terancam oleh keberadaan predator, agouti dapat membeku, hingga akhirnya mengeluarkan suara tanda bahaya, menghentakkan kakinya, serta mengangkat rambut panjang yang berada di bokongnya untuk menakuti musuh. Agouti juga dapat berlari untuk menghindari predator. Hewan ini dapat berlari dengan cepat, serta dapat melompat dan berpindah sejauh 1,8 meter dalam satu kali lompatan.

Agouti betina memiliki masa kehamilan selama 104–120 hari. Anak yang dilahirkan dapat berjumlah 1–3 ekor. Anak yang baru lahir tubuhnya sudah dipenuhi rambut, mata terbuka, dan mampu berlari setelah beberapa jam dilahirkan. Anak agouti akan menyusu pada induknya selama sekitar 20 pekan

Agouti sangat menyukai buah-buahan. Mereka biasanya memakan buah-buahan yang sudah jatuh ke tanah. Pendengaran agouti yang tajam sangat membantunya dalam mendeteksi buah-buahan yang jatuh. Selain itu, agouti juga makan beberapa jenis kacang-kacangan. Ketika makanannya tengah berlimpah, agouti akan mengubur bagian-bagian makanannya yang tersisa untuk dimakan di kemudian hari. Hewan ini sering makan dengan posisi tegak, dengan kaki depan memegang makanan, mirip seperti tupai. 

Agouti sangat berperan dalam keberlangsungan hidup tumbuhan kacang di Amerika Selatan. Hal ini diakibatkan karena agouti merupakan hewan yang dapat membuka kulit tebal kacang tersebut sehingga agouti membantu bijinya dapat berkecambah. Oleh karena itu, jika populasi agouti menurun, dapat berpengaruh juga terhadap keberlangsungan beberapa spesies tumbuhan.