Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Megalara Garuda, Si Raja Tawon dengan Rahang Super Besar!

Raja tawon (Megalara garuda) (Twitter.com/Sophien Kamoun)

Sebagai negara yang memiliki banyak kekayaan alam, Indonesia dikenal sebagai negara mega biodiversity di dunia. Salah satunya adalah jutaan spesies serangga yang diperkirakan masih banyak yang belum teridentifikasi atau dikenali oleh para ilmuwan. Kondisi tersebut menjadikan Indonesia sebagai objek ekplorasi dunia untuk menemukan spesimen serangga-serangga yang belum diketahui.

Salah satu hasil eksplorasi tersebut adalah ditemukannya spesies tawon dengan ciri khas yang unik. Tawon yang biasanya kita tahu merupakan serangga yang berbahaya ternyata memiliki banyak jenisnya, lho. Nah, mau tau apa saja fakta dari tawon unik ini, baca sampai tuntas ya!

1. Merupakan tawon spesies baru yang mendunia

Koleksi raja tawon (Megalara garuda) (instagram.com/the_insect_collector)

Tawon merupakan serangga yang sering kita jumpai. Biasanya ditemukan di pekarangan rumah dan di lahan pertanian. Serangga ini memang terlihat menakutkan, namun faktanya merupakan serangga yang bermanfaat sebagai pengendali hama pertanian.

Banyak spesies tawon yang sering kita jumpai, seperti tawon vespa atau tawon ndas yang memiliki garis kuning pada perutnya. Nah, ternyata ada spesies lain yang masih banyak yang belum diketahui di Indonesia, lho. Khususnya daerah yang masih alami atau jauh dari kehidupan manusia seperti di hutan.

Berdasarkan jurnal yang diterbitkan ZooKeys, raja tawon (Megalara garuda) merupakan spesies tawon baru yang memiliki ciri khas yang unik pada rahangnya. Tentunya ciri tersebut tidak dimiliki oleh spesies tawon lain. Namun, ada jenis tawon yang mirip dan memiliki kekerabatan yang dekat yaitu jenis paraliris. Jurnal tersebut ditulis oleh ahli entomologi dan nematologi dari yaitu Lynn S. Kimsey dari University of California, Davis, Amerika Serikat dan Michael Ohl dari Museum fur Naturkunde, Jerman.

2. Ditemukan di Sulawesi pada ekspedisi mekongga

ilustrasi ekspedisi mekongga di Sulawesi (instagram.com/yitkampak.art)

Hal yang perlu kita banggakan adalah spesies ini ternyata berasal dari Indonesia, lho. Tepatnya dari pegunungan Mekongga di Sulawesi Tenggara Dilasnir Physis.org  penemuan Megalara garuda ini bermula dari sebuah ekspedisi yang dilakukan di pegunungan tersebut. 

Seperti yang kita ketahui bahwa biasanya spesies baru ditemukan di daerah yang masih alami. Contohnya di pegunungan Sulawesi Tenggara tersebut yang tentunya masih asri dan alami, Terdiri dari hutan yang masih minim kegiatan manusia pastinya sangat berpotensial untuk ditemukannya spesies baru.

Ekspedisi mekongga sendiri dilakukan oleh para ilmuwan dari Indonesia dan luar negeri. Dari Indonesia sendiri Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ikut terlibat. Hal tersebut membuat ekspedisi tersebut membuahkan hasil yang luar biasa, yaitu ditemukannya raja tawon yang diklaim sebagai genus dan spesies baru.

3. Arti pemberian nama raja tawon (king of wasp)

ilustrasi koleksi raja tawon dari Sulawesi (instagram.com/the_insect_collector)

Dilansir LIPI, Megalara garuda  disebut sebagai tawon monster atau raja tawon karena memiiki ciri khas rahang yang besar dengan panjang melebihi kaki depannya. Selain itu dari pemberian namanya sendiri yaitu mega yang berarti besar dan galara berasal dari genus yang mirip dengan spesies ini.

Untuk nama garuda sendiri diambil dari lokasi negara ditemukannya raja tawon, yaitu Indonesia dengan garuda sebagai lambangnya. Karena hal tersebut, ketika kita menyebutkan namanya pasti akan selalu ingat bahwa spesies ini berasal dari Indonesia. Penamaan tersebut ternyata juga sudah direncanakan saat awal ditemukannya spesies baru ini.

4. Salah satu jenis tawon yang banyak diminati oleh kolektor serangga

Koleksi serangga raja tawon dari Sulawesi (instagram.com/insectlifter)

Seperti pada serangga pada umumnya yang dapat dikoleksi. Serangga yang merupakan spesiemen baru pasti sangat dicari. Sebab serangga tersebut masih belum banyak dikoleksi dan jarang dijumpai pada kondisi lingkungan pada umumnya. Khususnya di lingkungan yang banyak terdapat kegiatan manusia.

Serangga ini dikalangan kolektor serangga sangat populer dan termasuk spesimen yang rare atau langka. Selain bentuknya yang unik, ciri khas yang ada pada rahangnya menambah daya tarik tersendiri, lho. Untuk di pasar marketplace saja serangga ini dapat dibanderol sekitar Rp600-900 ribu. Harga tersebut terbilang cukup mahal untuk serangga kecil seperti tawon.

5. Adanya klaim sepihak dari ilmuwan Amerika Serikat

ilustrasi permainan tradisional panco. (pexels.com/Gratisography)

Di balik ditemukannya spesies baru yang berasal dari Indonesia ini, ternyata terdapat konflik yang terjadi, lho. Adanya klaim sepihak yang dilakukan oleh ilmuwan Amerika Seikat yaitu Lynn S. Kimsey membuat pihak Indonesia geram dan menyatakan bahwa hal tersebut melecehkan dan mencoreng integritas negara ini dalam percaturan ilmu pengetahuan di dunia.

Dilansir LIPI, beberapa upaya yang ditempuh adalah melaporkannya untuk klaim sepihak tersebut. Selain itu adanya jalur hukum juga ditempuh meskipun pihak yang bersalah suda meminta maaf. Hal tersebut bertujuan agar Indonesia tidak dianggap remeh oleh negara-negara lain yang mungkin bisa melakukan hal serupa.

Mengenal spesies baru dari negara kita penting sekali, bukan? Sebab kekayaan alam yang ada di dalamnya begitu banyak dan perlu kita lestarikan. Salah satunya dengan kamu mengetahui raja tawon dari Pegunungan Mekongga Sulawesi Tenggara ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Norman Wijaya
EditorNorman Wijaya
Follow Us